Saturday 4 April 2020

san

SOAL 2 METODE TRADISIONAL DAN ABC

PT Sukses adalah perusahaan yang mengoperasikan sebuah pabrik pembuatan tongkat sihir dengan produk utamanya. Produknya itu berupa “Tongkat Sihir Manual” dan “Tongkat Sihir Otomatis”. Pemilik perusahaan saat ini menggunakan pendekatan tradisional untuk menentukan harga pokok untuk setiap produk yang dihasilkan. Tuan Langko mempertimbangkan ingin mengubah sistem penentuan harga pokoknya dari pendekatan tradisional  (Volume Based Costing) menjadi pendekatan ABC (Activity Based Costing). Sebelum mengubah sistem penentuan harga pokok yang ada, Tuan Langko ingin melihat dampak dari perubahan kebijakan tersebut. Berikut adalah data perusahaan 1 tahun terakhir.

Jenis Produk
Kuantitas (Unit)
Biaya Utama (Rp)
Jam Kerja Langsung (Jam)
Pembungkus (Rp)
Set Up Mesin (Unit)
TSM
100.000
900.000
20.000
1.000.000
100
TSO
200.000
1.100.000
30.000
1.500.000
50
Total
300.000
2.000.000
50.000
2.500.000
150

Baca Juga : Memahami Konsep Perusahaan Manufaktur

Dengan sistem sekarang semua BOP ditetapkan pada setiap jenis tongkat dihasilkan berdasarkan jam kerja langsung. Jika Tuan Langko mengubah pendekatan penentuan harga pokok dengan menggunakan ABC (Activity Based Costing). Produk diubah menjadi 2 batch yaitu, “Batch-TSO (Tongkat Sihir Otomatis)” dan “Batch-TSM (Tongkat Sihir Manual)” dimana semua BOP dapat di trace ke masing-masing batch dengan hasil sebagai berikut:

Batch
Biaya Entertain Karyawan (Rp)
Biaya Pengepakan Plastik (Rp)
Biaya Set Up Mesin (Rp)
Total Biaya (Rp)
TSO
2.500.000
500.000
1.250.000
4.250.000
TSM
2.000.000
250.000
1.000.000
3.250.000

Jika anda sebagai manajer produksi, diminta:

1.       Hitung unit cost berdasarkan pendekatan tradisional atau VBC (Volume Based Costing)?

2.       Hitung unit cost berdasarkan pendekatan ABC (Activity Based Costing)?

Jawab :

1.       Metode Tradisional

·         Hitung Jam Kerja Langsung Per Unit

= Tarif BOP : Jumlah Jam Kerja Langsung

= Rp 7.500.000 : 50.000

= Rp 150/Jam Kerja Langsung



·         Hitung BOP Per Unit

TSM = Rp 150 X 20.000 Jam = Rp 3.000.000

TSO = Rp 150 X 30.000 Jam = Rp 4.500.000

Baca Juga : Contoh Soal Biaya


·         Hitung Biaya Per Unit




TSM
TSO
Biaya Utama
 Rp     900.000
 Rp  1.100.000
Biaya Overhead
 Rp  3.000.000
 Rp  4.500.000
Biaya Produksi
 Rp  3.900.000
 Rp  5.600.000
Kuantitas
100.000
200.000
Unit Cost
39
28



Metode ABC (Activity Based Costing)

·         Biaya Jam Kerja Langsung

TSM               = 20.000 : 50.000 X 300.000 = Rp 120.000

TSO                = 30.000 : 50.000 X 300.000 = Rp 180.000



·         Biaya Pembungkus

TSM               = 1.000.000 : 2.500.000 X 750.000 = Rp 300.000    

TSO                = 1.500.000 : 2.500.000 X 750.000 = Rp 450.000



·         Biaya Set Up Mesin

TSM               = 100 : 150 X 2.250.000   = Rp 1.500.000

TSO                = 50 : 150 X 2.250.000      = Rp 750.000



·         Hitung Biaya Per Unit




TSM
TSO
Biaya Utama
 Rp     900.000
 Rp  1.100.000
Biaya JKL
 Rp     120.000
 Rp     180.000
Biaya Pembungkus
 Rp     300.000
 Rp     450.000
Biaya Set Up Mesin
 Rp  1.500.000
 Rp     750.000
Biaya Produksi
 Rp  2.820.000
 Rp  2.480.000
Kuantitas
100.000
200.000
Unit Cost
 Rp                28
 Rp                12


san

About san -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

3 komentar

Write komentar
safuan29
AUTHOR
13 April 2020 at 09:12 delete

Maaf mau tanya yang soal Abc system, kok biaya entertain karyawan tidak dihitung ya?

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
10 May 2020 at 05:23 delete

Contoh soal ABC serta penyelesaiannya

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
3 August 2020 at 08:55 delete

mendapatkan unit cost nya bagaimana?

Reply
avatar

Followers