Showing posts with label Akuntansi Keuangan. Show all posts
Showing posts with label Akuntansi Keuangan. Show all posts

Wednesday 31 March 2021

akuntansi_akuntan

Prospek Karier Program Studi Keuangan Dan Perbankan

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Di tahun 2018 ini, kamu yang mungkin seorang sarjana lulusan bidang ekonomi tentunya akan merasa khawatir terhadap industri perbankan Indonesia saat ini.
Hal ini karena nilai mata uang rupiah kita yang terus melemah di angka lebih dari Rp15.000.
Pada Agustus 2020, Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyangkan rendahnya tingkat litersi keuangan di Tanah Air.
Beliau mengatakan hal tersebut berdasarkan data dari survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pada 2020 yang menunjukkan tingkat literasi kuangan baru sampai 38 persen.
Oleh karena itu untuk teman-teman yang ingin menguasai literasi keuangan agar pintar mengatur uang, teman-teman dapat mempertimbangkan untuk masuk ke prodi keuangan dan perbankan.
Berikut penjelasannya !

Program Studi Keuangan Perbanakn

Program studi keuangan perbankan adalah ilmu yang mempelajari tentang ilmu keuangan, khusnya pengelolaan keuangan di sektor perbankan. Dalam prodi ini kamu juga akan mempelajari operasional perbankan baik bank konvensional maupun bank syariah, seperti tugas-tugas frontliner (teller dan customer service) dan tugas-tugas backoffice seperti administrasi, akuntansi, dan audit.
Tenaga profesional di bidang Keuangan dan Perbankan akan terus dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan para pelaku usaha. Dalam bidang keuangan, mahasiswa akan didik bagaimana melihat berbagai kesempatan untuk mengambil langkah investasi. Selanjutnya pada bidang perbankan, mahasiswa akan memahami proses bisnis dari bank atau secara keseluruhan sehingga lulusan dapat memiliki kompetensi di bidang perbankan.
Adapun Mata kuliah Jurusan Keuangan dan Perbankan
  1. Pengantar Akuntansi
  2. Manajemen Keuangan
  3. Hukum Komersial
  4. Business English for Banking
  5. Manajamen Pemasaran 
  6. Aplikasi Komputer
  7. Penganggaran Perusahaan
  8. Analisa Laporan Keuangan
  9. Akuntansi Perbankan
  10. Bank dan Lembaga Keuangan Lain
  11. Produk-Produk Perbankan
  12. Jasa-Jasa Bank
  13. Customer Service dan Etika Perbankan
  14. Audit Perbankan
  15. Lalu Lintas Pembayaran Luar Negeri
  16. Pasar dan Instrumen Keuangan
  17. Komunikasi Bisnis
  18. Manajemen Pengkreditan Bank
  19. Manajemen Operasional
  20. Perpajakan

Prospek Kerja Jurusan Keuangan Dan Perbankan

Program studi ini umumnya berjenjang Diploma, baik Diplima 3 (D3) ataupun Diploma 4 (D4) atau setara dengan Strata 1 (S1). Namun ada juga beberapa perguruan tinggi yang menyediakan prodi ini dalam jenjang S1. Karenanya lulusan prodi ini dapat bergelar Ahli Madya ataupun Sarjana Ekonomi. Lulusan memiliki kesempatan yang besar untuk berkarier di bidang keuangan. Prospek kerja di jurusan ini sangat terbuka lebar banyak profesi yang dapat bekerja sebagai manajer keuangan, perencana keuangan, manajer investasi, analisis keuangan, analis kredit, konsultan, maupun profesi lainnya yang terkait dengan kegiatan investasi dan keuangan.

Berikut pilihan peluang kerja terbaik yang ada di industri keuangan dan perbankan.

1. Analis Kredit

Peluang kerja pertama adalah pada posisi analis kredit. Memiliki tanggung jawab sebagai seseorang yang berkompeten untuk melakukan penilaian kredit dengan penuh dedikasi, jujur, objektif, dan sesuai dengan SOP dari bank.

