TUJUAN PENGAJARAN
Tujuan Pengajarannya adalah
agar para pembaca dapat :
1.
Menjelaskan
pengertian investasi jangka Panjang.
2.
Melakukan
pencatatan atas investasi dalam saham.
3.
Melakukan
pencatatan atas investasi dalam obligasi.
4.
Melakukan
pencatatan atas investasi dalam bentuk penyisihan dana jangka panjang.
PENGERTIAN
Investasi yang dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun dan
tidak dimaksudkan untuk memutarkan kelebihan uang kas dikategorikan sebagai
investasi jangka panjang (long term
investment). Investasi ini dilakukan dalam hubungannya dengan tujuan jangka
panjang perusahaan. Berbeda dengan investasi jangka pendek, tujuan investasi
jangka panjang adalah untuk melindungi, mempermudah atau mempertahankan bisnis
atau hubungan perdagangan (investasi dagang). Investasi semacam ini akan tetap
dipertahankan sepanjang hubungan usaha masih menguntungkan. Investasi lain,
seperti investasi pada properti, dimaksudkan untuk mendapatkan penghasilan dan
keuntungan modal (investasi properti).
Investasi jangka panjang mungkin juga dilakukan dengan maksud untuk
mengontrol kegiatan perusahaan lain. Istilah control atau pengendalian mengacu
pada kemampuan untuk mengatur kebijakan finansial dan operasional dari suatu
perusahaan untuk mendapat manfaat dari kegiatan perusahaan tersebut. Investasi
jangka panjang dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tetapi dalam artikel ini
akan digolongkan menjadi:
1. Investasi
dalam saham.
2. Investasi
dalam obligasi.
3. Penyisihan
dana untuk tujuan jangka panjang, misalnya pelunasan obligasi.
4. Investasi
rupa-rupa.
INVESTASI DALAM SAHAM
Investasi jangka panjang dalam perusahaan lain sering
disebut juga penyertaan. Disamping untuk memperoleh tambahan pendapatan,
investasi dalam saham biasanya dimaksudkan untuk melakukan control terhadap
perusahaan dimana investasi dilakukan. Adanya control dapat ditunjukkan oleh
beberapa faktor, misalnya jumlah wakil yang duduk dalam dewan direksi maupun
dewan komisaris, partisipasi dalam pengambilan keputusan atau jumlah transaksi
yang dilakukan. Petunjuk lain adanya kontrol adalah presentase saham yang
dimiliki. Misalnya, apabila suatu perusahaan memiliki lebih dari 50% saham
perusahaan lain, maka perusahaan yang disebutkan pertama akan dapat melakukan
kontrol terhadap perusahaan yang disebutkan terakhir. Atas dasar besarnya
kontorl yang dapat dilakukan, investasi dalam saham perusahaan lain dapat
digolongkan menjadi tiga keadaan yaitu:
1.
Perusahaan
yang melakukan investasi tidak dapat melakukan kontorl terhadap perusahaan
dimana ia melakukan investasi
2.
Perusahaan
induk hanya dapat melakukan sebagian kontrol saja terhadap perusahaan anak,
tetapi mempunyai pengaruh yang signifikan.
3.
Perusahaan
induk secara pasti dapat melakukan kontrol terhadap perusahaan anak.
PERUSAHAAN INDUK TIDAK DAPAT
MELAKUKAN KONTROL
Apabila suatu perusahaan
hanya memiliki sebagian kecil saja dari saham yang beredar dan tidak ada
petunjuk-petunjuk lain bahwa kontrol itu memang ada, maka investasi ini dicatat
dengan metode biaya atau cost method. Perusahaan afiliasi
adalah (affiliated companies) adalah
dua perusahaan yang mempunyai hubungan kepemilikan tetapi hubungan tersebut
tidak mengakibatkan adanya kontrol atau pengaruh yang cukup berarti oleh salah
satu perusahaan.
Dalam metode biaya, investasi dicatat sebesar harga perolehannya. Pendapatan dari anak perusahaan anak diakui dan
dicatat pada saat dividen telah diputuskan akan dikeluarkan.
