Showing posts with label Akuntansi Umum. Show all posts
Showing posts with label Akuntansi Umum. Show all posts

Thursday 5 November 2020

akuntansi_akuntan

Pentingnya Pengelolaan Kas Kecil Dalam Perusahaan

Berkembangnya suatu usaha dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih luas dan maju tidak lepas dari kualitas kerja perusahaan. Kualitas laporan keuangan yang baik tidak mungkin dapat terwujud tanpa sistem penjagaan dan pengawasan serta prosedur kerja yang memadai. 
Dalam perkembangan dunia usaha itu sendiri, diperlukan sikap profesionalis dari setiap elemen yang ada dalam perushaaan serta suatu control agar semua kegiatan berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini sangat penting agar perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidupnya.

Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan kas. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, salah satu sistem pengendalian maupun pengawasan terhadap kas dan pembentukan serta pengelolaan kas. Sistem ini memerlukan perhatian khusus karena berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam mengelola kekayaan yang dimiliki.

Kas merupakan jenis aktiva yang paling liquid yang paling mudah digelapkan atau diselewengkan. Oleh sebab itu Perusahaan perlu membuat Sistem kas kecil dalam pengelolaannya. 

Pengertian Metode Kas Kecil

Dana Kas Kecil (Petty Cash) adalah dana yang dibutuhkan segera dalam jumlah yang kecil dan kegiatannya sering terjadi. Dengan kata lain sejumlah kas kecil yang dibentuk untuk tersedia di perusahaan yang diperlukan dalam kegiatan pengeluaran-pengeluaran kecil yang bersifat rutin.

Dana kas kecil dikelola oleh seorang petugas yang disebut pemegang kas kecil. Pemegang kas kecil biasanya menyimpan kas dalam peti penyimpanan uang yang dilengkapi dengan kunci pengaman. pemegang kas kecil inilah yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan pemakaian kas kecil. Apabila kas kecil akan digunakan, maka sebelumnya perlu dibuat dokumen yang disebut bukti pengeluaran kas kecil. Dokumen ini harus ditanda tangani oleh orang yang menerima kas kecil dan disimpan oleh pemegang kas dalam peti uang. Dengan cara ini, jumlah pemakaian kas menurut bukti pengambilan kas ditambah dengan sisa kas yang ada dalam peti uang, harus sama dengan jumlah dana kas kecil yang ditetapkan perusahaan.

Setiap pemakaian kas kecil akan mengurangi jumlah uang dan menambah jumlah bukti pengeluaran kas kecil. Apabila kas kecil hampir habis, maka kas kecil harus diisi kembali. Untuk melakukan pengisian kembali. pemegang kas kecil harus menunjukka bukti-bukti pengembalian kas kecil dari periode sebelumnya kepada kasir perusahaan. Kasir akan membutuhkan cap "telah dibayar" pada setiap bukti pengambilan kas kecil, agar bukti tersebut tidak dapat digunakan kemabil. Selanjutnya kasir menarik cek sebesar total pengeluaran kas kecil. Jika cek ini telah diuangkan, maka jumlah uang dalam peti uang akan kembali seperti semula, dan siap digunakan untuk pemakaian pada periode berikutnya. Dalam Pencatatan Dana Kas kecil ada dua metode yang digunakan yaitu Metode Dana Tetap dan Metode Fluktuatif.

Sistem Dana Tetap (System Imprest)

Pengelolaan kas kecil sistem dana tetap (system imprest) adalah manajemen kas yang dijalankan dengan menentukan jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar check yang diserahkan kepada kasir petty cash untuk dana kas kecil.

Oleh kasir ini, check tersebut diuangkan ke bank dan uangnya digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran kecil. Setiap kali melakukan pembayaran, kasir ini harus membuat bukti pengeluaran.

Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode. Kasir petty cash akan meminta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah yang sudah dibayar dari kas kecil. Dengan kegiatan ini jumlah uang dalam kas kecil kembali lagi seperti semuala.

Dalam sistem dana tetap pengeluaran-pengeluaran kas kecil baru dicatat pada pengsian kembali. Pada waktu meminta pengisian kembali, kasir kas kecil akan menyerahkan bukti-bukti pengeluaran dan menerima check sebesar pengeluaran yang sudah dibayar.

Sistem Dana Fluktuatif

Pengelolaan kas kecil dengan metode fluktuatif adalah manajemen kas kecil yang dilakukan dengan menentukan saldo dana kas kecil tidak tetap.

Jadi perbedaan anatara sistem imprest dan fluktuatif adalah dalam hal penetuan saldo rekening kas kecil. Dimana saldo sistem imprest adalah tetap. Sedangkan pada sistem fluktuatif saldo rekeing kas kecil tidak tetap atau berubah-ubah.

Bagaimana pengisian kembali saldo kas kecil pada metode fluktuatif?

Pengisian saldo dana kas kecil berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran kas kecil. Dalam metode fluktuasi setiap terjadi pengeluaran uang dari kas kecil langsung dicatat.

Kesimpulan

Kas adalah aset yang sangat penting dalam perusahaan dan biasanya menjadi target kecurangan. Kondisi kas yang baik sangat berperan dalam keberlangsungan perusahaan. Selagi kondisi masih bisa menopang operasi perusahaan, maka perusahaan masih bisa jalan dan terus berupaya untuk berkembang. Namun jika kondisi buruk, maka kondisi buruk pun bisa menimpa perusahaan.

Kas sangat penting untuk dijaga oleh karena itu setiap perusahaan apakah itu perusahaan besar atau kecil sebaiknya menerapkan pengeloaan kas kecil. Untuk penentuan metode pengeloaan kas kecil yang digunakan itu tergantung dari kebijakan perusahaan, sebab tidak ada ketentuan yang mengatur penggunaan metode ini.

Demikian dari Pentingnya Pengelolaan Kas Kecil Dalam Perusahaan. Sekian dan terima kasih jangan lupa difollow dan dibagikan. Semoga bermanfaat.