Secara spesifik analis kredit akan melakukan suatu penilaian dengan berdasar atas kemampuan khusus dalam penilaian karakter calon peminjam. Apakah memenuhi standar willingness to pay atau dapat diberikan kepercayaan dan jujur dalam membayar tepat waktu. Kedua adalah mengetahui kapasitas dari calon peminjam apakah dapat melunasi pinjaman.

Ketiga adalah dapat menganalisis dengan baik track record peminjam atau nasabah tersebut selama memiliki akun di bank tersebut. Serta dapat melihat agunan atau objek yang dapat digunakan sebagai jaminan bila di tengah jalan terdapat kredit macet.

Sehingga akan sangat cocok bila kamu memiliki kemampuan analisis dan ketelitian yang baik untuk memilih peluang posisi ini.

2. Account Officer (AO)

Bila kamu adalah orang yang supel dan persuasif, account officer akan cocok untuk dipilih, karena dalam pekerjaannya akan selalu berhubungan dengan klien.

Dapat dijabarkan bahwa tugas dari posisi ini antara lain adalah melakukan pengenalan produk suatu perusahaan finansial atau bank yang berupa jasa kredit, pinjaman, deposito, dan juga asuransi.

Selain itu, seorang AO dapat dikatakan adalah sebuah jembatan yang menghubungkan pihak bank dengan para nasabah, karena seorang AO haruslah selalu menjalin hubungan yang baik dan senantiasa mem-follow up para nasabahnya.

3. Funding Officer (FO)

Posisi ini cukup memegang peran yang tak kalah penting, di mana seorang FO bertugas sebagai pengumpul atau penghimpun dana dari para nasabah sebuah bank seperti dalam bentuk dana tabungan.

Selain itu bila di lihat secara spesifik, tugas dari funding officer terbagi atas dua hal yaitu FO sebagai pembina relasi dengan para konsumen atau nasabah supaya tetap menyimpan dan memberi kepercayaan di bank tersebut sekaligus sebagai penghimpun dana tabungan.

Kedua adalah fungsi seperti account officer sebagai penyampai informasi produk jasa bank. Sehingga jika kamu memiliki karakter supel dan persuasif kamu akan baik bila memilih posisi ini.

4. Customer Service (CS)

Posisi ini tergolong dalam kelompok front liner bank. Seorang CS diibaratkan adalah muka dari suatu bank atau perusahaan. Pada CS nantinya nasabah akan berkeluh kesah mengenai komplain. Atau untuk sekedar tahu informasi mengenai produk jasa di bank tersebut yang sedang diminati oleh nasabah.

Terlepas dari hal tersebut, seorang CS akan sangat sibuk setiap harinya dalam hal kegiatan pemenuhan kebutuhan nasabah seperti membuka tabungan baru, deposito, giro.

CS mengurus juga cetak kartu baru, serta pemberian usulan dan masukan mengenai pemilihan program yang cocok untuk nasabah. Sehingga bagi kamu dengan pribadi yang sabar, cakap, tanggap serta jujur akan baik bila memilih posisi ini nantinya dalam peluang kerja di industri ini.

5. Teller

Selain CS, teller juga merupakan front liner bank yang juga setiap harinya bekerja cukup berat dalam memenuhi kebutuhan para nasabah. Tugas-tugasnya antara lain menyelesaikan transaksi penerimaan dan pembayaran uang tunai yang berasal dari setoran maupun rekening para nasabah.

Tugas yang lain adalah melakukan rekap setiap harinya pada keuangan bank yang mengalir di bank lewat teller. Dengan adanya tugas tersebut, sosok seseorang yang cermat, teliti dan juga jujur sangat dibutuhkan dalam posisi ini.

Jika kamu adalah sosok yang demikian, posisi ini bisa menjadi opsi utama.

6. Perbankan Syariah

Jangan mengira bahwa perbankan hanya melulu pada bank konvensional. Beberapa tahun ini bank syariah justru memiliki respons positif dari masyarakat dalam melakukan kegiatan kredit, menabung dan program lainnya.