Sebagai contoh anggaplah
bahwa suatu perusahaan pada tanggal 30 juni 2017 membeli 500 saham PT HUM
dengan harga Rp 25.000 (sudah termasuk komisi dan biaya-biaya lain). Jumlah
lembar saham yang dibeli hanya merupakan sebagian kecil dari seluruh saham PT
HUM yang beredar. Ayat jurnal yang harus dibuat untuk transaksi tersebut adalah
sebagai berikut:
(D) Investasi dalam saham Rp
25.000
(K) Bank Rp
25.000
“Investasi tersebut diatas
akan selalu dicatat pada harga perolehannya, kecuali terdapat petunjuk bahwa
harga saham yang bersangkutan terus menerus mengalami penurunan. Dalam keadaan
demikian ayat jurnal penyesuaian perlu dibuat di mana salah satu akun modal di
debit dan akun kontra, penyisihan untuk penurunan harga investasi dalam saham,
di kredit”.
Dalam metode biaya, laba
yang diperoleh PT HUM belum diakui dan dicatat sebagai pendapatan. Tetapi, pada
saat PT HUM mengeluarkan dividen, maka bahwa pada tanggal 15 februari 2018 PT
HUM memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 5 per lembar saham.
Transaksi ini oleh perusahaan yang memiliki 500 saham PT HUM tadi, akan dicatat
sebagai berikut:
(D) Piutang Dividen (Bank) Rp
2.500
(K) Pendapatan Dividen Rp
2.500
Anggaplah
bahwa pada tanggal 1 maret 2018, saham PT HUM tersebut diatas dijual dengan
harga Rp 26.000. Ayat jurnal yang perlu dibuat adalah sebagai berikut:
(D) Bank Rp
26.000
(K) Investasi dalam saham Rp
25.000
(K) Keuntungan dari penjualan
investasi Rp 1.000
PERUSAHAAN INDUK DAPAT MELAKUKAN
SEBAGIAN KONTROL
Apabila investasi dalam
perusahaan lain tidak cukup besar untuk melakukan kontrol secara penuh, tetapi
pada tingkatan tertentu kontrol atau pengaruh yang cukup berarti dapat
dilakukan, maka investasi jangka panjang yang bersangkutan dilaporkan dengan
metode ekuitas (equity method).
Laporan keuangan konsolidasi (consolidated
financial statements) tidak dibuat.
Berbeda dengan metode biaya,
dalam metode ekuitas bagian laba yang dihasilkan perusahaan anak diakui dan
dicatat sebagai penambahan investasi. Apabila dividen dikeluarkan, maka bagian
yang diterima dicatat sebagai pengurang. Dengan demikian, saldo akun investasi
akan bertambah dengan bagian laba yang dihasilkan dan berkurang dengan dividen
yang dibayarkan perusahaan anak. Perhatikan bahwa dalam metode biaya, saldo
akun investasi tidak berubah, yaitu sebesar harga perolehan investasi yang
bersangkutan.
Sebagai contoh anggaplah
bahwa pada tanggal 2 januari 2017, perusahaan HUM membeli 20% saham. Perusahaan
PB dengan harga Rp 50.000. Transaksi ini akan dicatat oleh perusahaan HUM
sebagai berikut:
(D) Investasi dalam saham Rp
50.000
(K) Bank Rp
50.000
Anggaplah
kemudian bahwa selama tahun 2017 perusahaan PB memperoleh laba sebesar Rp
40.000. Kejadian ini akan dicatat oleh perusahaan HUM sebagai berikut:
(D) Investasi dalam saham Rp 8.000
(K) Pendapatan dari investasi Rp 8.000
Pendapatan
dari investasi sebesar Rp 8.000 dihitung sebagai 20% x Rp 40.000 = Rp 8.000.
Apabila pada tanggal 1 maret 2018 perusahaan PB mengeluarkan dividen kepada
seluruh pemegang saham dengan jumlah Rp 20.000, maka bagian perusahaan HUM
sebesar Rp 4.000 (20% dari Rp 20.000) akan dicatat dalam buku perusahaan yang
terakhir ini sebagai berikut:
(D) Piutang dividen Rp 4.000
(K) Investasi dalam saham Rp 4.000
PERUSAHAAN DAPAT MELAKUKAN KONTROL
SECARA PENUH
Apabila jumlah pemilikan saham suatu perusahaan lebih
besar dari 50% hak suara perusahaan lain maka dianggap perusahaan tersebut
dapat untuk melakukan kontrol dan kedua perusahaan dianggap sebagai satu
kesatuan. Untuk itu, laporan keuangan kedua perusahaan tersebut harus
dikonsolidasikan. Laporan keuangan konsolidasi antara perusahaan induk dan anak
disebut laporan keuangan konsolidasi (consolidated
financial statements).