Referensi :

https://manajemenkeuangan.net/2-metode-kas-kecil/
Read More

Sunday 1 November 2020

akuntansi_akuntan

Mengupas Persoalan Peralihan CV menjadi PT dan Pendirian PT Baru Beserta Komposisi Saham

Persekutuan Komanditer dan Perseroan Terbatas (PT) atau Commanditaire Vennotschap (CV) merupakan dua badan usaha dengan status hukum yang berbeda. PT berstatus berbadan hukum, sedangkan CV tidak berbadan hukum.

Perseroan Terbatas (PT) & Commanditaire Vennotschap (CV)

PT adalah persekutuan modal dimana statusnya berbadan hukum, yang memiliki pemisahan harta pribadi pendirinya dengan perusahaan yang didirikannya. Sementara CV adalah persekutuan modal dimana statusnya tidak berbadan hukum, maka ketika terjadi kerugian atau perusahaan valid pertanggungjawaban perngurusnya bisa sampai dengan harta pribadinya.

Berdasarkan pengalaman yang dialami penulis, persepsi umum masyarakat adalah proses mendirikan CV lebih mudah dibandingkan dengan prosedur mendirikan PT yang memerlukan campur tangan negara untuk pengesahannya menjadi badan hukum. Namun sekarang ini, Pemerintah telah melakukan terobosan serangkaian aturan baru yang membuat proses mendirikan PT jadi lebih mudah.

Persoalan Peralihan CV menjadi PT

Untuk perubahan CV menjadi PT, meski pada dasarnya dapat dilakukan akan tetapi prosesnya cukup memakan waktu dan belum menjamin akan bisa dilaksanakan sesuai keinginan CV sebelumnya.

Persoalan yang pertama, penggunaan nama CV yang tidak serta merta bisa digunakan lagi untuk nama PT. Bila perusahaan anda berbentuk CV dan sudah memiliki brand, tentu hal itu mau dipertahankan bukan?.  Namun, nila nama CV tersebut sudah digunakan untuk nama PT yang lain, maka nama tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk PT baru. Otomatis anda harus mengganti nama perusahaan yang anda akan buat. Kalaupun nama CV ternyata masih bisa digunakan untuk PT yang ingin didirikan, para pendiri CV harus menyelesaikan hak dan kewajiban-kewajibannya sebagai CV seperti harus mengurus perpajakannya, perjanjian dengan pihak ke-3, dan lain sebagainya. Setelah hak dan kewajiban CV tersebut selesai, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan dokumen-dokumen CV tersebut menjadi PT.

Persoalan yang kedua, pada dasarnya dokumen dan persyaratan yang diperlukan untuk mengubah CV menjadi PT sama seperti dokumen yang diperlukan untuk mendirikan PT baru, seperti para pendiri harus membuat akta pendirian yang harus disahkan oleh Kementrian Humum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Selanjutnya, anda harus mengurus Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP), BPJS Ketenagakerjaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Pendirian PT Baru 

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa proses mengubah CV menjadi PT waktu dan pengurusannya tidak bisa diprediksi, anda bisa pertimbangkan untuk mendirikan PT baru. Sebagaimana pada penjelasan diatas bahwa saat ini ada sejumlah aturan baru yang memudahkan prosedur mendirikan PT. Salah satunya adalah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas (PP 29/2016) yang memungkinkan pelaku usaha untuk mendirikan PT dengan modal dasar kurang dari Rp 50 juta. 

Modal dasar ini ini PT harus dituangkan dalam anggaran dasar yang dimuat dalam akta pendirian PT dan ditentukan berdasarkan kesepakatan para pendiri Perseroan Terbatas. Penentuan besaran modal dasar PT berdasarkan kesepakatan para pendiri PT adalah upaya menghormati asas kebebasan berkontrak yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk mengadakan perjanjian dalam mendirikan PT berdasarkan ketentuan hukum perdata.

Pembagian Saham di PT

Perusahaan yang berbentuk PT memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan bentuk perusahaan lainnya, sebab modal dari pemilik dibagi menjadi saham-saham dimana pembentukan PT minimal dari 2 orang. Organ PT adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi, dan Dewan Komisaris.

Apabila Perusahaan berbentuk PT belum memiliki orang profesional yang dapat dipercaya untuk menduduki jabatan direksi dan komisaris, maka dua jabatan tersebut dapat diambil dari pendiri atau pemegang saham. Jadi satu pemegang saham merangkap jadi direksi, dan yang satunya lagi merangkap menjadi komisaris.


Untuk susunan pendiri PT dan besar saham masing-masing pendiri PT, seperti yang kami sebutkan sebelumnya, setiap pendiri PT wajib mengambil bagian saham pada saat PT tersebut didirikan. Akan tetapi, undang-undang tersebut tidak mengatur mengenai jumlah saham yang harus didapat oleh pendiri PT. Artinya, jumlah komposisi saham pada PT yang akan didirikan menjadi kesepakatan diantara para pendiri PT tersebut.

Melirik dari pembagian saham, penulis menyarankan sebaiknya orang yang menjadi kunci diperusahaan harusnya, orang tersebut memiliki saham minimal 70%. Agar nanti jika ada perselisihan pendapat dikemudian hari, orang yang memiliki kunci tersebut dapat mengatasi masalah perbedaan pendapat. 

Demikian dari artikel tentang Mengupas Persoalan Peralihan CV menjadi PT dan Pendirian PT Baru Beserta Komposisi Saham. Jangan lupa dibagikan ya!

Referensi
  • M. Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas.terbitan Sinar Grafika, cetakan 2011.
  • Prof. Agus Sardjono, S.H., M.H, Pengantar Hukum Dagang.
  • M.hukumonline.com
Read More

Tuesday 13 October 2020

akuntansi_akuntan

Pentingnya 4 Asumsi Dasar Akuntansi Dalam Menyusun Laporan Keuangan

Laporan Keuangan adalah berkas yang berisi data transaksi keuangan perusahaan pada periode tertentu .Yang mana berkas tersebut harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan sebagai pembahasan evaluasi untuk perkembangan usaha kedepan.

Secara umum laporan keuangan terdiri dari Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Posis Keuangan (Neraca), Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Dan pihak yang menggunakan Laporan Keuangan adalah Internal Perusahaan (Manajemen & Karyawan), dan Eksternl Perusahaan (Investor, Kreditur/Lembaga keuangan lainnya, Pemerintah, dan Masyarakat Umum.

