PT Sukses adalah perusahaan yang
mengoperasikan sebuah pabrik pembuatan tongkat sihir dengan produk utamanya.
Produknya itu berupa “Tongkat Sihir Manual” dan “Tongkat Sihir Otomatis”.
Pemilik perusahaan saat ini menggunakan pendekatan tradisional untuk menentukan
harga pokok untuk setiap produk yang dihasilkan. Tuan Langko mempertimbangkan
ingin mengubah sistem penentuan harga pokoknya dari pendekatan tradisional (Volume
Based Costing) menjadi pendekatan ABC (Activity
Based Costing). Sebelum mengubah sistem penentuan harga pokok yang ada,
Tuan Langko ingin melihat dampak dari perubahan kebijakan tersebut. Berikut
adalah data perusahaan 1 tahun terakhir.
Jenis Produk
|
Kuantitas (Unit)
|
Biaya Utama (Rp)
|
Jam Kerja Langsung (Jam)
|
Pembungkus (Rp)
|
Set Up Mesin (Unit)
|
TSM
|
100.000
|
900.000
|
20.000
|
1.000.000
|
100
|
TSO
|
200.000
|
1.100.000
|
30.000
|
1.500.000
|
50
|
Total
|
300.000
|
2.000.000
|
50.000
|
2.500.000
|
150
|
Dengan sistem sekarang semua BOP ditetapkan pada setiap jenis tongkat dihasilkan berdasarkan jam kerja langsung. Jika Tuan Langko mengubah pendekatan penentuan harga pokok dengan menggunakan ABC (Activity Based Costing). Produk diubah menjadi 2 batch yaitu, “Batch-TSO (Tongkat Sihir Otomatis)” dan “Batch-TSM (Tongkat Sihir Manual)” dimana semua BOP dapat di trace ke masing-masing batch dengan hasil sebagai berikut:
Batch
|
Biaya Entertain Karyawan (Rp)
|
Biaya Pengepakan Plastik (Rp)
|
Biaya Set Up Mesin (Rp)
|
Total Biaya (Rp)
|
TSO
|
2.500.000
|
500.000
|
1.250.000
|
4.250.000
|
TSM
|
2.000.000
|
250.000
|
1.000.000
|
3.250.000
|
Baca Juga : Contoh Soal Biaya
TSM
|
TSO
|
|
Biaya Utama
|
Rp 900.000
|
Rp 1.100.000
|
Biaya Overhead
|
Rp 3.000.000
|
Rp 4.500.000
|
Biaya Produksi
|
Rp 3.900.000
|
Rp 5.600.000
|
Kuantitas
|
100.000
|
200.000
|
Unit Cost
|
39
|
28
|
TSM
|
TSO
|
|
Biaya Utama
|
Rp 900.000
|
Rp 1.100.000
|
Biaya JKL
|
Rp 120.000
|
Rp 180.000
|
Biaya Pembungkus
|
Rp 300.000
|
Rp 450.000
|
Biaya Set Up Mesin
|
Rp 1.500.000
|
Rp 750.000
|
Biaya Produksi
|
Rp 2.820.000
|
Rp 2.480.000
|
Kuantitas
|
100.000
|
200.000
|
Unit Cost
|
Rp 28
|
Rp 12
|
3 komentar
Write komentarMaaf mau tanya yang soal Abc system, kok biaya entertain karyawan tidak dihitung ya?
ReplyContoh soal ABC serta penyelesaiannya
Replymendapatkan unit cost nya bagaimana?
Reply