(D) Piutang Dividen (Bank) Rp
2.500
(K) Pendapatan
Dividen Rp
2.500
INVESTASI DALAM OBLIGASI
Bagi perusahaan yang mengeluarkannya, obligasi pada
hakikatnya adalah surat pengakuan utang. Obligasi ini berbentuk surat dengan
mencantumkan nilai nominal dan bunga yang telah ditetapkan. Perusahaan yang
mengeluarkan obligasi mrngakui berutang kepada pemegang obligasi. Obligasi pada
umumnya dapat dibeli di bursa atau membelinya secara langsung dari persuahaan
yang mengeluarkan. Mereka yang memiliki obligasi disebut pemegang obligasi.
Biasanya investasi dalam surat berharga ini dilakukan dengan maksud untuk
memperoleh pendapatan yang tetap dalam jangka panjang.Seperti halnya dengan saham, disamping harga yang dibayarkan kepada penjual, termasuk dalam harga perolehan obligasi adalah biaya-biaya lain yang diperlukan untuk mendapatkannya, misalya komisi makelar. Obligasi yang dibeli dicatat pada harga perolehannya. Apabila obligasi dibeli diantara dua saat pembayaran bunga, maka bunga yang sudah berjalan akan diperhitungkan dalam harga jual. Tetapi bunga ini tidak boleh dimasukkan sebagai komponen harga perolehan.
Sebagai contoh, pada tanggal 1 Maret 2017 sebuah
perusaahaan membeli 100 lembar obligasi perusahaan ONE yang bernilai nominal Rp
100.000 per lembar. Harga perolehan adalah Rp 9.024.000 atau Rp 90.240 per
lembar. Obligasi ini jatuh tempo pada tanggal 1 April 2022, berbunga 12%
setahun. Bunga dibayar dua kali setahun pada tanggal 1 April dan 1 Oktober. Jumlah
yang harus dibayarkan untuk pembelian obligasi ini dhitung sebagai berikut:
Harga
obligasi Rp
9.024.000
Bunga
yang sudah berjalan Rp 500.000
5/12
x 12% x Rp 10.000.000 Rp 9.524.000
Oleh karena bunga obligasi
yang dibayar setiap pada tanggal 1 April dan 1 Oktober maka pembayaran terakhir
sebelum terjadinya pembelian adalah pada tanggal 1 Oktober 2016. Dengan
demikian, pada saat pembelian bunga sudah berjalan adalah lima bulan, yakni
dari tanggal 1 Oktober 2016 sampai dengan 1 Maret 2017. Bunga selama lima
bulan, seperti dalam perhitungan diatas, adalah Rp 500.000. Jumlah ini
merupakan hak penjual dan harus ditambahkan pada harga obligasi Rp 500.000.
Jumlah ini merupakan hak penjual dan harus ditambahkan pada harga obligasi.
Ayat jurnal yang dibuat untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:
(D) Investasi dalam obligasi
(D) Pendapatan bunga
(K) Bank
Pada tanggal 1 April 2017
perusahaan ONE membayarkan bunga setelah tahunnya. Untuk 100 lembar obligasi
yang dipegang perusahaan dalam contoh ini akan diperoleh bunga sebesar : 6/12 x
12% x Rp 10.000.000 = Rp 600.000. Ayat jurnal yang dibuat sebagai berikut:
(D) Bank Rp
600.000
(K) Pendapatan bunga Rp
600.000
Pada tanggal 1 Oktober 2017, bunga sebesar Rp 600.000
akan diterima lagi dari perusahaan ONE dan ayat jurnal yang sama dengan diatas
harus dibuat untuk itu. Pada tanggal 31 Desember 2017; saat perusahaan yang
memiliki obligasi akan menyusun laporan keuangannya, bunga yang sudah berjalan
untuk obligasi yang dimiliki adalah untuk periode 1 Oktober sampai dengan 31
Desember 2017 (3 bulan). Jumlahnya adalah 3/12 x 12% x Rp 10.000.000 = Rp
300.000. Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat untuk bunga yang sudah
berjalan adalah sebagai berikut:
(D) Bunga yang masih harus diterima Rp 300.000
(K) Pendapatan bunga Rp
300.000
AMORTISASI
AGIO/DISAGIO
Di
samping terhadap bunga yang sudah berjalan, ayat jurnal penyesuaian juga perlu
dibuat terhadap perbedaan antara nilai nomilan obligasi dengan harga pokoknya.
Seperti terlihat ditulisan sebelumnya, nilai nominal untuk 100 lembar obligasi
dalam contoh adalah Rp 10.000.000, sedangkan obligasi tersebut dibeli hanya
dengan harga Rp 9.024.000.