Dalam menyusun Laporan Keuangan, teman-teman perlu tau bahwa asumsi dasar akuntansi sangat diperhatikan .

Kenapa ???
 
Oleh karena itu di pagi hari yang cerah ini kita bersama-sama akan membahasnya:

Asumsi Dasar Akuntansi ini harus benar-benar diperhatikan dan sangat bermanfaat dalam penyusunan laporan keuangan. Tujuannya adalah agar Laporan Keuangan yang kita sajikan akurat dan bisa dipertanggung jawabkan.

Asumsi Dasar Akuntansi adalah aspek dari lingkungan dimana akuntansi tersebut dijalankan atau dilaksanakan.




Secara Umum ada 4 Asumsi Dalam Akuntansi, yaitu:

1. Kelangsungan Usaha
2. Unit Moneter
3. Entitas Ekonomi
4. Tepat Waktu

1. Kelangsungan Usaha (Going Concern)

Asumsi ini menjelaskan bahwa suatu perusahaan didirikan dengan harapa akan tetap terus dapat beroperasi dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Asumsi ini menekankan akan pentingnya perhitungan tentang adanya penyusutan aset tetap dan tidak adanya penggolangan lancar atau tidak lancar atas aset dan kewajiban.

2. Unit Moneter (Monetary Unit)

Asumsi ini menjelaskan bahwa suatu data transaksi yang akan dilaporkan dalam catatan akuntansi harus dapat dinyatakan dalam satuan mata uang atau unit moneter lainnya. 

Asumsi unit moneter terkait langsung dengan penerapan konsep biaya yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan laporan keuangan, dimana aset yang dibeli pada umumnya akan dicatat sebesar harga perolehan.

3. Entitas Ekonomi (Economic Entity)

Asumsi ini menjelaskan bahwa adanya pemisahan pencatatan antara transaksi perusahaan sebagai entitas ekonomi dengan transaksi pemilik sebagai individu dan transaksi entitas ekonomi lainnya.

Perusahaan dianggap sebagai unit akuntansi akuntansi yang terpisah dari pemiliknya atau dari kesatuan usaha lainnya. Demikian juga guna kepentingan tujuan akuntansi, perusahan dipisahkan oleh pemegang saham atau pemiliknya 

4. Tepat Waktu (Time Period/Periodicity)

Asumsi ini menjelaskan bahwa informasi akuntansi dibutuhkan atas dasar ketepatan waktu. Umur aktivitas perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa periode akuntansi, apakah itu setiap bulan, setiap triwulan, atau setiap satu tahun.

Kegiatan perusahaan akan berjalan terus dari periode yang satu ke periode yang lain dengan volume dan laba yang berbeda. Pengakuan dan pengalokasian ke dalam periode-periode tertentu dibuat dalam laporan-laporan keuangan yang tepat pada waktunya. Hal tersebut dimaksudkan agar berguna bagi manajemen, pemilik, dan kreditur.


Dengan demikian untuk menyusun laporan keuangan kita harus mengetahui dan memahami asumsi dasar akuntansi.

Apa tujuannya??? Untuk membuat laporan keuangan yang kita susun akurat dan benar-benar mencerminkan kondisi entitas perusahaan. Sehingga kaporan keuangan itu bisa dijadikan pertimbangan pihak manajemen dalam mengambil keputusan strategis terkait masa depan perusahaan.

Demikian tentang artikel tentang Pentingnya 4 Asumsi Dasar Akuntansi Dalam Menyusun Laporan Keuangan. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya.
Read More

Wednesday 7 October 2020

san

CONTOH SOAL LAPORAN KEUANGAN,JURNAL PENUTUP DAN NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN

Dalam artikel sebelumnya saya telah buat transaksi kasus akuntansi dan jurnal umumnya yang berhubungan dengan artikel ini dapat dilihat dengan Klik Disini

Dan jangan lupa ya teman-teman jika ingin melihat artikel ini secara keseluruhan ubah menjadi situs desktop bagi pengguna smartphone.
Read More
akuntansi_akuntan

Aset Tidak Berwujud Dalam Akuntansi & Dunia Bisnis Beserta Contohnya

Dalam dunia akuntansi, kata aset tidak asing lagi. Sebab aset adalah salah satu komponen penting yang di pelajari di Akuntansi. Aset adalah seluruh kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan.

Apa yang dimaksud dengan kekayaan perusahaan dalam hal ini?. Kekayaan perusahaan adalah sumber daya dalam wujud benda maupun hak yang dikuasai oleh perusahaan yang diperoleh dari transaksi atau kegiatan masa lalu. Kekayaan tersebut harus bisa diukur dengan menggunakan satuan mata uang seperti Rupiah, Dollar, Yen, dll.

Di dalam akuntansi ada beberapa jenis aset atau aktiva yaitu aset lancar, aset tetap, dan aset tak berwujud. Ketiga aset ini biasanya dimiliki oleh perusahaan, tetapi ada juga yang memiliki dua jenis aset saja. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang aset tak berwujud.




ASET TAK BERWUJUD


Aset Tak Berwujud adalah hak, keunggulan, dan keuntungan kompetitif yang dihasilkan atas aset jangka panjang dan tidak memiliki bentuk secara fisik. Tidak memiliki wujud fisik bukan berarti aset ini tidak memiliki manfaat. Justriu sebaliknya, aset tak berwujud dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, menjadi objek untuk disewakan kepada pihak lain, atau menjalankan tujuan administratif.

Bukti adanya kepemilikan atas aset tak berwujud dapat berupa bentuk perjanjian kontrak ataupun lisensi. Aset Tak Berwujud dapat berupa:
  1. Hak yang diberikan pemerintah, seperti hak paten, hak cipta, dan merek dagang.
  2. Pengambilalihan perusahaan lain, dimana harga pembelian mencakup pembayaran untuk atribut-atribut menguntungkan milik perusahaan yang diambil alih (dinamakan dengan goodwill)
  3. Perjanjian monopoli secara khusus, yang biasanya timbul karena  perjanjian kontrak antara dua pihak seperti waralaba (franchise) dan sewa guna usaha (leasing).
Beberapa aset tak berwujud yang dikenal luas adalah hak paten dari Intel, waralaba dari McDonald's, hak merek dari Kentucky Fried Chicken milik Kol. Sander, dan merek dagang dari Rent-A-Wreck seperti pada kisah pembuka.

