Showing posts with label Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Bisnis. Show all posts

Wednesday 31 March 2021

akuntansi_akuntan

Prospek Karier Program Studi Keuangan Dan Perbankan

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Di tahun 2018 ini, kamu yang mungkin seorang sarjana lulusan bidang ekonomi tentunya akan merasa khawatir terhadap industri perbankan Indonesia saat ini.
Hal ini karena nilai mata uang rupiah kita yang terus melemah di angka lebih dari Rp15.000.
Pada Agustus 2020, Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyangkan rendahnya tingkat litersi keuangan di Tanah Air.
Beliau mengatakan hal tersebut berdasarkan data dari survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pada 2020 yang menunjukkan tingkat literasi kuangan baru sampai 38 persen.
Oleh karena itu untuk teman-teman yang ingin menguasai literasi keuangan agar pintar mengatur uang, teman-teman dapat mempertimbangkan untuk masuk ke prodi keuangan dan perbankan.
Berikut penjelasannya !

Program Studi Keuangan Perbanakn

Program studi keuangan perbankan adalah ilmu yang mempelajari tentang ilmu keuangan, khusnya pengelolaan keuangan di sektor perbankan. Dalam prodi ini kamu juga akan mempelajari operasional perbankan baik bank konvensional maupun bank syariah, seperti tugas-tugas frontliner (teller dan customer service) dan tugas-tugas backoffice seperti administrasi, akuntansi, dan audit.
Tenaga profesional di bidang Keuangan dan Perbankan akan terus dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan para pelaku usaha. Dalam bidang keuangan, mahasiswa akan didik bagaimana melihat berbagai kesempatan untuk mengambil langkah investasi. Selanjutnya pada bidang perbankan, mahasiswa akan memahami proses bisnis dari bank atau secara keseluruhan sehingga lulusan dapat memiliki kompetensi di bidang perbankan.
Adapun Mata kuliah Jurusan Keuangan dan Perbankan
  1. Pengantar Akuntansi
  2. Manajemen Keuangan
  3. Hukum Komersial
  4. Business English for Banking
  5. Manajamen Pemasaran 
  6. Aplikasi Komputer
  7. Penganggaran Perusahaan
  8. Analisa Laporan Keuangan
  9. Akuntansi Perbankan
  10. Bank dan Lembaga Keuangan Lain
  11. Produk-Produk Perbankan
  12. Jasa-Jasa Bank
  13. Customer Service dan Etika Perbankan
  14. Audit Perbankan
  15. Lalu Lintas Pembayaran Luar Negeri
  16. Pasar dan Instrumen Keuangan
  17. Komunikasi Bisnis
  18. Manajemen Pengkreditan Bank
  19. Manajemen Operasional
  20. Perpajakan

Prospek Kerja Jurusan Keuangan Dan Perbankan

Program studi ini umumnya berjenjang Diploma, baik Diplima 3 (D3) ataupun Diploma 4 (D4) atau setara dengan Strata 1 (S1). Namun ada juga beberapa perguruan tinggi yang menyediakan prodi ini dalam jenjang S1. Karenanya lulusan prodi ini dapat bergelar Ahli Madya ataupun Sarjana Ekonomi. Lulusan memiliki kesempatan yang besar untuk berkarier di bidang keuangan. Prospek kerja di jurusan ini sangat terbuka lebar banyak profesi yang dapat bekerja sebagai manajer keuangan, perencana keuangan, manajer investasi, analisis keuangan, analis kredit, konsultan, maupun profesi lainnya yang terkait dengan kegiatan investasi dan keuangan.

Berikut pilihan peluang kerja terbaik yang ada di industri keuangan dan perbankan.

1. Analis Kredit

Peluang kerja pertama adalah pada posisi analis kredit. Memiliki tanggung jawab sebagai seseorang yang berkompeten untuk melakukan penilaian kredit dengan penuh dedikasi, jujur, objektif, dan sesuai dengan SOP dari bank.

Secara spesifik analis kredit akan melakukan suatu penilaian dengan berdasar atas kemampuan khusus dalam penilaian karakter calon peminjam. Apakah memenuhi standar willingness to pay atau dapat diberikan kepercayaan dan jujur dalam membayar tepat waktu. Kedua adalah mengetahui kapasitas dari calon peminjam apakah dapat melunasi pinjaman.

Ketiga adalah dapat menganalisis dengan baik track record peminjam atau nasabah tersebut selama memiliki akun di bank tersebut. Serta dapat melihat agunan atau objek yang dapat digunakan sebagai jaminan bila di tengah jalan terdapat kredit macet.

Sehingga akan sangat cocok bila kamu memiliki kemampuan analisis dan ketelitian yang baik untuk memilih peluang posisi ini.

2. Account Officer (AO)

Bila kamu adalah orang yang supel dan persuasif, account officer akan cocok untuk dipilih, karena dalam pekerjaannya akan selalu berhubungan dengan klien.

