Monday, 8 March 2021

akuntansi_akuntan

Komponen-Komponen Yang Menyusun Laporan Perubahan Ekuitas

Dalam Ilmu akuntansi lapoaran keuangan dibagi menjadi 5 yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca, laporan arus kas, dan catatan atas lapoaran keuangan. Dalam pembahasan di artikel ini kawan-kawan kita akan membahas tentang Laporan Perubahan Modal.
Laporan perubahan modal diartikan sebagai laporan dari perusahaan yang menggambarkan naik atau turunnya aktiva bersih. Laporan perubahan modal biasa disebut jenis laporan keuangan mini. sebab ini dibuat dengan tujuan memberi informasi paling mukthair tentang perubahan modal yang terdapat dalam perusahaan.
Tentu saja aktiva bersih yang dimaksud ialah aktiva bersih dalam satu periode, tergantung ketentuan perusahaan. Bisa bulanan atau tahunan. Hampir semua perusahaan publik memiliki laporan perubahan ekuitas, oleh sebab struktur kepemilikan yang cenderung kompleks di setiap kurun waktu.

Tujuan Penyusunan Laporan Perubahan Modal

Setidaknya ada dua alasan utama mengapa sebuah perusahaan menyusun laporan perubahan ekuitas mereka. Yang pertama adalah untuk mengetahui modal dan keuntungan yang dihasilkan di dalam satu periode.

Yang kedua, adalah sebagai informasi tentang naik turunnya perubahan modal. Jika ada pertambahan modal, artinya ada kemajuan. Bila tidak ada penambahan modal, artinya perusahaan tersebut sedang dalam manfaat. Perubahan modal ini penting sebagai penggambaran keadaan di masa depan untuk mengambil keputusan yang krusial.

Baca Juga : Aset Tidak Berwujud

Komponen Laporan Perubahan Modal

Komponen penting dalam laporan perubahan akuitas akan dijelaskan lebih lanjut pada ulasan di bawah ini:

1. Modal Awal

Modal awal merupakan saldo yang ada di awal periode laporan komparatif yang tercermin pada laporan posisi keuangan dalam periode sebelumnya. Modal awal tidak disesuaikan sebab koreksi kesalahan pada periode yang lalu serta diperbaiki pada periode berjalan. Serta dampak perubahan dari kebijakan akuntansi selama tahun yang berjalan.

2. Pengaruh dari Perubahan Kebijakan Akuntansi

Penyesuaian dibutuhkan di dalam cadangan pemegang saham di awal periode laporan komparatif. Hal ini disebabkan adanya perubahan kebijakan akuntansi yang diaplikasikan dengan cara yang retrospektif.

Tujuannya untuk menyajikan lagi ekuitas awal pada jumlah yang akan ditentukan dalam kebijakan akuntansi yang baru.

3. Pengaruh Koreksi Kesalahan Periode yang Sebelumnya

Efek dari koreksi kesalahan di periode sebelumnya menyebabkan data perlu disajikan terpisah dalam laporan perubahan ekuitas dalam bentuk penyesuaian. Efeknya tidak dijatuhkan pada saldo awal modal.  Jumlah disajikan pada laporan periode yang berjalan. Sehingga, bisa dilacak dengan mudah dari laporan keuangan di periode sebelumnya.

4. Saldo yang Disajikan Lagi

Ekuitas yang bisa diatribusikan pada pemegang saham di awal periode komparatif sesudah penyesuaian. Hal ini terkait dengan perubahan kebijakan akuntansi serta koreksi kesalahan pada periode sebelumnya.

5. Perubahan dari Modal Saham

Mengenai modal saham lebih lanjut dalam periode terkait perlu ditambahkan di dalam laporan perubahan modal. Lain halnya dengan itu, penukaran saham perlu dikurangi dalam laporan. Efek penerbitan serta pelunasan saham perlu disajikan terpisah sebagai cadangan modal saham serta cadangan premi saham.

6. Dividen

Pembayaran dividen perlu dikurangkan dari ekuitas pemegang saham. Sebab, dividen adalah distribusi kekayaan yang bisa diatribusi pada masing-masing pemegang saham.

7. Laba Rugi pada Periode Terkait

Merupakan laba serta rugi yang diatribusi pada pemegang saham selama periode seperti dalam laporan laba rugi.

8. Perubahan dalam Cadangan Revaluasi

Keuntungan serta kerugian revaluasi yang diakui dalam periode ini perlu disajikan dalam laporan perubahan modal. Selama hal ini diakui di luar laporan dari laba dan rugi. Karena pembalikan rugi penurunan nilai sebelumnya tidak lah disajikan terpisah pada laporan perubahan ekuitas. Sebab, sudah dimasukkan pada laba rugi untuk periode terkait.

9. Keuntungan dan Kerugian Lain

Keuntungan serta kerugian lain yang tidak diakui pada laporan laba rugi bisa disajikan di dalam laporan perubahan ekuitas laiknya keuntungan serta kerugian akturial akibat penerapan nilai tukar, pajak biaya masuk, dan sebagainya.

10. Saldo Akhir

Merupakan saldo cadangan ekuitas dari pemegang saham di akhir periode pelaporan seperti yang terlihat pada laporan posisi keuangan.

Kesimpulan

Laporan perubahan ekuitas menunjukkan semua transaksi yang memiliki pengaruh atau merubah modal secara sebagian atau secara keseluruhan. Semuanya tercatat dengan rapi di dalam laporan tersebut. Karena itulah laporan ini sangat penting. dan tanpa laporan ini laporan posisi keuangan tidak akan jadi sebab sebelum membuat laporan posisi keuangan harus membuat laporan ini dulu.

Demikian dari Artikel tentang komponen-komponen yang menyusun laporan perubahan ekuitas. Sekian dan terima kasih, jangan lupa di follow dan di share ya. Semoga bermanfaat.

Sumber :

https://www.moneyfazz.id/komponen-laporan-perubahan-ekuitas/

https://accurate.id/akuntansi/pengertian-komponen-dan-contoh-laporan-perubahan-modal/#:~:text=Menurut%20Agus%20Purwaji,%2C%20dan%20modal%20akhir%20periode.%E2%80%9D

akuntansi_akuntan

About akuntansi_akuntan -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

Followers