HAK PATEN

Hak paten (patent) adalah hak istimewa yang diberikan untuk memproduksi, menjual, ataupun pengendalian lain selama 20 tahun dari tanggal pemberian hak tersebut. Paten tidak dapat diperbarui. Tetapi masa manfaat hukum atas paten tadi dapat diperluas dengan hak untuk memperoleh paten baru melalui perbaikan atau perubahan lain dari bentuk awal yang telah memperoleh paten.

Harga perolehan awal untuk paten adalah sejumlah uang kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh paten. Perkataan "kualitas paten sebaik jumlah uang yang anda siapkan untuk membeli paten tersebut" sangatlah tepat.

HAK CIPTA

Hak Cipta (copyrights) adalah hak yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemilik hak istimewa untuk memproduksi ulang atau menjual hasil karya yang bernilai seni atau yang dapat dipublikasikan. Hak cipta dapat diperpanjang seumur hidup penciptanya ditambah 70 tahun. 

Harga perolehan dari hak cipta adalah biaya untuk memperoleh dan mempertahankannya. Biaya tersebut bisa hanya mencakuop biaya administrasi yang jumlahnya kecil dan dibayarkan ke kantor hak cipta. Atau dapat juga besar jika hak cipta tersebut harus dipertahankan dari pihak lain yang melakukan penuntutan di pengadilan.

Secara umum masa manfaat hak cipta biasanya lebih pendek dari masa manfaat secara hukum. Sehingga hak cipta biasanya diamortisasi pada waktu yang lebih pendek dari seharusnya.

MEREK DAGANG ATAU HAK MEREK 

Merek dagang atau hak merek adalah kalimat, lagu, atau simbol yang identik dengan bagian tertentu dari perusahaan atau produknya. Hak merek seperti Coca-Cola, Bic Mac, Jeep, Indofood, dll menciptakan identifikasi atas produk. Hak merek juga sekaligus sebagai pendorong untuk meningkatkan penjualan. 

Merek dagang atau hak merek memperoleh perlindungan secara hukum selama 20 tahun setelah pendaftaran dan bisa diperpanjang selama nama tersebut masih digunakan.

Jika hak merek atau merek dagang tersebut dibeli oleh perusahaan yang akan menjual produknya maka itulah harga perolehannya sebesar harga beli, tetapi jika dibuat oleh perusahaan itu sendiri maka, biaya yang dikeluarkan untuk pengacara, biaya pendaftaran, biaya mendesain, biaya mempertahankan hak merek tersebut, dan biaya lain yang berkaitan langsung untuk menjamin kemanan hak merek tersebut.

WARALABA DAN LISENSI

Waralaba (franchise) adalah perjanjian kontrak dimana pemilik waralaba atau terwaralaba (franchisor) memberikan hak kepada pembeli waralaba atau terwaralaba (franchisee) untuk menjual berbagai produk, menyediakan jasa, atau menggunakan merek dagang atau hak merek. Waralaba biasanya dibatasi hanya untuk wilayah geografis tertentu. Contohnya Waralaba KFC, Waralaba Kopi Janji Jiwa, Waralaba Bahan Bakar (SPBU), dll.

Adapun bentuk lain dari waralaba yaitu Lisensi. Lisensi adalah Hak untuk pengoperasian termasuk dalam struktur pemerintahan (umumnya Kota Madya) dan perusahaan binsis. Contohnya penggunaan jalan kota untuk jalur bus atau taksi, penggunaan tanah untuk pemancar radio atau televisi.

Waralaba dan Lisensi dapat diberikan untuk masa waktu tertentu, baik terbatas maupun tidak terbatas. Tergantung dari kesepakatan dari masing-masing perjanjian.

GOODWILL

Biasanya nilai aset tak berwujud yang terbesar dalam neraca perusahaan adalah goodwill. Goodwill adalah nilai seluruh hal-hal istimewa yang berkaitan dengan perusahaan. Hal ini mencakup menajemen yang baik, pekerja yang terampil, produk yang berkualitas baik, hubungan yang harmonis dengan serikat buruh. 

Goodwill sering dipandang sebagai jumlah pendapatan yang diperkirakan akan diperoleh atas pendapatan normal. Goodwill hanya dapat dinilai dari perusahaan secara keseluruhan. 

Goodwill dapat dinilai dalam satuan mata uang pada faktor-faktor seperti manajemen yang baik, lokasi yang strategis, produk yang berkualitas baik, dll.

Demikian dari artikel tentang Aset Tidak Berwujud Dalam Akuntansi dan Dunia Bisnis Beserta Contohnya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share ya !
Read More

Wednesday 23 September 2020

akuntansi_akuntan

Akuntansi Berbasis Akrual Dan Akuntansi Berbasis Kas



Di sebuah perusahaan pada saat keuangan melakukan pencatatan harus memilih basis akuntansi apa yang digunakan. Sebab basis akuntansi ini sangat penting, ini terlihat dari pencatatan seorang keuangan kapan terjadinya pengaruh akuntansi atau kapan kejadian akuntansi tersebut harus diakui.

Dan setiap perusahaan memiliki basis akuntansi yang berbeda-beda tergantung dari kebijakan dari perusahaan tersebut. 

Basis Akuntansi merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang menentukan kapan pengaruh atas transaksi atau kejadian yang harus diakui untuk tujuan pelaporan keuangan. Basis Akuntansi pada umumnya ada 2 yaitu Akuntansi Berbasis Akrual dan Akuntansi Berbasis Kas.

Akuntansi Berbasis Akrual


Akuntansi Berbasis Akrual (Accrual-basis Accounting) adalah transaksi yang mengubah laporan keuangan perusahaan dicatat pada periode terjadinya. Contohnya, penentuan laba bersih dengan basis akrual berarti mencatat pendapatan pada saat dihasilkan (dan bukan pada saat uang yang diterima). Ini juga berarti bahwa beban dicatat pada saat terjadinya (bukan pada saat uang dibayarkan).