Dapat dijabarkan bahwa tugas dari posisi ini antara lain adalah melakukan pengenalan produk suatu perusahaan finansial atau bank yang berupa jasa kredit, pinjaman, deposito, dan juga asuransi.

Selain itu, seorang AO dapat dikatakan adalah sebuah jembatan yang menghubungkan pihak bank dengan para nasabah, karena seorang AO haruslah selalu menjalin hubungan yang baik dan senantiasa mem-follow up para nasabahnya.

3. Funding Officer (FO)

Posisi ini cukup memegang peran yang tak kalah penting, di mana seorang FO bertugas sebagai pengumpul atau penghimpun dana dari para nasabah sebuah bank seperti dalam bentuk dana tabungan.

Selain itu bila di lihat secara spesifik, tugas dari funding officer terbagi atas dua hal yaitu FO sebagai pembina relasi dengan para konsumen atau nasabah supaya tetap menyimpan dan memberi kepercayaan di bank tersebut sekaligus sebagai penghimpun dana tabungan.

Kedua adalah fungsi seperti account officer sebagai penyampai informasi produk jasa bank. Sehingga jika kamu memiliki karakter supel dan persuasif kamu akan baik bila memilih posisi ini.

4. Customer Service (CS)

Posisi ini tergolong dalam kelompok front liner bank. Seorang CS diibaratkan adalah muka dari suatu bank atau perusahaan. Pada CS nantinya nasabah akan berkeluh kesah mengenai komplain. Atau untuk sekedar tahu informasi mengenai produk jasa di bank tersebut yang sedang diminati oleh nasabah.

Terlepas dari hal tersebut, seorang CS akan sangat sibuk setiap harinya dalam hal kegiatan pemenuhan kebutuhan nasabah seperti membuka tabungan baru, deposito, giro.

CS mengurus juga cetak kartu baru, serta pemberian usulan dan masukan mengenai pemilihan program yang cocok untuk nasabah. Sehingga bagi kamu dengan pribadi yang sabar, cakap, tanggap serta jujur akan baik bila memilih posisi ini nantinya dalam peluang kerja di industri ini.

5. Teller

Selain CS, teller juga merupakan front liner bank yang juga setiap harinya bekerja cukup berat dalam memenuhi kebutuhan para nasabah. Tugas-tugasnya antara lain menyelesaikan transaksi penerimaan dan pembayaran uang tunai yang berasal dari setoran maupun rekening para nasabah.

Tugas yang lain adalah melakukan rekap setiap harinya pada keuangan bank yang mengalir di bank lewat teller. Dengan adanya tugas tersebut, sosok seseorang yang cermat, teliti dan juga jujur sangat dibutuhkan dalam posisi ini.

Jika kamu adalah sosok yang demikian, posisi ini bisa menjadi opsi utama.

6. Perbankan Syariah

Jangan mengira bahwa perbankan hanya melulu pada bank konvensional. Beberapa tahun ini bank syariah justru memiliki respons positif dari masyarakat dalam melakukan kegiatan kredit, menabung dan program lainnya.

Faktanya manajemen finansial bank syariah jauh lebih aman dari bank konvensional. Hal ini dibuktikan bahwa di sistem perbankan syariah, para nasabah akan ditempatkan sebagai pemegang saham.

Maka hal tersebut akan juga memperkuat investasi bank dan memperkuat keuntungan bank. Kamu juga diuntungkan karena skema keuntungan yang bersifat bagi hasil.

Maka lewat penjelasan di atas, terlihat peluang yang semakin besar dalam perekrutan pegawai dalam bank syariah. Sehingga dapat dijadikan opsi yang sangat baik bagi kamu yang ingin masuk di dunia perbankan.

7. Startup Teknologi Keuangan

Sering disebut sebagai fintech atau financial technology yang saat ini sangat diminati para kaum milenial dalam urusan mengatur keuangannya yang erat kaitannya dengan teknologi.

Di sini, peran kamu sebagai seorang founder startup tersebut atau sebagai advisor keuangan dalam mengatur sistem aplikasi yang digunakan.

8. Konsultan Keuangan

Selain membuat sebuah startup atau menjadi pegawai, Kamu harus punya cukup nyali untuk membuat suatu konsultan keuangan.

Konsultan keuangan adalah orang yang berkompeten untuk memberi nasihat finansial secara profesional. Baik untuk pengelolaan keuangan bagi individu atau perseorangan maupun organisasi. Serta perusahaan yang memiliki tantangan berupa masalah dalam manajemen pinjaman atau hutang, penentuan target keuangan secara long term.