Selisih lebih nominal nilai obligasi dengan
harga pokok pembeliannya disebut disagio (discount).
Apabila nilai nominal lebih kecil daripada harga pokok, maka selisihnya disebut
agio (premium). Nilai nominal
sebesar Rp 10.000.000 berarti bahwa pada saat jatuh tempo pemilik obligasi akan
menerima pembayaran kembali sejumlah itu. Tanpa adanya jurnal penyesuaian,
berarti disagio harus sekaligus dibebankan sebagai pendapatan pada saat
pembayaran kembali. Perlakuan tersebut kurang tepat, karena pembebanan disagio
menjadi tidak merata sepanjang masa pemilikan obligasi. Disagio (demikian juga
jika agio) harus diamortisasikan sedemikian rupa sehingga pada waktu pembayaran
kembali, akun investasi bersaldo sebesar nilai nominal obligasi. Amortisasi
disagio untuk obligasi tersebut diatas dihitung dengan cara seperti yang
dijelaskan dibawah ini :
Nilai
Nominal Rp
10.000.000
Harga
Perolehan Obligasi 9.024.000
Disagio
Obligasi Rp
976.000
Jangka
Waktu Pemilikan (1 Maret 2017 sampai
dengan
1 April 2022) 61 bulan
Amortisasi
Disagio per bulan Rp 976.000 : 61 Rp 16.000
Amortisasi
Disagio per Lembar Obligasi per
Bulan
(Rp 16.000 : 100) Rp 160
Amortisasi
disagio untuk tahun 2017 (10 bulan) terhadap 100 lembar obligasi adalah 10 x
100 x Rp 16 = Rp 160.000. Ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk
mencatat amortisasi disagio sebagai berikut:
(D) Investasi dalam obligasi Rp 160.000
(K) Pendapatan bunga Rp
160.000
Dengan
adanya ayat jurnal penyesuaian tersebut, yang dilakukan tiap-tiap tahun, maka
pada saat jatuh tempo, akun investasi dalam obligasi akan berjumlah Rp
10.000.000. Jumlah inilah yang akan diterima pada saat obligasi dibayar kembali
oleh perusahaan yang mengeluarkannya.
PENJUALAN
INVESTASI DALAM OBLIGASI
Apabila
obligasi dijual, maka bukan harga pokoknya yang dikreditkan dari akun
investasi. Harga pokok ini setiap akhir tahun telah disesuaikan dengan
amortisasi disagio atau agio yang ada. Jumlah yang dikreditkan dari akun
investasi adalah harga pokok ditambah atau dikurangi dengan amortisasi disagio
atau agio yang telah dilakukan.
Sebagai
contoh anggaplah bahwa pada tanggal 1 Juni 2019, 50 lembar dari obligasi dalam
contoh diatas dijual dengan harga Rp 4.750.000. Nilai buku (carrying amount) dan jumlah yang
diterima dari obligasi adalah sebagai berikut:
Nilai Buku Pada Saat Penjualan:
Harga
Pokok Obligasi: 50 x Rp 90.240 = Rp
4.512.000
Amortisasi
Disagio Dalam Tahun 2017 = 80.000
Amortisasi
Disagio Dalam Tahun 2018 = 96.000
Amortisasi
Disagio Dalam Tahun 2019
(sampai
dengan 1 Juni 2019) = 40.000
Nilai
Buku Pada Saat Penjualan = Rp 4.728.000
Jumlah Yang Diterima Dari Penjualan:
Harga Penjualan = Rp
4.750.000
Bunga
Yang Sudah berjalan
(2/12
x 12% x Rp 5.000.000) = 100.000
Jumlah
Yang Diterima = Rp 4.850.000
Harga
pokok 50 lembar yang dijual adalah Rp 4.512.000 oleh karena harga pokok per
lembar adalah Rp 90.240. Amortisasi disagio untuk tahun 2017, 2018, 2019
masing-masing Rp 80.000, Rp 96.000, Rp 40.000. Jumlah-jumalah ini akan
didaptkan apabila kita mengalikan lembar obligasi yang dijual dengan amortisasi
disagio per lembar obligasi dan jumlah bulan dalam tahun yang bersangkutan.