Informasi yang disajikan oleh basis akrual mengungkapkan yang penting dalam meramalkan masa depan. Dengan basis akrual, pendapatan diakui ketika jasa dilakukan, sehingga tren dalam hal pendapatan menjadi lebih bermakna untuk pengambilan keputusan.



Akuntasi Berbasis Kas


Akuntansi Berbasis Kas (Cash-basis Accounting) adalah pendapatan dicatat ketika uanya diterima dan beban dicatat ketika uangnya dibayarkan. Contohnya, penetuan laba bersih dengan basis kas berarti mencatat pendapatan seteleh adanya penerimaan kas (dan bukan pada saat pendapatan dihasilkan). Ini juga berarti bahwa beban dicatat pada saat melakukan pembayaran (bukan pada saat munculnya beban)

Basis kas sering kali menyebabkan laporan keuangan yang menyesatkan. Basis kas gagal untuk mencatat pendapatan yang telah dihasilkan namun uangnya belum diterima.Disamping itu, Beban-beban yang dicatat juga tidak ditandingkan atau dikaitkan (not matched) dengan pendapatan yang dihasilkannya. Jadi, akuntansi berbasis kas tidak sesuai dengan Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum (Generally Accepted Accounting Priciples-GAAP).

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan mengenai Akuntansi Berbasis Akrual dan Akuntansi Berbasis Kas dapat disimpulkan bahwa perbedaan dari kedua basis ini adalah dari segi pengakuannya bahwa, jika menggunakan basis akrual maka memiliki Piutang dan Utang. Sedangkan jika menggunakan basis kas maka tidak mengakui adanya Piutang dan Utang.

Kebanyaka perusahaan menggunakan akuntansi berbasis akrual. Individual sebagian perusahaan kecil masih menggunakan akuntansi berbasis kas. Basis kas dapat dibenarkan untuk perusahaan kecil karea sering kali jumlah piutang dan utangn yang dimilikinya tidak benar. Akuntan kadang-kadang diminta untuk mengubah catatan berbasis kas ke basis akrual.


Referensi :
  • https://ukirama.com/blogs/perbedaan-dari-akuntansi-basis-akrual-accrual-basis-dengan-akuntansi-basis-kas-cash basis#:~:text=Basis%20akrual%20(accrual%20basis)%20yaitu,transaksi%20walaupun%20kas%20belum%20diterima.&text=Basis%20kas%20(cash%20basis)%20yakni,ada%20penerimaan%20atau%20pengeluaran%20kas.
  • Weygandt dkk/Pengantar Akuntansi. Edisi Tujuh. Jakarta. Salemba Empat;2014
Demikian dari artikel Akuntansi Berbasis Akrual dan Akuntansi Berbasis Kas. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share ya !
Read More
san

MEMECAHKAN MASALAH SOAL JURNAL UMUM

Pada tulisan kali ini penulis akan membagi bagaimana caranya mengerjakan soal jurnal umum. Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang dipakai untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam periode tertentu untuk kemudahan pengelolaan keuangan baik bagi pihak internal maupun eksternal organisasi.

Berikut Contoh Soalnya :

Tanggal
Transaksi
Januari 2018
1
Tn. San menyetorkan dana tunai ke perusahaannya yang bernama Football Trendy sebesar Rp. 100.000.000 sebagai setoran modalnya.

2
Menyewa base camp dan lapangan bola selama 3 tahun, dibayar dimuka, sebesar Rp. 1.000.000

2
Membeli perlengkapan tim berupa kostum, bola, dan alat-alat lainnya senilai Rp. 600.000

3
Diterima uang dari Bank Garuda Nasional sebesar Rp. 1.500.000 untuk pemasangan sponsor.

4
Penerimaan uang dari Kresty Corp untuk pemasangan iklan sponsor Rp.1.000.000

5
Membayar jasa perawatan lapangan Rp. 300.000

5
Menerima pendapatan iklan dan sponsor dari Coca Cola Company Rp.750.000

6
Dibayar tunai biaya kesehatan bagi para pemain bola Rp. 100.000

6
Membeli Bus Mercedes Benz OH Prima Intercooler seharga Rp. 45.000.000 melalui perusahaan leasing.Uang muka pembelian Rp.10.000.000, sisanya dibayar secara kredit.

8
Pembayar gaji untuk minggu pertama pemain dan ofisial Rp. 5.200.000

8
Beban Makan dan minum tim RAIDERS untuk minggu pertama Rp. 400.000 dibayar secara kredit.

10
Membayar premi asuransi untuk seluruh anggota tim Rp. 3.500.000

12
Memerima dana pembinaan dari PSSI senilai Rp. 1.000.000

14
Membeli peralatan rumah tangga untuk asrama pemain senilai Rp. 700.000

15
Membayar beban listrik, telepon, air pam,langganan internet, dengan jumlah Rp. 890.000

16
Membayar beban makan dan minum Rp. 520.000

17
Beban transport perjalanan ke Surabaya Rp. 500.000

18
Terjadi kecelakaan pada saat latihan yang mengakibatkan cederanya salah seorang pemain untuk itu harus dirawat di rumah sakit, beban yang timbul dari kejadian ini adalah sebesar Rp. 350.000

31
Beban Penyusutan Bus Rp. 1.000.000 dan Beban penyusutan peralatan mess/asrama Rp. 400.000.


Read More

Wednesday 16 September 2020

akuntansi_akuntan

Proses Kegiatan Pelaporan Akuntansi Beserta Para Penggunanya

Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi bagi para pengguna yang masing-masing memliki kepentingan.

Untuk pengertian akuntansi secara umum diatas saya akan jabarkan menurut pemahaman dari penulis :

Proses Akuntansi


1. Mengidentifikasi


Mengidentifikasi disini adalah memlih peristiwa ekonomi (transaksi) artinya memilih/memilah yang mana transaksi sebagai kejadian ekonomi akuntansi dan kejadian ekonomi akuntansi bukan transaksi.

Contoh transaksi sebagai kejadian ekonomi akuntansi adalah transaksi aset, kewajiban, dan ekuitas sedangkan ;

Contoh kejadian ekonomi bukan transaksi adalah kebakaran gudang, bencana alam yang merusak gedung, dll.