Jadi, apakah kamu semakin tertarik untuk kerja di bidang perbankan? Jika iya, profesi mana yang akan kamu pilih?
Apapun Pilihanmu, itu adalah yang terbaik. 
Demikian dari artikel tentang Prospek Karier Program Studi Keuangan Dan Perbankan. Sekian dan Terima Kasih. Semoga Bermanfaat.
Sumber :
https://edukasi.kompas.com/read/2020/10/31/145501771/prospek-karier-program-studi-keuangan-dan-perbankan
https://rencanamu.id/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/keuangan-dan-perbankan#:~:text=Prospek%20kerja%20di%20jurusan%20ini,dengan%20kegiatan%20investasi%20dan%20keuangan.
https://glints.com/id/lowongan/peluang-kerja-industri-perbankan/#.YGQXBtIzbIU
Read More

Thursday 5 November 2020

akuntansi_akuntan

Pentingnya Pengelolaan Kas Kecil Dalam Perusahaan

Berkembangnya suatu usaha dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih luas dan maju tidak lepas dari kualitas kerja perusahaan. Kualitas laporan keuangan yang baik tidak mungkin dapat terwujud tanpa sistem penjagaan dan pengawasan serta prosedur kerja yang memadai. 
Dalam perkembangan dunia usaha itu sendiri, diperlukan sikap profesionalis dari setiap elemen yang ada dalam perushaaan serta suatu control agar semua kegiatan berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini sangat penting agar perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidupnya.

Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan kas. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, salah satu sistem pengendalian maupun pengawasan terhadap kas dan pembentukan serta pengelolaan kas. Sistem ini memerlukan perhatian khusus karena berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam mengelola kekayaan yang dimiliki.

Kas merupakan jenis aktiva yang paling liquid yang paling mudah digelapkan atau diselewengkan. Oleh sebab itu Perusahaan perlu membuat Sistem kas kecil dalam pengelolaannya. 

Pengertian Metode Kas Kecil

Dana Kas Kecil (Petty Cash) adalah dana yang dibutuhkan segera dalam jumlah yang kecil dan kegiatannya sering terjadi. Dengan kata lain sejumlah kas kecil yang dibentuk untuk tersedia di perusahaan yang diperlukan dalam kegiatan pengeluaran-pengeluaran kecil yang bersifat rutin.

Dana kas kecil dikelola oleh seorang petugas yang disebut pemegang kas kecil. Pemegang kas kecil biasanya menyimpan kas dalam peti penyimpanan uang yang dilengkapi dengan kunci pengaman. pemegang kas kecil inilah yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan pemakaian kas kecil. Apabila kas kecil akan digunakan, maka sebelumnya perlu dibuat dokumen yang disebut bukti pengeluaran kas kecil. Dokumen ini harus ditanda tangani oleh orang yang menerima kas kecil dan disimpan oleh pemegang kas dalam peti uang. Dengan cara ini, jumlah pemakaian kas menurut bukti pengambilan kas ditambah dengan sisa kas yang ada dalam peti uang, harus sama dengan jumlah dana kas kecil yang ditetapkan perusahaan.

Setiap pemakaian kas kecil akan mengurangi jumlah uang dan menambah jumlah bukti pengeluaran kas kecil. Apabila kas kecil hampir habis, maka kas kecil harus diisi kembali. Untuk melakukan pengisian kembali. pemegang kas kecil harus menunjukka bukti-bukti pengembalian kas kecil dari periode sebelumnya kepada kasir perusahaan. Kasir akan membutuhkan cap "telah dibayar" pada setiap bukti pengambilan kas kecil, agar bukti tersebut tidak dapat digunakan kemabil. Selanjutnya kasir menarik cek sebesar total pengeluaran kas kecil. Jika cek ini telah diuangkan, maka jumlah uang dalam peti uang akan kembali seperti semula, dan siap digunakan untuk pemakaian pada periode berikutnya. Dalam Pencatatan Dana Kas kecil ada dua metode yang digunakan yaitu Metode Dana Tetap dan Metode Fluktuatif.

Sistem Dana Tetap (System Imprest)

Pengelolaan kas kecil sistem dana tetap (system imprest) adalah manajemen kas yang dijalankan dengan menentukan jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar check yang diserahkan kepada kasir petty cash untuk dana kas kecil.

Oleh kasir ini, check tersebut diuangkan ke bank dan uangnya digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran kecil. Setiap kali melakukan pembayaran, kasir ini harus membuat bukti pengeluaran.

Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode. Kasir petty cash akan meminta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah yang sudah dibayar dari kas kecil. Dengan kegiatan ini jumlah uang dalam kas kecil kembali lagi seperti semuala.

Dalam sistem dana tetap pengeluaran-pengeluaran kas kecil baru dicatat pada pengsian kembali. Pada waktu meminta pengisian kembali, kasir kas kecil akan menyerahkan bukti-bukti pengeluaran dan menerima check sebesar pengeluaran yang sudah dibayar.