Amortisasi untuk tahun 2019 misalnya didapat dari perhitungan sebagai berikut:
Amortisasi
Disagio = 50 lembar x 5 bulan x Rp 160 = Rp 40.000
Bunga
yang sudah berjalan , sejak pembayaran terakhir adalah dua bulan yaitu dari 1
April sampai 1 Juni 2019. Bunga ini, yang jumlahnya Rp 100.000, merupakan hak
penjual dan oleh karena itu ditambahkan sebagai jumlah yang akan diterima. Ayat
jurnal yang perlu dibuat untuk transaksi tersebut diatas adalah sebagai
berikut:
(D) Investasi dalam obligasi Rp 40.000
(K) Pendapatan bunga Rp
40.000
(D) Bank Rp
4.850.000
(K) Investasi dalam obligasi Rp 4.728.000
(K) Pendapatan bunga Rp 100.000
(K) Keuntungan dari penjualan investasi Rp 22.000
Ayat
jurnal mencatat amortisasi disagio tahun 2019 yang belum dicatat. Ayat jurnal
untuk amortisasi hanya dibuat tiap-tiap akhir tahun. Keuntungan dari penjualan
investasi sebesar Rp 22.000 merupakan selisih antara harga penjualan (Rp
4.750.0000) dengan nilai buku obligasi (Rp 4.728.000). Apabila harga penjualan
lebih kecil dari nilai bukunya maka perusahaan akan menderita rugi dari
penjualan tadi.
PENYISIHAN DANA UNTUK TUJUAN JANGKA
PANJANG
Perusahaan pada umumnya menyisihkan kas yang dimiliki
untuk tujuan tertentu. Kas yang disisihkan akan dicatat dalam akun tersendiri,
dan terpisah dari akun kas. Contoh dari dana yaitu dana pelunasan obligasi (bond sinking fund), dana penarikan saham
(stock redemption fund), dana
pelunasan pabrik (plant expansion fund)
dan lain-lain. Pada umumnya penyisihan dana berkaitan dengan pembentukan
cadangan yang berasal dari laba ditahan.
Dana
ini apabila digunakan untuk tujuan-tujuan jangka panjang, akan dogolongkan
sebagai investasi jangka panjang. Pada saat dana dibuat, maka berarti ada uang
kas yang disisihkan, misalnya dengan memasukkannya ke dalam rekening yang
terpisah. Sebagai contoh anggaplah bahwa pada tanggal 2 Januari 2017, pimpinan
perusahaan memutuskan akan mengadakan dana perluasan pabrik. Caranya adalah
dengan menyisihkan uang kas setiap bulan sebesar Rp 2.000.
Penyisihan
untuk bulan Januari 2017 dilakukan pada tanggal 2 Januari 2017. Ayat jurnal
yang harus dibuat untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:
(D) Dana perluasan pabrik-kas Rp 2.000
(K) Bank Rp
2.000
Ayat
jurnal seperti diatas akan selalu dibuat setiap melakukan penyisihan. Seperti
yang terlihat dalam jurnal diatas, akun dana perluasan pabrik-kas di debit
sebesar Rp 2.000 untuk penyisihan yang dilakukan. Kata tambahan “Kas”
diperlukan dalam akun dana perluasan pabrik untuk menunjukkan dalam bentuk apa
dana yang bersangkutan di tanamkan. Anggaplah kemudian bahwa pada tanggal 1
Juli 2017 sejumlah Rp 8.000 dari dana perluasan pabrik ini ditanamkan dalam
saham PT SEMEN BOSOWA, maka ayat jurnal yang perlu dibuat adalah sebagai
berikut:
(D) Dana perluasan pabrik-saham Rp 8.000
(K) Dana perluasan pabrik-kas Rp
8.000
Apabila
ada dividen yang diterima dari PT SEMEN BOSOWA, maka hasilnya akan menambah
dana perluasan pabrik. Sebagai contoh anggaplah bahwa pada tanggal 1 Oktober
2017 dari penanaman tersebut diatas diterima dividen dari PT SEMEN BOSOWA
sejumlah Rp 800.000. Ayat jurnal yang perlu dibuat adalah sebgai berikut:
(D) Dana perluasan pabrik-kas Rp 800
(K) Pendapatan dari dana
perluasan pabrik Rp
800
Pada saat dana yang sudah terkumpul betul-betul
digunakan untuk membangun perluasan pabrik, maka akun dana ini akan di kredit
untuk menghapuskannya.