Karakteristik yang mengatakan sebagai transaksi dalam akuntansi ada 2 yaitu melibatkan lebih dari dua pihak dan mempengaruhi persamaan akuntansi.


2. Mencatat


Mencatat disini adalah melakukan pembukuan yang merupakan proses mengenali transaksi dan memasukkannya sebagai catatan.

Contoh mencatat dalam akuntansi adalah menjurnal, kemudian membuat buku besar, setelah itu neraca saldo.

3 Tahapan pencatatan transaksi keuangan adalah Menggunakan sistem yang akan membantu anda dalam mengelola catatan keuangan, Melacak transaksi keuangan secara terperinci, Menggabungkan laporan untuk menyajikan dalam satu set pada akhir laporan keuangan

 

3. Mengkomunikasikan


Mengkomunikasikan disini adalah menyampaikan informasi-informasi keuangan kepada pengguna- pengguna yang berkepentingan. Informasi keuangan ini yang dimakasud adalah laporan-laporan keuangan.

Contoh mengkomunikasikan adalalah Menyampaikan laporan keuangan kepada pemegang saham.


Salah satu unsur vital dalam mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi adalah kemampuan akuntan untuk menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang telah dilaporkan. 


Setelah mengkomunikasikan dengan pengguna-pengguna yang berkepentingan, akuntansi sebaiknya mempertimbangkan kebutuhan dari para pengguna informasi keuangan. Oleh sebab anda perlu mengetahui siapa pengguna-pengguna tersebut dan apa kebutuhan-kebutuhan mereka akan informasi.


Baca Juga : Contoh Soal Akuntansi


Siapa Pengguna Data Akuntasi


Oleh karena akuntansi mengkomunikasikan informasi keuangan, maka sering kali disebut juga sebagai "bahasa bisnis". Informasi yang dibutuhkan oleh seorang pengguna informasi keuangan akan bergantung pada jenis-jenis keputusan yang dibuat oleh pengguna tersebut. Perbedaan dalam keputusan membagi para pengguna informasi keuangan menjadi dua kelompok besar yaitu pengguna internal dan pengguna eksternal.


1. Pengguna Internal


Pengguna internal informasi adalah para manajer yang merencanakan, mengorganisasikan, dan mengelola suatu bisnis. Mereka antara lain adalah manajer pemasaran, supervisor produksi, direktur keuagan, dan pejabat perusahaan. Dalam menjalankan suatu bisnis, para manajer harus menjawab banyak pertanyaan penting.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maupun pertanyaan lainnya pengguna membutuhkan informasi yang rinci dan tepat waktu. Bagi para pengguna internal perusahaan, akuntansi memberikan laporan-laporan internal. Contohnya adalah perbandingan keuangan dan alternatif-alternatif operasional, proyeksi laba, dll .


2. Pengguna Eksternal


Pengguna eksternal informasi adalah Pihak dari luar perusahaan yang memiliki kepentingan. Mereka antara lain adalah para investor, Kreditor, Badan Perpajakan, Badan-Badang Pembuat Peraturan, Pelanggan, Serikat Pekerja, dan Perencana Ekonomi, serta Pemerintah.


Demikian dari Artikel Proses Kegiatan Akuntansi. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share Ya! 


Referensi : Weygandt dkk/Pengantar Akuntansi. Edisi Tujuh. Jakarta. Salemba Empat;2014

Read More

Tuesday 15 September 2020

akuntansi_akuntan

Perbedaan Akuntansi dan Keuangan dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis pencatatan sangat diperlukan, hal ini untuk mengetahui secara real tentang keuangan perusahaan mereka apakah itu uang masuk ataupun uang keluarnya. Bukan hanya itu di dunia bisnis juga harus mengetahui perbedaan keuangan dan akuntansi.


Banyak orang yang menganggap bahwa keuangan dan akuntansi itu sama. Tapi jika anda ingin memasuki dunia bisnis anda seharusnya tidak berfikir demikian. Anda harus bisa membedakan keuangan dan akuntansi. 


Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi bagi para pengguna yang masing-masing memliki kepentingan. Adapun jenis-jenis akuntansi yaitu akuntansi biaya, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dll.


Keuangan adalah bagian dari ilmu akuntansi itu sendiri yang mengatur bagaimana membuat perencanaan, pengelolaan anggaran keuangan seperti pengeluaran maupun investasi dana yang efektif. Dalam prosesnya keuangan tidak memiliki standar dan aturan.



Perbedaan Akuntansi Dan Keuangan

  • Perbedaan dari segi karir yaitu Profesional akuntansi menjadi akuntan, konsultan pajak dan auditor serta yang lainnya. Sedangkan keuangan menjadi bankir investasi, konsultan keuangan dan analisis keuangan.
  • Perbedaan dari segi tujuan yaitu akuntansi akan memberikan informasi laporan keuangan kepada pihak internal maupun eksternal suatu bisnis. Sedangkan keuangan akan memberikan informasi tentang keuangan kepada pihak internal perusahaan.
  • Ruang lingkup akuntansi adalah penyimpanan catatan transaksi yang dilakukan secara sistematis sedangkan keuangan merupakan kegiatan dalam pengelolaan dana dengan cara yang paling baik.
  • Akuntansi memiliki standar dan aturan sedangkan keuangan tidak memiliki standar dan aturan.
  • Perbedaan dari segi devisi yaitu akuntansi adalah bagian dari keuagan, sedangakan keuangan bukan bagian dari akuntansi
  • Perbedaan dari segi perangkat yaitu akuntansi memiliki laporan laba rugi, neraca, arus kas dll, sedangkan keuangan analisis resiko, penganggaran modal, analisis rasio, laverage, majemen modal kerja, dll.

Kesimpulan

Berdasarkan perbedaan akuntansi dan keuangan diatas maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi diperusahaan yang menjalankan bisnis lebih diarahkan pada kegiatan keuangan. Sedangkan keuangan lebih diarahkan pada kondisi keuangan perusahaan.

Demikianlah pembahasan penulis tentang perbedaan akuntansi dan keuangan. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share ya !!!