Sistem Dana Fluktuatif

Pengelolaan kas kecil dengan metode fluktuatif adalah manajemen kas kecil yang dilakukan dengan menentukan saldo dana kas kecil tidak tetap.

Jadi perbedaan anatara sistem imprest dan fluktuatif adalah dalam hal penetuan saldo rekening kas kecil. Dimana saldo sistem imprest adalah tetap. Sedangkan pada sistem fluktuatif saldo rekeing kas kecil tidak tetap atau berubah-ubah.

Bagaimana pengisian kembali saldo kas kecil pada metode fluktuatif?

Pengisian saldo dana kas kecil berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran kas kecil. Dalam metode fluktuasi setiap terjadi pengeluaran uang dari kas kecil langsung dicatat.

Kesimpulan

Kas adalah aset yang sangat penting dalam perusahaan dan biasanya menjadi target kecurangan. Kondisi kas yang baik sangat berperan dalam keberlangsungan perusahaan. Selagi kondisi masih bisa menopang operasi perusahaan, maka perusahaan masih bisa jalan dan terus berupaya untuk berkembang. Namun jika kondisi buruk, maka kondisi buruk pun bisa menimpa perusahaan.

Kas sangat penting untuk dijaga oleh karena itu setiap perusahaan apakah itu perusahaan besar atau kecil sebaiknya menerapkan pengeloaan kas kecil. Untuk penentuan metode pengeloaan kas kecil yang digunakan itu tergantung dari kebijakan perusahaan, sebab tidak ada ketentuan yang mengatur penggunaan metode ini.

Demikian dari Pentingnya Pengelolaan Kas Kecil Dalam Perusahaan. Sekian dan terima kasih jangan lupa difollow dan dibagikan. Semoga bermanfaat.

Referensi :

https://manajemenkeuangan.net/2-metode-kas-kecil/
Read More

Tuesday 3 November 2020

akuntansi_akuntan

Peran Akuntansi Manajemen Dalam Perusahaan

Akuntansi Manajemen adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengakumulasi, menyiapkan, menganalisis, menginterpretasikan, dan mengkomunikasiakan kejadian ekonomi yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan perencanaan (planning), pengendalian (controling), pengambilan keputusan (decision-making) dan penilaian kinerja organisasi atau perusahaan.

Dalam sebuah perusahaan akutansi manajemen sangat diperlukan.

Kenapa ???

Karena tujuan akuntansi manajemen itu sendiri adalah melakukan pengawasan atas biaya, menetapkan kebijaksanaan harga, meramalkan laba yang akan datang, mengukur atau menjelajahi biaya modal kerja.

Dalam perusahaan sangat diperlukan dalam mengelola informasi yang di dapatkan apakah itu informasi tentang keuangan perusahaan atau non keuangan perusahaan. Siapa yang bertanggungjawab dalam mengelola informasi tersebut?. Tentu manajemen perusahaan. Informasi apa saja yang akan dihasilkan?. Simak lanjutannya

Tipe dan Fungsi Hasil Informasi Manajemen

Berbicara tentang manajemen tidak luput dari informasi yang didapat dan dihasilkan. Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dipahami dan memberikan manfaat bagi penerimanya.

Informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan hubungannya yaitu

  • Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Information) yang berfungsi untuk penyajian informasi secara penuh contohnya untuk informasi produk, departemen, aktivitas.
  • Informasi Akuntansi Diferensial (Differential Accounting Information) untuk menunjukkan perbandingan sehingga menghasilkan suatu alternative atau pilihan lain.
  • Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility Accounting Information) sebagai misal informasi pertanggungjawaban dari wewenang manajer.
Beberapa fungsi dari hasil informasi yang sudah ada di dalam manajemen :
  • Merumuskan strategi
  • Proses perencanaan dan pengendalian
  • Pengambilan keputusan
  • Optimalisasi keputusan
  • Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar
  • Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan perlindungan atas aset organisasi

Tanggung Jawab Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen memiliki tanggung jawab dalam mediator konflik. Hal ini berarti bahwa akuntansi manajemen dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan agar sumber-sumber ekonomi yang dikuasainya atau kekayaan perusahaan dapat dialokasikan dan ditransformasikan secara lebih efektif serta efisien, termasuk pula tanggung jawab untuk memberikan informasi mengenai aspek-aspek disfungsional yang ditimbulkan oleh konflik-konflik intra organisasi.

Peran Akuntansi Manajemen Dalam Perusahaan

Peran akuntansi manajemen dalam perusahaan menekankan pada pencapaian goal dan objective suatu organisasi saat ini. Berdasarkan pengamatan penulis ada beberapa peran akuntansi manajemen dalam suatu perusahaan yaitu:

1. Membantu untuk meramal masa depan

Akuntansi manajemen membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dan meramalkan tren masa depan dalam bisnis berdasarkan data. Hal ini sangat membantu manajer untuk memperkirakan semuanya, terutama saat melakukan pengambilan keputusan dan menentukan pilihan penting dalam organisasi.