INVESTASI
JANGKA PANJANG RUPA-RUPA
Investasi jangka panjang
bukan hanya saham dan obligasi melainkan ada beberapa bentuk seperti asuransi
jiwa (life insurance), investasi
dalam tanah, dan lain-lain. Beberapa jenis asuransi jiwa tertentu memuat
ketentuan bahwa apabila polis asuransi tadi dihentikan, tidak oleh tertanggung
meninggal, maka kepada perusahaan akan dibayarkan sejumlah uang tertentu
disebut dengan nilai tunai asuransi (cash
surrender value). Nilai yang akan diterima dari perusahaan asuransi apabila
polis dihentikan inilah yang dicatat sebagai investasi jangka panjang.
Setiap premi asuransi yang dibayarkan akan terdiri dari dua bagian,
yakni penambahan nilai tunai asuransi dan beban asuransi. Perhatikan ayat jurnal di bawah ini:
(D) Investasi dalam asuransi jiwa Rp
30.000
(D) Beban Asuransi Rp
180.000
(K) Bank Rp
210.000
Ayat jurnal diatas digunakan
untuk mencatat pembayaran premi asuransi tahun 2017, dimana Rp 30.000 di
antaranya merupakan kenaikan dalam nilai tunai asuransi dan sisanya Rp 180.000,
adalah beban asuransi tahun yang bersangkutan. Untuk memperoleh berapa bagian
yang merupakan beban dan berapa bagian yang merupakan kenaikan nilai tunai
asuransi diperlukan perhitungan yang spesifik. Apabila polis asuransi
dihentikan, maka saldo akun investasi dalam asuransi jiwa di kredit dan kas di
debit. Apabila pegawai yang menjadi tertanggung dalam asuransi jiwa ini
meninggal, maka kas akan didebit sebesar nilai yang dipertanggungjawabkan yang
diterima dari perusahaan asuransi, akun investasi dalam asuransi jiwa akan
dikredit sebesar saldonya sehingga menjadi nol, dan selisihnya akan dikredit
kea kun utang kepada keluarga pegawai yang meninggal.
Tanah yang dibeli tetapi
tidak dengan maksud untuk digunakan dalam kegiatan usaha dapat dianggap sebagai
investasi jangka panjang. Maksud dari pembelian tanah yang demikian ini,
biasanya adalah untuk memperoleh keuntungan apabila suatu saat dijual kembali
pada harga yang lebih tinggi. Ayat jurnal yang perlu dibuat pada waktu tanah
dibeli tidak berbeda dengan ayat jurnal untuk memperoleh jenis investasi yang
lain, yaitu debit akun investasi dalam tanah dan kredit kas sebesar pengeluaran
yang dilakukan, termasuk biaya tambahannya. Pada waktu dijual, akun investasi
dalam tanah di kredit sebesar saldonya, kas di debit sebesar uang yang diterima
dan sisanya merupakan laba atau rugi dari penjualan tanah tadi.
4 komentar
Write komentarAgen BOLAVITA merupakan Agen Taruhan Terbesar di Indonesia. Karena menyediakan berbagai macam permainan yang termasuk sangat lengkap.
ReplyPermainan yang sangat lengkap dengan minimal deposit hanya Rp 50.000 saja sudah bisa mainkan semua permainan yang ada.
Agen BOLAVITA di support oleh Bank ternama Indonesia yaitu,
• BCA
• BRI
• BNI
• Mandiri
• Danamon
• CIMB Niaga
Dan permainan yang ada di Agen BOLAVITA juga bisa menggunakan OVO untuk melakukan transaksi !!
Tunggu apalagi? Daftar sekarang di www.bolavita.ltd
Baca juga:
1. Cara Daftar Sabung Ayam di BOLAVITA
2. PROMO PROMO BOLAVITA
Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
BBM : BOLAVITA / D8C363CA
Whatsapp : +62812-2222-995
Livechat 24 Jam
Terima Kasih sudah mengunjungi situs ini.
Replybolavita agen Slot Online terpercaya degan bonus dan pelayanan terbaik
ReplyAyo segera daftarkan menjadi angota baru bolavita hanya modal 50 rbu
bisa jadi jutawan hanya ada di bolavita.club
hanya dengan mebuktikan sendiri baru akan percya ayo segera daftar y tunngu ya
degan pelayanan 24 jam yg sangat ramah dan baik
Bonus cash back 10% untuk setiap member agen Slot Online terpercaya
ayo segera daftar dan buktikan sendiri
info lbh lanjut:
whatup : +62812-2222-995
Thanks infonya. Oiya ngomongin investasi, banyak yang nanya, sebenernya lebih baik investasi jangka panjang atau jangka pendek sih? Saya nemuin referensi tulisan yang oke nih buat perbandingan. Yuk buruan cek di sini: Lebih baik investasi jangka panjang atau pendek
Reply