Faktanya manajemen finansial bank syariah jauh lebih aman dari bank konvensional. Hal ini dibuktikan bahwa di sistem perbankan syariah, para nasabah akan ditempatkan sebagai pemegang saham.

Maka hal tersebut akan juga memperkuat investasi bank dan memperkuat keuntungan bank. Kamu juga diuntungkan karena skema keuntungan yang bersifat bagi hasil.

Maka lewat penjelasan di atas, terlihat peluang yang semakin besar dalam perekrutan pegawai dalam bank syariah. Sehingga dapat dijadikan opsi yang sangat baik bagi kamu yang ingin masuk di dunia perbankan.

7. Startup Teknologi Keuangan

Sering disebut sebagai fintech atau financial technology yang saat ini sangat diminati para kaum milenial dalam urusan mengatur keuangannya yang erat kaitannya dengan teknologi.

Di sini, peran kamu sebagai seorang founder startup tersebut atau sebagai advisor keuangan dalam mengatur sistem aplikasi yang digunakan.

8. Konsultan Keuangan

Selain membuat sebuah startup atau menjadi pegawai, Kamu harus punya cukup nyali untuk membuat suatu konsultan keuangan.

Konsultan keuangan adalah orang yang berkompeten untuk memberi nasihat finansial secara profesional. Baik untuk pengelolaan keuangan bagi individu atau perseorangan maupun organisasi. Serta perusahaan yang memiliki tantangan berupa masalah dalam manajemen pinjaman atau hutang, penentuan target keuangan secara long term.

Jadi, apakah kamu semakin tertarik untuk kerja di bidang perbankan? Jika iya, profesi mana yang akan kamu pilih?
Apapun Pilihanmu, itu adalah yang terbaik. 
Demikian dari artikel tentang Prospek Karier Program Studi Keuangan Dan Perbankan. Sekian dan Terima Kasih. Semoga Bermanfaat.
Sumber :
https://edukasi.kompas.com/read/2020/10/31/145501771/prospek-karier-program-studi-keuangan-dan-perbankan
https://rencanamu.id/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/keuangan-dan-perbankan#:~:text=Prospek%20kerja%20di%20jurusan%20ini,dengan%20kegiatan%20investasi%20dan%20keuangan.
https://glints.com/id/lowongan/peluang-kerja-industri-perbankan/#.YGQXBtIzbIU
Read More

Monday 8 March 2021

akuntansi_akuntan

Komponen-Komponen Yang Menyusun Laporan Perubahan Ekuitas

Dalam Ilmu akuntansi lapoaran keuangan dibagi menjadi 5 yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca, laporan arus kas, dan catatan atas lapoaran keuangan. Dalam pembahasan di artikel ini kawan-kawan kita akan membahas tentang Laporan Perubahan Modal.
Laporan perubahan modal diartikan sebagai laporan dari perusahaan yang menggambarkan naik atau turunnya aktiva bersih. Laporan perubahan modal biasa disebut jenis laporan keuangan mini. sebab ini dibuat dengan tujuan memberi informasi paling mukthair tentang perubahan modal yang terdapat dalam perusahaan.
Tentu saja aktiva bersih yang dimaksud ialah aktiva bersih dalam satu periode, tergantung ketentuan perusahaan. Bisa bulanan atau tahunan. Hampir semua perusahaan publik memiliki laporan perubahan ekuitas, oleh sebab struktur kepemilikan yang cenderung kompleks di setiap kurun waktu.

Tujuan Penyusunan Laporan Perubahan Modal

Setidaknya ada dua alasan utama mengapa sebuah perusahaan menyusun laporan perubahan ekuitas mereka. Yang pertama adalah untuk mengetahui modal dan keuntungan yang dihasilkan di dalam satu periode.