2. Membantu memilih keputusan membuat atau membeli

Dalam akuntansi manajemen, data akan dikembangkan yang mana memungkinakn pengambilan keputusan ditingkat operasional strategis.

3. Memprediksi arus kas

Mengetahui dampak arus kas yang terjadi apakah itu dari masa kini ataupun masa depan. Artinya memprediksi keluar masuknya dana dalam perusahaan.

4. Membantu mengetahui realisasi kinerja

Akuntansi manajemen membantu untuk mengetahui realisasi kinerja dengan menggunakan teknik analisis untuk membantu manajemen membangun varians positif dan melakukan perubahan pada hal negatif dalam kelangsungan bisnis. Hal ini untuk mengetahui perbedaan antara apa yang telah direncanakan dan apa yang sebenarnya terealisasikan.

5. Menganalisa tingkat pengembalian yang diharapkan

Sebelum memulai proyek yang membutuhkan investasi besar, perusahaan perlu menganalisis tingkat pengembalian yang diharapkan atau Rate of Return (ROR) dan juga tingkat pengembalian investasi keseluruhan dalam investasi atau Return On Investment (ROI).

Baca Juga : Pengertian Akuntansi Biaya dan 3 Tujuannya

Kesimpulan

Akuntansi manajemen sangat berperan dalam suatu perusahaan, sebab perusahaan tidak akan bisa mengelola informasinya jika akuntansi manajemen tidak berperan disana. Akuntansi manajemen  melakukan pengawasan atas biaya, menetapkan kebijaksanaan harga, meramalkan laba yang akan datang, mengukur atau menjelajahi biaya modal kerja. Dan juga peran akuntansi manajemen dalam perusahaan itu mengutamakan pada pencapaian goal dari perusahaan itu sendiri apa.

Demikian dari artikel tentang Peran Akuntansi Manajemen Dalam Suatu Perusahaan. Jangan lupa difollow dan dibagikan ya sobat akuntan dan calon akuntan. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Referensi:

https://solutions-integra.com/peran-akuntansi-manajemen-dalam-suatu-perusahaan/#:~:text=Akuntansi%20manajemen%20membantu%20dalam%20menjawab,menentukan%20pilihan%20penting%20dalam%20organisasi.
Read More

Sunday 1 November 2020

akuntansi_akuntan

Mengupas Persoalan Peralihan CV menjadi PT dan Pendirian PT Baru Beserta Komposisi Saham

Persekutuan Komanditer dan Perseroan Terbatas (PT) atau Commanditaire Vennotschap (CV) merupakan dua badan usaha dengan status hukum yang berbeda. PT berstatus berbadan hukum, sedangkan CV tidak berbadan hukum.

Perseroan Terbatas (PT) & Commanditaire Vennotschap (CV)

PT adalah persekutuan modal dimana statusnya berbadan hukum, yang memiliki pemisahan harta pribadi pendirinya dengan perusahaan yang didirikannya. Sementara CV adalah persekutuan modal dimana statusnya tidak berbadan hukum, maka ketika terjadi kerugian atau perusahaan valid pertanggungjawaban perngurusnya bisa sampai dengan harta pribadinya.

Berdasarkan pengalaman yang dialami penulis, persepsi umum masyarakat adalah proses mendirikan CV lebih mudah dibandingkan dengan prosedur mendirikan PT yang memerlukan campur tangan negara untuk pengesahannya menjadi badan hukum. Namun sekarang ini, Pemerintah telah melakukan terobosan serangkaian aturan baru yang membuat proses mendirikan PT jadi lebih mudah.

Persoalan Peralihan CV menjadi PT

Untuk perubahan CV menjadi PT, meski pada dasarnya dapat dilakukan akan tetapi prosesnya cukup memakan waktu dan belum menjamin akan bisa dilaksanakan sesuai keinginan CV sebelumnya.

Persoalan yang pertama, penggunaan nama CV yang tidak serta merta bisa digunakan lagi untuk nama PT. Bila perusahaan anda berbentuk CV dan sudah memiliki brand, tentu hal itu mau dipertahankan bukan?.  Namun, nila nama CV tersebut sudah digunakan untuk nama PT yang lain, maka nama tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk PT baru. Otomatis anda harus mengganti nama perusahaan yang anda akan buat. Kalaupun nama CV ternyata masih bisa digunakan untuk PT yang ingin didirikan, para pendiri CV harus menyelesaikan hak dan kewajiban-kewajibannya sebagai CV seperti harus mengurus perpajakannya, perjanjian dengan pihak ke-3, dan lain sebagainya. Setelah hak dan kewajiban CV tersebut selesai, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan dokumen-dokumen CV tersebut menjadi PT.