Jika anda ingin berkarir di bidang akuntansi dan keuangan, maka pilihan anda sangat tepat, karena bidang ini sangat luas dan untuk memperolehnya melalui gelar akuntansi, keuangan maupun manajemen.

 

Sumber :     https://guruakuntansi.co.id/accounting-dan-finance/

                    https://finata.id/perbedaan-keuangan-dan-akuntansi/

                    https://apaperbedaan.com/akuntansi-dan-keuangan/

Read More

Tuesday 8 September 2020

akuntansi_akuntan

MENGETAHUI MENGENAI KERANGKA TEORI AKUNTANSI

Media komunikasi yang biasa digunakan perusahaan untuk pihak luar adalah laporang keuangan (financial statetment). Didalamnya tercantum sebagai dasar informasi keuangan yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Dalam mengembangkan prinsip akuntansi harus dipertimbangkan hal-hal berikut:
1.    Prinsip akuntansi harus menunjukkan pedoman-pedoman umum terpadu tentang fungsi akuntansi sebagai alat untuk mengungkapkan informasi keuangan suatu perusahaan.
2.   Prinsip akuntansi tidak harus sesuai dengan praktik akuntansi yang sedang berjalan oleh Karena konsep-konsep yang melandasinya mungkin bertentangan
3.  Prinsip akuntansi harus merupakan alat yang praktiks dibidang usaha dan keuangan, dapat diandalkan dan relevan untuk memenuhi kebutuhan manajemen, investor, pemerintah dan masyarakat umum.
4.    Prinsip akuntansi hendaknya tidak bertentangan atau mendorong pelanggaran terhadap ketentuan hukum yang berlaku.
5.  Prinsip akuntansi harus logis dan dihubungkan atas dasar penalaran yang jelas sehingga dapat diterima oleh masyarakat yang berkepentingan dengan informasi akuntansi.
Kerangka konsptual adalah suatu konstitusi, suatu sistem koheren dari hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan. 
Kerangka pembentukan prinsip akuntansi yang berlaku dalam masyarakat seta penerapan dalam praktik sampai dihasilkannya laporan keuangan akan tampak seperti gambar dibawah ini:

Kerangka Teori Akuntansi

Tujuan Akuntansi Keuangan adalah menyediakan informasi keuangan mengenai suatu badan usaha kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dan tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Konsep Akuntansi
Suatu teori diciptakan atas dasar asumsi-asumsi tertentu. Asumsi merupakan dasar pembentukan suatu teori. Asumsi adalah kebenaran mutlak yang harus diterima, agar dengan proses logika teori yang bersangkutan dapat mengambil keputusan. Adapun konsep yang mendasari akuntansi keuangan yaitu:
1.    Kesatuan Akuntansi, memberikan batasan tentang unit yang dilaporkan oleh akuntansi keuangan.
2.    Kelangsungan Usaha, perusahaan akan berdiri sepanjang masa atau perusahaan terus tetap berdiri dalam jangkat waktu cukup lama.
3.    Satuan Mata Uang, laporan keuangan mencakupi kegiatan yang dapat diukur dengan uang.
4.   Harga Pertukaran, dasar pengukuran yang baik untuk perolehan, penggunaan dan penukaran aktiva.
5.    Periode Akuntansi, kegiatan ekonomis suatu perusahaan berjalan terus-menerus tanpa terputus.
6.    Penetapan Beban dan Pendapatan, adanya hubungan sebab akubat antara beban dan pendapatan serta hubungan tersebut dapat ditetapkan.
Ciri-Ciri Kualitatif yang harus melekat dalam informasi akuntansi adalah
1.    Dapat dipahami, manfaat informasi akan bertambah bila dapat dipahami oleh pemakainya.
2.    Relevan, mempunyai kaitan dengan keputusan yang akan diambil. Ada dua informasi dikatakan relevan yaitu:
a.    Niali umpan balik dan prediksi, dapat mengurangi ketidakpastian hasil yang diharapkan
b. Tepat waktu, tersedianya informasi pada saat belum kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi keputusan yang diambil.
3.    Keandalan, meyatakan kondisi ekonomi atau kejadian yang ingin dinyatakan. Keandalan suatu informasi akuntansi tergantung pada empat hal yaitu:
a.    Keabsahan, pernyataan tentang apa yang ada.
b.    Berdaya uji, ukuran-ukuran yang digunakan dalam akuntansi harus didasarkan pada bukti-bukti yang dapat diperiksa kelayakannya.
c.  Lengkap, informasi akuntansi harus diungkapkan secara lengkap agar tidak kehilangan sifat kepercayaanya.
d.    Netral, informasi akuntansi harus diarakahkan pada kebutuhan umum pemakai.
4.    Dapat dibandingkan, informasi akuntansi akan lebih bermanfaat bila dapat dibandingkan dengan informasi serupa pada perusahaan lain atau agar pembaca laporan dapat lebih mudah mengetahui persamaan dan perbedaan antara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan.
Read More

Wednesday 27 May 2020

akuntansi_akuntan

Peran Ekonomis, Efisiensi, dan Efektif Terhadap Perusahaan



Persaingan bisnis yang semakin ketat kan berdampak terhadap ketatnya seleksi perusahaan yang bisa tetap bertahan atau memenangkan persaingan. Terjadinya pergeseran kekuasaan pasar dari produsen kepada konsumen, menyebabkan konsumen memiliki kekuatan untuk menentukan cara memenuhi kebutuhannya. Perusahaan sebagai penyedia barang dan jasa harus sadar bahwa sebenarnya penghasilan yang diperoleh merupakan akibat dari kemampuannya untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggannya.

Kepuasan pelanggan sangat ditentukan oleh bagaimana perusahaan tersebut memaksimalkan nilai pelanggannya. Nilai pelanggan merupakan selisih antara manfaat yang dapat dinikmati pelanggan dengan apa yang dikorbankannya untuk memperoleh nilai manfaat tersebut. Dengan demikian, perusahaan yang mampu bersaing (memenangkan persaingan) adalah perusahaan yang mampu memaksimalkan manfaat yang diperoleh dari pengorbanan yang dilakukan oleh pelanggan.