Yang kedua, adalah sebagai informasi tentang naik turunnya perubahan modal. Jika ada pertambahan modal, artinya ada kemajuan. Bila tidak ada penambahan modal, artinya perusahaan tersebut sedang dalam manfaat. Perubahan modal ini penting sebagai penggambaran keadaan di masa depan untuk mengambil keputusan yang krusial.

Baca Juga : Aset Tidak Berwujud

Komponen Laporan Perubahan Modal

Komponen penting dalam laporan perubahan akuitas akan dijelaskan lebih lanjut pada ulasan di bawah ini:

1. Modal Awal

Modal awal merupakan saldo yang ada di awal periode laporan komparatif yang tercermin pada laporan posisi keuangan dalam periode sebelumnya. Modal awal tidak disesuaikan sebab koreksi kesalahan pada periode yang lalu serta diperbaiki pada periode berjalan. Serta dampak perubahan dari kebijakan akuntansi selama tahun yang berjalan.

2. Pengaruh dari Perubahan Kebijakan Akuntansi

Penyesuaian dibutuhkan di dalam cadangan pemegang saham di awal periode laporan komparatif. Hal ini disebabkan adanya perubahan kebijakan akuntansi yang diaplikasikan dengan cara yang retrospektif.

Tujuannya untuk menyajikan lagi ekuitas awal pada jumlah yang akan ditentukan dalam kebijakan akuntansi yang baru.

3. Pengaruh Koreksi Kesalahan Periode yang Sebelumnya

Efek dari koreksi kesalahan di periode sebelumnya menyebabkan data perlu disajikan terpisah dalam laporan perubahan ekuitas dalam bentuk penyesuaian. Efeknya tidak dijatuhkan pada saldo awal modal.  Jumlah disajikan pada laporan periode yang berjalan. Sehingga, bisa dilacak dengan mudah dari laporan keuangan di periode sebelumnya.

4. Saldo yang Disajikan Lagi

Ekuitas yang bisa diatribusikan pada pemegang saham di awal periode komparatif sesudah penyesuaian. Hal ini terkait dengan perubahan kebijakan akuntansi serta koreksi kesalahan pada periode sebelumnya.

5. Perubahan dari Modal Saham

Mengenai modal saham lebih lanjut dalam periode terkait perlu ditambahkan di dalam laporan perubahan modal. Lain halnya dengan itu, penukaran saham perlu dikurangi dalam laporan. Efek penerbitan serta pelunasan saham perlu disajikan terpisah sebagai cadangan modal saham serta cadangan premi saham.

6. Dividen

Pembayaran dividen perlu dikurangkan dari ekuitas pemegang saham. Sebab, dividen adalah distribusi kekayaan yang bisa diatribusi pada masing-masing pemegang saham.

7. Laba Rugi pada Periode Terkait

Merupakan laba serta rugi yang diatribusi pada pemegang saham selama periode seperti dalam laporan laba rugi.

8. Perubahan dalam Cadangan Revaluasi

Keuntungan serta kerugian revaluasi yang diakui dalam periode ini perlu disajikan dalam laporan perubahan modal. Selama hal ini diakui di luar laporan dari laba dan rugi. Karena pembalikan rugi penurunan nilai sebelumnya tidak lah disajikan terpisah pada laporan perubahan ekuitas. Sebab, sudah dimasukkan pada laba rugi untuk periode terkait.

9. Keuntungan dan Kerugian Lain

Keuntungan serta kerugian lain yang tidak diakui pada laporan laba rugi bisa disajikan di dalam laporan perubahan ekuitas laiknya keuntungan serta kerugian akturial akibat penerapan nilai tukar, pajak biaya masuk, dan sebagainya.

10. Saldo Akhir

Merupakan saldo cadangan ekuitas dari pemegang saham di akhir periode pelaporan seperti yang terlihat pada laporan posisi keuangan.

Kesimpulan

Laporan perubahan ekuitas menunjukkan semua transaksi yang memiliki pengaruh atau merubah modal secara sebagian atau secara keseluruhan. Semuanya tercatat dengan rapi di dalam laporan tersebut. Karena itulah laporan ini sangat penting. dan tanpa laporan ini laporan posisi keuangan tidak akan jadi sebab sebelum membuat laporan posisi keuangan harus membuat laporan ini dulu.