Persoalan yang kedua, pada dasarnya dokumen dan persyaratan yang diperlukan untuk mengubah CV menjadi PT sama seperti dokumen yang diperlukan untuk mendirikan PT baru, seperti para pendiri harus membuat akta pendirian yang harus disahkan oleh Kementrian Humum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Selanjutnya, anda harus mengurus Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP), BPJS Ketenagakerjaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Pendirian PT Baru 

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa proses mengubah CV menjadi PT waktu dan pengurusannya tidak bisa diprediksi, anda bisa pertimbangkan untuk mendirikan PT baru. Sebagaimana pada penjelasan diatas bahwa saat ini ada sejumlah aturan baru yang memudahkan prosedur mendirikan PT. Salah satunya adalah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas (PP 29/2016) yang memungkinkan pelaku usaha untuk mendirikan PT dengan modal dasar kurang dari Rp 50 juta. 

Modal dasar ini ini PT harus dituangkan dalam anggaran dasar yang dimuat dalam akta pendirian PT dan ditentukan berdasarkan kesepakatan para pendiri Perseroan Terbatas. Penentuan besaran modal dasar PT berdasarkan kesepakatan para pendiri PT adalah upaya menghormati asas kebebasan berkontrak yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk mengadakan perjanjian dalam mendirikan PT berdasarkan ketentuan hukum perdata.

Pembagian Saham di PT

Perusahaan yang berbentuk PT memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan bentuk perusahaan lainnya, sebab modal dari pemilik dibagi menjadi saham-saham dimana pembentukan PT minimal dari 2 orang. Organ PT adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi, dan Dewan Komisaris.

Apabila Perusahaan berbentuk PT belum memiliki orang profesional yang dapat dipercaya untuk menduduki jabatan direksi dan komisaris, maka dua jabatan tersebut dapat diambil dari pendiri atau pemegang saham. Jadi satu pemegang saham merangkap jadi direksi, dan yang satunya lagi merangkap menjadi komisaris.


Untuk susunan pendiri PT dan besar saham masing-masing pendiri PT, seperti yang kami sebutkan sebelumnya, setiap pendiri PT wajib mengambil bagian saham pada saat PT tersebut didirikan. Akan tetapi, undang-undang tersebut tidak mengatur mengenai jumlah saham yang harus didapat oleh pendiri PT. Artinya, jumlah komposisi saham pada PT yang akan didirikan menjadi kesepakatan diantara para pendiri PT tersebut.

Melirik dari pembagian saham, penulis menyarankan sebaiknya orang yang menjadi kunci diperusahaan harusnya, orang tersebut memiliki saham minimal 70%. Agar nanti jika ada perselisihan pendapat dikemudian hari, orang yang memiliki kunci tersebut dapat mengatasi masalah perbedaan pendapat. 

Demikian dari artikel tentang Mengupas Persoalan Peralihan CV menjadi PT dan Pendirian PT Baru Beserta Komposisi Saham. Jangan lupa dibagikan ya!

Referensi
  • M. Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas.terbitan Sinar Grafika, cetakan 2011.
  • Prof. Agus Sardjono, S.H., M.H, Pengantar Hukum Dagang.
  • M.hukumonline.com
Read More

Wednesday 7 October 2020

akuntansi_akuntan

Aset Tidak Berwujud Dalam Akuntansi & Dunia Bisnis Beserta Contohnya

Dalam dunia akuntansi, kata aset tidak asing lagi. Sebab aset adalah salah satu komponen penting yang di pelajari di Akuntansi. Aset adalah seluruh kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan.

Apa yang dimaksud dengan kekayaan perusahaan dalam hal ini?. Kekayaan perusahaan adalah sumber daya dalam wujud benda maupun hak yang dikuasai oleh perusahaan yang diperoleh dari transaksi atau kegiatan masa lalu. Kekayaan tersebut harus bisa diukur dengan menggunakan satuan mata uang seperti Rupiah, Dollar, Yen, dll.

Di dalam akuntansi ada beberapa jenis aset atau aktiva yaitu aset lancar, aset tetap, dan aset tak berwujud. Ketiga aset ini biasanya dimiliki oleh perusahaan, tetapi ada juga yang memiliki dua jenis aset saja. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang aset tak berwujud.




ASET TAK BERWUJUD


Aset Tak Berwujud adalah hak, keunggulan, dan keuntungan kompetitif yang dihasilkan atas aset jangka panjang dan tidak memiliki bentuk secara fisik. Tidak memiliki wujud fisik bukan berarti aset ini tidak memiliki manfaat. Justriu sebaliknya, aset tak berwujud dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, menjadi objek untuk disewakan kepada pihak lain, atau menjalankan tujuan administratif.