Dua hal penting yang dilakukan perusahaan untuk memksimalkan nilai pelanggan adalah melalui:
  1. Meningkatkan manfaat yang dapat dinikmati dengan pengorbanan yang sama atau memperkecil pengorbanan pelanggan untuk memperoleh manfaat yang diperoleh dengan menurunkan pengorbanannya.
  2. Kedua-duanya sekaligus, yaitu meningkatkan manfaat yang diperoleh dengan menurunkan pengorbanannya.
Peningkantan customer realization menuntut kemampuan perusahaan untuk selalu berinovasi dalam meningkatkan kemampuan (daya guna) produk dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Sementara disisi lain, upaya memperkecil pengorbanan pelanggan menuntut perusahaan untuk mampu beroperasi secara ekonomis dan efisien. Dalam kondisi seperti ini, perusahaan harus melibatkan aktivitas-aktivitas yang menambah nilai dalam opersinya.

Perusahaan memperkecil pengorbanan pelanggan dalam meningkatkan customer value, karena hal ini lebih mudah dihubungkan dengan topik tentang bagaimana perusahaan memperbaiki berbagai kelemahan yang terjadi melalui meningkatkan efisiensi proses dalam opersinya dan efektivitas pencapaian tujuan.

Ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil guna) merupakan tiga hal penting yang tidak dapat dipisahkan yang harus dicapai perusahaan dalam meningkatkan kemampuan bersaingnya. Operasi yang berjalan secara hemat dan berdaya guna tanpa mengabaikan pencapaian tujuan perusahaan (hasil guna) akan mampu menghasilkan produk dengan harga pokok yang relatif lebih rendah dengan kualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Produk yang dihasilkan dengan harga yang lebih rendah dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan nilai pelanggan melalui pengorbanan yang lebih kecil, karena dalam hal ini perusahaan dapat menjual produknya dengan harga relatif lebih rendah daripada harga pesaing tanpa mengganggu keuntungan yang diharapkan.

Ekonomisasi

Ekonomisasi berhubungan dengan bagaimana perusahaan dalam mendapatkan sumber daya yang akan digunakan dalam setiap aktivitas. Sumber daya adalah kapasitas aktivitas yang harus dimiliki perusahaan sehingga berbagai program yang ditetapkan dapat berjalan dengan baik. Bagaimana perusahaan mendapat sumber daya ini? Apakah telah diperoleh dengan pengorbanan yang paling kecil?.

Ekonomisasi adalah ukuran input yang digunakan dalam berbagai program yang dikelola. Artinya, jika perusahaan mampu memeproleh sumber daya yang akan digunakan dalam operasi dengan pengorbanan yang paling kecil, ini berarti perusahaan telah mampu memperoleh sumber daya tersebut dengan cara yang ekonomis. Dengan demikian harga pokok per unit input yang digunakan dengan harga pokok yang relatif lebih rendah dibandingkan para pesaingnya.

Berbagai cara dapat dilakukan perusahaan untuk mendapatkan input dengan pengorbanan yang paling kecil, seperti melalui kontrak jangka panjang dengan pemasok, menetapkan beberapa pemasok terpilih yang memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan berbagai cara yang lain. Apapun bentuknya, pada dasarnya usaha untuk memperoleh input dengan pengorbanan minimal tanpa mengabaikan kualitas dan kuantitasnya adalah salah satu bentuk ekonomisasi perolehan sumber daya.

Efisiensi

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana perusahaan melakukan operasi, sehingga tercapai optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki. Efisiensi berhubungan dengan metode kerja (operasi). Dalam hubungannya dengan konsep iput-proses-outpit, efisiensi adalah rasio antara output dan input. Seberapa besar output yang dihasilkan dengan menggunakan sejumlah input yang dimiliki perusahaan. Metode kerja yang baik akan dapat memandu proses operasi berjalan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Jadi efisiensi merupakan ukuran proses yang menghubungkan antara input dan output dalam operasional perusahaan.

Efektivitas

Secara singakt pengertian dapat dipahami sebagai tingkat keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Apakah pelaksanaan suatu program/aktivitas telah mencapai tujuannya. Efektivitas merupakan ukuran dari output.

Ekonomis, Efisiensi, dan Efektif

Baca Juga : Contoh Soal Pengantar Akuntansi

Bagaimana perusahaan mencapai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas dalam operasinya?

Wujud dari komitmen manajemen dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan proses pengelolaan sumber daya secara optimal. Manajamen harus mampu mengarahkan dan memotivasi seluruh bagian, kelompok, dan individu dalam sebuah kerja sama tim yang solid dalam mencapai tujuan masing-masing dan tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Manajemen harus mampu menyambungkan nilai-nilai (values) yang terdapat pada setiap bagian, kelompok, individu dalam perusahaan menjadi rangkaian rantai (chain) yang saling terkait dengan prinsip-prinsip hubungan pemasok-pelanggan, dimana setiap pemasok harus memuaskan pelanggannya.

Dengan adanya kesadaran bahwa setiap bagian, kelompok, dan idividu adalah pemasok bagi bagian, kelompok, dan individu lain, maka secara sadar mereka akan saling mendukung satu sama lain dalam pencapaian tujuan perusahaan. Bagian pembelian yang merupakan pemasok bagi bagian produksi, pasti akan berusaha mendapatkan bahan baku sesuai dengan standar kualitas dalam jumlah dan waktu yang tepat pada harga yang paling ekonomis, kemudian bagian produksi yang merupakan pemasok bagi bagian pemasaran, berkewajiban memuaskan bagian ini dengan menciptakan produk sesuai dengan harapan pelanggan dan jumlah waktu yang tepat pada harga pokok yang paling efisien. Demikian dan seterusnya, bagian-bagian ini saling mendukung dalam pencapaian tujuan perusahaan. Pada kondisi seperti inilah, ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas tercapai sebagai rangkaian nilai yang tidak terputus.

Apabila teman-teman setuju dengan penjelasan artikel ini mohon ditulis di kolom komentar, dan apabila teman-teman tidak sepakat dengan artikelnya tulis juga di kolom komentar agar bisa dibahas bersama. Makasih atas kunjungannya ya teman-teman, Jangan lupa di share ya!!!
Read More

Followers