Demikian dari Artikel tentang komponen-komponen yang menyusun laporan perubahan ekuitas. Sekian dan terima kasih, jangan lupa di follow dan di share ya. Semoga bermanfaat.

Sumber :

https://www.moneyfazz.id/komponen-laporan-perubahan-ekuitas/

https://accurate.id/akuntansi/pengertian-komponen-dan-contoh-laporan-perubahan-modal/#:~:text=Menurut%20Agus%20Purwaji,%2C%20dan%20modal%20akhir%20periode.%E2%80%9D
Read More

Sunday 1 November 2020

akuntansi_akuntan

Mengupas Persoalan Peralihan CV menjadi PT dan Pendirian PT Baru Beserta Komposisi Saham

Persekutuan Komanditer dan Perseroan Terbatas (PT) atau Commanditaire Vennotschap (CV) merupakan dua badan usaha dengan status hukum yang berbeda. PT berstatus berbadan hukum, sedangkan CV tidak berbadan hukum.

Perseroan Terbatas (PT) & Commanditaire Vennotschap (CV)

PT adalah persekutuan modal dimana statusnya berbadan hukum, yang memiliki pemisahan harta pribadi pendirinya dengan perusahaan yang didirikannya. Sementara CV adalah persekutuan modal dimana statusnya tidak berbadan hukum, maka ketika terjadi kerugian atau perusahaan valid pertanggungjawaban perngurusnya bisa sampai dengan harta pribadinya.

Berdasarkan pengalaman yang dialami penulis, persepsi umum masyarakat adalah proses mendirikan CV lebih mudah dibandingkan dengan prosedur mendirikan PT yang memerlukan campur tangan negara untuk pengesahannya menjadi badan hukum. Namun sekarang ini, Pemerintah telah melakukan terobosan serangkaian aturan baru yang membuat proses mendirikan PT jadi lebih mudah.

Persoalan Peralihan CV menjadi PT

Untuk perubahan CV menjadi PT, meski pada dasarnya dapat dilakukan akan tetapi prosesnya cukup memakan waktu dan belum menjamin akan bisa dilaksanakan sesuai keinginan CV sebelumnya.

Persoalan yang pertama, penggunaan nama CV yang tidak serta merta bisa digunakan lagi untuk nama PT. Bila perusahaan anda berbentuk CV dan sudah memiliki brand, tentu hal itu mau dipertahankan bukan?.  Namun, nila nama CV tersebut sudah digunakan untuk nama PT yang lain, maka nama tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk PT baru. Otomatis anda harus mengganti nama perusahaan yang anda akan buat. Kalaupun nama CV ternyata masih bisa digunakan untuk PT yang ingin didirikan, para pendiri CV harus menyelesaikan hak dan kewajiban-kewajibannya sebagai CV seperti harus mengurus perpajakannya, perjanjian dengan pihak ke-3, dan lain sebagainya. Setelah hak dan kewajiban CV tersebut selesai, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan dokumen-dokumen CV tersebut menjadi PT.

Persoalan yang kedua, pada dasarnya dokumen dan persyaratan yang diperlukan untuk mengubah CV menjadi PT sama seperti dokumen yang diperlukan untuk mendirikan PT baru, seperti para pendiri harus membuat akta pendirian yang harus disahkan oleh Kementrian Humum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Selanjutnya, anda harus mengurus Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP), BPJS Ketenagakerjaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Pendirian PT Baru 

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa proses mengubah CV menjadi PT waktu dan pengurusannya tidak bisa diprediksi, anda bisa pertimbangkan untuk mendirikan PT baru. Sebagaimana pada penjelasan diatas bahwa saat ini ada sejumlah aturan baru yang memudahkan prosedur mendirikan PT. Salah satunya adalah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas (PP 29/2016) yang memungkinkan pelaku usaha untuk mendirikan PT dengan modal dasar kurang dari Rp 50 juta. 