Bukti adanya kepemilikan atas aset tak berwujud dapat berupa bentuk perjanjian kontrak ataupun lisensi. Aset Tak Berwujud dapat berupa:
  1. Hak yang diberikan pemerintah, seperti hak paten, hak cipta, dan merek dagang.
  2. Pengambilalihan perusahaan lain, dimana harga pembelian mencakup pembayaran untuk atribut-atribut menguntungkan milik perusahaan yang diambil alih (dinamakan dengan goodwill)
  3. Perjanjian monopoli secara khusus, yang biasanya timbul karena  perjanjian kontrak antara dua pihak seperti waralaba (franchise) dan sewa guna usaha (leasing).
Beberapa aset tak berwujud yang dikenal luas adalah hak paten dari Intel, waralaba dari McDonald's, hak merek dari Kentucky Fried Chicken milik Kol. Sander, dan merek dagang dari Rent-A-Wreck seperti pada kisah pembuka.

HAK PATEN

Hak paten (patent) adalah hak istimewa yang diberikan untuk memproduksi, menjual, ataupun pengendalian lain selama 20 tahun dari tanggal pemberian hak tersebut. Paten tidak dapat diperbarui. Tetapi masa manfaat hukum atas paten tadi dapat diperluas dengan hak untuk memperoleh paten baru melalui perbaikan atau perubahan lain dari bentuk awal yang telah memperoleh paten.

Harga perolehan awal untuk paten adalah sejumlah uang kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh paten. Perkataan "kualitas paten sebaik jumlah uang yang anda siapkan untuk membeli paten tersebut" sangatlah tepat.

HAK CIPTA

Hak Cipta (copyrights) adalah hak yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemilik hak istimewa untuk memproduksi ulang atau menjual hasil karya yang bernilai seni atau yang dapat dipublikasikan. Hak cipta dapat diperpanjang seumur hidup penciptanya ditambah 70 tahun. 

Harga perolehan dari hak cipta adalah biaya untuk memperoleh dan mempertahankannya. Biaya tersebut bisa hanya mencakuop biaya administrasi yang jumlahnya kecil dan dibayarkan ke kantor hak cipta. Atau dapat juga besar jika hak cipta tersebut harus dipertahankan dari pihak lain yang melakukan penuntutan di pengadilan.

Secara umum masa manfaat hak cipta biasanya lebih pendek dari masa manfaat secara hukum. Sehingga hak cipta biasanya diamortisasi pada waktu yang lebih pendek dari seharusnya.

MEREK DAGANG ATAU HAK MEREK 

Merek dagang atau hak merek adalah kalimat, lagu, atau simbol yang identik dengan bagian tertentu dari perusahaan atau produknya. Hak merek seperti Coca-Cola, Bic Mac, Jeep, Indofood, dll menciptakan identifikasi atas produk. Hak merek juga sekaligus sebagai pendorong untuk meningkatkan penjualan. 

Merek dagang atau hak merek memperoleh perlindungan secara hukum selama 20 tahun setelah pendaftaran dan bisa diperpanjang selama nama tersebut masih digunakan.

Jika hak merek atau merek dagang tersebut dibeli oleh perusahaan yang akan menjual produknya maka itulah harga perolehannya sebesar harga beli, tetapi jika dibuat oleh perusahaan itu sendiri maka, biaya yang dikeluarkan untuk pengacara, biaya pendaftaran, biaya mendesain, biaya mempertahankan hak merek tersebut, dan biaya lain yang berkaitan langsung untuk menjamin kemanan hak merek tersebut.

WARALABA DAN LISENSI

Waralaba (franchise) adalah perjanjian kontrak dimana pemilik waralaba atau terwaralaba (franchisor) memberikan hak kepada pembeli waralaba atau terwaralaba (franchisee) untuk menjual berbagai produk, menyediakan jasa, atau menggunakan merek dagang atau hak merek. Waralaba biasanya dibatasi hanya untuk wilayah geografis tertentu. Contohnya Waralaba KFC, Waralaba Kopi Janji Jiwa, Waralaba Bahan Bakar (SPBU), dll.

Adapun bentuk lain dari waralaba yaitu Lisensi. Lisensi adalah Hak untuk pengoperasian termasuk dalam struktur pemerintahan (umumnya Kota Madya) dan perusahaan binsis. Contohnya penggunaan jalan kota untuk jalur bus atau taksi, penggunaan tanah untuk pemancar radio atau televisi.

Waralaba dan Lisensi dapat diberikan untuk masa waktu tertentu, baik terbatas maupun tidak terbatas. Tergantung dari kesepakatan dari masing-masing perjanjian.

GOODWILL

Biasanya nilai aset tak berwujud yang terbesar dalam neraca perusahaan adalah goodwill. Goodwill adalah nilai seluruh hal-hal istimewa yang berkaitan dengan perusahaan. Hal ini mencakup menajemen yang baik, pekerja yang terampil, produk yang berkualitas baik, hubungan yang harmonis dengan serikat buruh. 

