Pengumpulan biaya produksi dalm suatu
perusahaan dipengaruhi oleh karakteristik kegiatan produksi perusahaan
tersebut. Oleh karena itu sebelum dibahas metode harga pokok pesanan, perlu
diuraikan lebih dahulu karakteristik kegiatan usaha perusahaan yang produksinya
berdasarkan pesanan yang berpengaruh terhadap metode pengumpulan biaya produksi.
Karakteristik Usaha Perusahaan yang Produksinya
Berdasarkan Pesanan
Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan
mengolah bahan baku menjadi produk jadi berdasarkan pesanan dari luar atau dari
dalam perusahaan. Karakteristik perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Proses pengolahan produk jadi secara
terputus-putus. Jika pesanan yang satu selesai dikerjakan, proses produksi
dihentikan, dan mulai dengan pesanan berikutnya.
2. Produk dihasilkan sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. Dengan demikian pesanan yang satu
dapat berbeda dengan pesanan yang lain.
3. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan,
bukan untuk memenuhi persediaan di gudang.
Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan
Karakteristik usaha perusahaan yang produksinya
berdasarkan pesanan tersebut diatas berpengaruh terhadap pengumpulan biaya
produksinya. Metode pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok
pesanan yang digunakan dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan
memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Perusahaan memproduksi berbagai
macam produk yang sesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk
perlu dihitung harga pokok produksinya secara individual.
2. Biaya produksi harus digolongkan
berdasarkan hubungannya dengan produk menjadi dua kelompok yaitu biaya produksi
langsung dan produksi tidak langsung.
3. Biaya produksi langsung terdiri dari
biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung sedangkan biaya
produksi tidak langsung yaitu biaya overhead pabrik.
Baca Juga : Cara Menghitung Perolehan Aktiva Tetap
4. Biaya produksi langsung
diperhitungkan sebagai harga pokok produksi secara pesanan tertentu berdasarkan
biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya overhead pabrik diperhitungkan
ke dalam harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka.
5. Harga pokok produksi per unit
dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya
produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang
dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.
Berdasarkan respon dari teman-teman, saya mencoba untuk mentraslate artikel diatas ke dalam bahasa inggris .
Baca Juga : Memahami Investasi Jangka Panjang
CHARACTERISTICS
OF JOB ORDER COSTING
The
collection of production costs in a company is influenced by the
characteristics of the company's production activities. Therefore, before
discussing the job order costing, it is necessary to describe in advance the
characteristics of the business activities of companies whose production is
based on orders that influence the method of collecting production costs.
Business Characteristics Of The Company Based On Order
Companies whose production is based on orders processing raw materials into finished products based on orders from outside or from within the company. The characteristics of the company are as follows:
1. The
processing of finished products is disjointed. If one order is completed, the
production process is stopped, and begins with the next order.
2. Products
are manufactured according to specifications specified by the ordering. So one
order can be different from other orders.
3. Production
is intended to fulfill orders, not to fulfill inventory in warehouses.
Characteristics Method of Job Order Costing
The characteristics of the business of the
company whose production effect to the above order have an effect to the
collection of production costs. The
method of collecting production costs by the method of job order costing used
in companies whose production is based on orders has the following
characteristics:
1. The
company produces various kinds of products that are in accordance with the
specifications of order and each type of product needs to be calculated on the
basis of the cost of sold individually.
2. Production
costs must be classified based on relationship with the product into two
groups, namely direct production costs and indirect production.
3. Direct
production costs consist of direct raw material costs and indirect labor costs
while indirect production costs are factory overhead costs.
4. Direct
production costs are calculated as cost of goods manufactured by certain orders
based on actual costs incurred, while factory overhead costs are calculated
into the cost of the order based on a predetermined tariff.
5. The cost
of goods manufactured per unit is calculated when the order is finished being
produced by dividing the amount of production costs incurred for the order by
the number of units of product produced in the order in concerned.
1 komentar:
Write komentarpolos dan sederhana, mr pedro adalah orang yang paling baik dan petugas pinjaman terbaik di layanannya. kami memiliki jalan yang sangat bergelombang selama seluruh proses renovasi bisnis kami, karena keadaan kehabisan dana. mr pedro tetap di atas semua pihak untuk memastikan semuanya tetap pada jalurnya untuk memenuhi tenggat waktu yang ketat untuk menutup pinjaman kami. kami menghargai semua yang dia lakukan untuk kami dan kami sangat merekomendasikan dia dan perusahaan pinjamannya kepada siapa pun yang ingin mendapatkan pembiayaan. terima kasih kembali pak pedro. hubungi mr pedro jerome di: pedroloanss@gmail.com juga di whatsapp: +1-8632310632.
Reply