Modal dasar ini ini PT harus dituangkan dalam anggaran dasar yang dimuat dalam akta pendirian PT dan ditentukan berdasarkan kesepakatan para pendiri Perseroan Terbatas. Penentuan besaran modal dasar PT berdasarkan kesepakatan para pendiri PT adalah upaya menghormati asas kebebasan berkontrak yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk mengadakan perjanjian dalam mendirikan PT berdasarkan ketentuan hukum perdata.

Pembagian Saham di PT

Perusahaan yang berbentuk PT memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan bentuk perusahaan lainnya, sebab modal dari pemilik dibagi menjadi saham-saham dimana pembentukan PT minimal dari 2 orang. Organ PT adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi, dan Dewan Komisaris.

Apabila Perusahaan berbentuk PT belum memiliki orang profesional yang dapat dipercaya untuk menduduki jabatan direksi dan komisaris, maka dua jabatan tersebut dapat diambil dari pendiri atau pemegang saham. Jadi satu pemegang saham merangkap jadi direksi, dan yang satunya lagi merangkap menjadi komisaris.


Untuk susunan pendiri PT dan besar saham masing-masing pendiri PT, seperti yang kami sebutkan sebelumnya, setiap pendiri PT wajib mengambil bagian saham pada saat PT tersebut didirikan. Akan tetapi, undang-undang tersebut tidak mengatur mengenai jumlah saham yang harus didapat oleh pendiri PT. Artinya, jumlah komposisi saham pada PT yang akan didirikan menjadi kesepakatan diantara para pendiri PT tersebut.

Melirik dari pembagian saham, penulis menyarankan sebaiknya orang yang menjadi kunci diperusahaan harusnya, orang tersebut memiliki saham minimal 70%. Agar nanti jika ada perselisihan pendapat dikemudian hari, orang yang memiliki kunci tersebut dapat mengatasi masalah perbedaan pendapat. 

Demikian dari artikel tentang Mengupas Persoalan Peralihan CV menjadi PT dan Pendirian PT Baru Beserta Komposisi Saham. Jangan lupa dibagikan ya!

Referensi
  • M. Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas.terbitan Sinar Grafika, cetakan 2011.
  • Prof. Agus Sardjono, S.H., M.H, Pengantar Hukum Dagang.
  • M.hukumonline.com
Read More

Tuesday 13 October 2020

akuntansi_akuntan

Pentingnya 4 Asumsi Dasar Akuntansi Dalam Menyusun Laporan Keuangan

Laporan Keuangan adalah berkas yang berisi data transaksi keuangan perusahaan pada periode tertentu .Yang mana berkas tersebut harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan sebagai pembahasan evaluasi untuk perkembangan usaha kedepan.

Secara umum laporan keuangan terdiri dari Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Posis Keuangan (Neraca), Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Dan pihak yang menggunakan Laporan Keuangan adalah Internal Perusahaan (Manajemen & Karyawan), dan Eksternl Perusahaan (Investor, Kreditur/Lembaga keuangan lainnya, Pemerintah, dan Masyarakat Umum.

Dalam menyusun Laporan Keuangan, teman-teman perlu tau bahwa asumsi dasar akuntansi sangat diperhatikan .

Kenapa ???
 
Oleh karena itu di pagi hari yang cerah ini kita bersama-sama akan membahasnya:

Asumsi Dasar Akuntansi ini harus benar-benar diperhatikan dan sangat bermanfaat dalam penyusunan laporan keuangan. Tujuannya adalah agar Laporan Keuangan yang kita sajikan akurat dan bisa dipertanggung jawabkan.

Asumsi Dasar Akuntansi adalah aspek dari lingkungan dimana akuntansi tersebut dijalankan atau dilaksanakan.