Goodwill sering dipandang sebagai jumlah pendapatan yang diperkirakan akan diperoleh atas pendapatan normal. Goodwill hanya dapat dinilai dari perusahaan secara keseluruhan. 

Goodwill dapat dinilai dalam satuan mata uang pada faktor-faktor seperti manajemen yang baik, lokasi yang strategis, produk yang berkualitas baik, dll.

Demikian dari artikel tentang Aset Tidak Berwujud Dalam Akuntansi dan Dunia Bisnis Beserta Contohnya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share ya !
Read More

Wednesday 16 September 2020

akuntansi_akuntan

Proses Kegiatan Pelaporan Akuntansi Beserta Para Penggunanya

Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi bagi para pengguna yang masing-masing memliki kepentingan.

Untuk pengertian akuntansi secara umum diatas saya akan jabarkan menurut pemahaman dari penulis :

Proses Akuntansi


1. Mengidentifikasi


Mengidentifikasi disini adalah memlih peristiwa ekonomi (transaksi) artinya memilih/memilah yang mana transaksi sebagai kejadian ekonomi akuntansi dan kejadian ekonomi akuntansi bukan transaksi.

Contoh transaksi sebagai kejadian ekonomi akuntansi adalah transaksi aset, kewajiban, dan ekuitas sedangkan ;

Contoh kejadian ekonomi bukan transaksi adalah kebakaran gudang, bencana alam yang merusak gedung, dll.

Karakteristik yang mengatakan sebagai transaksi dalam akuntansi ada 2 yaitu melibatkan lebih dari dua pihak dan mempengaruhi persamaan akuntansi.


2. Mencatat


Mencatat disini adalah melakukan pembukuan yang merupakan proses mengenali transaksi dan memasukkannya sebagai catatan.

Contoh mencatat dalam akuntansi adalah menjurnal, kemudian membuat buku besar, setelah itu neraca saldo.

3 Tahapan pencatatan transaksi keuangan adalah Menggunakan sistem yang akan membantu anda dalam mengelola catatan keuangan, Melacak transaksi keuangan secara terperinci, Menggabungkan laporan untuk menyajikan dalam satu set pada akhir laporan keuangan

 

3. Mengkomunikasikan


Mengkomunikasikan disini adalah menyampaikan informasi-informasi keuangan kepada pengguna- pengguna yang berkepentingan. Informasi keuangan ini yang dimakasud adalah laporan-laporan keuangan.

Contoh mengkomunikasikan adalalah Menyampaikan laporan keuangan kepada pemegang saham.


Salah satu unsur vital dalam mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi adalah kemampuan akuntan untuk menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang telah dilaporkan. 


Setelah mengkomunikasikan dengan pengguna-pengguna yang berkepentingan, akuntansi sebaiknya mempertimbangkan kebutuhan dari para pengguna informasi keuangan. Oleh sebab anda perlu mengetahui siapa pengguna-pengguna tersebut dan apa kebutuhan-kebutuhan mereka akan informasi.


Baca Juga : Contoh Soal Akuntansi


Siapa Pengguna Data Akuntasi


Oleh karena akuntansi mengkomunikasikan informasi keuangan, maka sering kali disebut juga sebagai "bahasa bisnis". Informasi yang dibutuhkan oleh seorang pengguna informasi keuangan akan bergantung pada jenis-jenis keputusan yang dibuat oleh pengguna tersebut. Perbedaan dalam keputusan membagi para pengguna informasi keuangan menjadi dua kelompok besar yaitu pengguna internal dan pengguna eksternal.


1. Pengguna Internal


Pengguna internal informasi adalah para manajer yang merencanakan, mengorganisasikan, dan mengelola suatu bisnis. Mereka antara lain adalah manajer pemasaran, supervisor produksi, direktur keuagan, dan pejabat perusahaan. Dalam menjalankan suatu bisnis, para manajer harus menjawab banyak pertanyaan penting.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maupun pertanyaan lainnya pengguna membutuhkan informasi yang rinci dan tepat waktu. Bagi para pengguna internal perusahaan, akuntansi memberikan laporan-laporan internal. Contohnya adalah perbandingan keuangan dan alternatif-alternatif operasional, proyeksi laba, dll .


2. Pengguna Eksternal


Pengguna eksternal informasi adalah Pihak dari luar perusahaan yang memiliki kepentingan. Mereka antara lain adalah para investor, Kreditor, Badan Perpajakan, Badan-Badang Pembuat Peraturan, Pelanggan, Serikat Pekerja, dan Perencana Ekonomi, serta Pemerintah.


Demikian dari Artikel Proses Kegiatan Akuntansi. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share Ya! 


Referensi : Weygandt dkk/Pengantar Akuntansi. Edisi Tujuh. Jakarta. Salemba Empat;2014

Read More

Followers