Secara Umum ada 4 Asumsi Dalam Akuntansi, yaitu:

1. Kelangsungan Usaha
2. Unit Moneter
3. Entitas Ekonomi
4. Tepat Waktu

1. Kelangsungan Usaha (Going Concern)

Asumsi ini menjelaskan bahwa suatu perusahaan didirikan dengan harapa akan tetap terus dapat beroperasi dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Asumsi ini menekankan akan pentingnya perhitungan tentang adanya penyusutan aset tetap dan tidak adanya penggolangan lancar atau tidak lancar atas aset dan kewajiban.

2. Unit Moneter (Monetary Unit)

Asumsi ini menjelaskan bahwa suatu data transaksi yang akan dilaporkan dalam catatan akuntansi harus dapat dinyatakan dalam satuan mata uang atau unit moneter lainnya. 

Asumsi unit moneter terkait langsung dengan penerapan konsep biaya yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan laporan keuangan, dimana aset yang dibeli pada umumnya akan dicatat sebesar harga perolehan.

3. Entitas Ekonomi (Economic Entity)

Asumsi ini menjelaskan bahwa adanya pemisahan pencatatan antara transaksi perusahaan sebagai entitas ekonomi dengan transaksi pemilik sebagai individu dan transaksi entitas ekonomi lainnya.

Perusahaan dianggap sebagai unit akuntansi akuntansi yang terpisah dari pemiliknya atau dari kesatuan usaha lainnya. Demikian juga guna kepentingan tujuan akuntansi, perusahan dipisahkan oleh pemegang saham atau pemiliknya 

4. Tepat Waktu (Time Period/Periodicity)

Asumsi ini menjelaskan bahwa informasi akuntansi dibutuhkan atas dasar ketepatan waktu. Umur aktivitas perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa periode akuntansi, apakah itu setiap bulan, setiap triwulan, atau setiap satu tahun.

Kegiatan perusahaan akan berjalan terus dari periode yang satu ke periode yang lain dengan volume dan laba yang berbeda. Pengakuan dan pengalokasian ke dalam periode-periode tertentu dibuat dalam laporan-laporan keuangan yang tepat pada waktunya. Hal tersebut dimaksudkan agar berguna bagi manajemen, pemilik, dan kreditur.


Dengan demikian untuk menyusun laporan keuangan kita harus mengetahui dan memahami asumsi dasar akuntansi.

Apa tujuannya??? Untuk membuat laporan keuangan yang kita susun akurat dan benar-benar mencerminkan kondisi entitas perusahaan. Sehingga kaporan keuangan itu bisa dijadikan pertimbangan pihak manajemen dalam mengambil keputusan strategis terkait masa depan perusahaan.

Demikian tentang artikel tentang Pentingnya 4 Asumsi Dasar Akuntansi Dalam Menyusun Laporan Keuangan. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya.
Read More

Wednesday 7 October 2020

akuntansi_akuntan

Aset Tidak Berwujud Dalam Akuntansi & Dunia Bisnis Beserta Contohnya

Dalam dunia akuntansi, kata aset tidak asing lagi. Sebab aset adalah salah satu komponen penting yang di pelajari di Akuntansi. Aset adalah seluruh kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan.

Apa yang dimaksud dengan kekayaan perusahaan dalam hal ini?. Kekayaan perusahaan adalah sumber daya dalam wujud benda maupun hak yang dikuasai oleh perusahaan yang diperoleh dari transaksi atau kegiatan masa lalu. Kekayaan tersebut harus bisa diukur dengan menggunakan satuan mata uang seperti Rupiah, Dollar, Yen, dll.

Di dalam akuntansi ada beberapa jenis aset atau aktiva yaitu aset lancar, aset tetap, dan aset tak berwujud. Ketiga aset ini biasanya dimiliki oleh perusahaan, tetapi ada juga yang memiliki dua jenis aset saja. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang aset tak berwujud.




ASET TAK BERWUJUD


Aset Tak Berwujud adalah hak, keunggulan, dan keuntungan kompetitif yang dihasilkan atas aset jangka panjang dan tidak memiliki bentuk secara fisik. Tidak memiliki wujud fisik bukan berarti aset ini tidak memiliki manfaat. Justriu sebaliknya, aset tak berwujud dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, menjadi objek untuk disewakan kepada pihak lain, atau menjalankan tujuan administratif.

Bukti adanya kepemilikan atas aset tak berwujud dapat berupa bentuk perjanjian kontrak ataupun lisensi. Aset Tak Berwujud dapat berupa:
  1. Hak yang diberikan pemerintah, seperti hak paten, hak cipta, dan merek dagang.
  2. Pengambilalihan perusahaan lain, dimana harga pembelian mencakup pembayaran untuk atribut-atribut menguntungkan milik perusahaan yang diambil alih (dinamakan dengan goodwill)
  3. Perjanjian monopoli secara khusus, yang biasanya timbul karena  perjanjian kontrak antara dua pihak seperti waralaba (franchise) dan sewa guna usaha (leasing).
Beberapa aset tak berwujud yang dikenal luas adalah hak paten dari Intel, waralaba dari McDonald's, hak merek dari Kentucky Fried Chicken milik Kol. Sander, dan merek dagang dari Rent-A-Wreck seperti pada kisah pembuka.

HAK PATEN

Hak paten (patent) adalah hak istimewa yang diberikan untuk memproduksi, menjual, ataupun pengendalian lain selama 20 tahun dari tanggal pemberian hak tersebut. Paten tidak dapat diperbarui. Tetapi masa manfaat hukum atas paten tadi dapat diperluas dengan hak untuk memperoleh paten baru melalui perbaikan atau perubahan lain dari bentuk awal yang telah memperoleh paten.

Harga perolehan awal untuk paten adalah sejumlah uang kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh paten. Perkataan "kualitas paten sebaik jumlah uang yang anda siapkan untuk membeli paten tersebut" sangatlah tepat.

HAK CIPTA

Hak Cipta (copyrights) adalah hak yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemilik hak istimewa untuk memproduksi ulang atau menjual hasil karya yang bernilai seni atau yang dapat dipublikasikan. Hak cipta dapat diperpanjang seumur hidup penciptanya ditambah 70 tahun. 

Harga perolehan dari hak cipta adalah biaya untuk memperoleh dan mempertahankannya. Biaya tersebut bisa hanya mencakuop biaya administrasi yang jumlahnya kecil dan dibayarkan ke kantor hak cipta. Atau dapat juga besar jika hak cipta tersebut harus dipertahankan dari pihak lain yang melakukan penuntutan di pengadilan.

Secara umum masa manfaat hak cipta biasanya lebih pendek dari masa manfaat secara hukum. Sehingga hak cipta biasanya diamortisasi pada waktu yang lebih pendek dari seharusnya.

MEREK DAGANG ATAU HAK MEREK 

Merek dagang atau hak merek adalah kalimat, lagu, atau simbol yang identik dengan bagian tertentu dari perusahaan atau produknya. Hak merek seperti Coca-Cola, Bic Mac, Jeep, Indofood, dll menciptakan identifikasi atas produk. Hak merek juga sekaligus sebagai pendorong untuk meningkatkan penjualan. 

Merek dagang atau hak merek memperoleh perlindungan secara hukum selama 20 tahun setelah pendaftaran dan bisa diperpanjang selama nama tersebut masih digunakan.

Jika hak merek atau merek dagang tersebut dibeli oleh perusahaan yang akan menjual produknya maka itulah harga perolehannya sebesar harga beli, tetapi jika dibuat oleh perusahaan itu sendiri maka, biaya yang dikeluarkan untuk pengacara, biaya pendaftaran, biaya mendesain, biaya mempertahankan hak merek tersebut, dan biaya lain yang berkaitan langsung untuk menjamin kemanan hak merek tersebut.

WARALABA DAN LISENSI

Waralaba (franchise) adalah perjanjian kontrak dimana pemilik waralaba atau terwaralaba (franchisor) memberikan hak kepada pembeli waralaba atau terwaralaba (franchisee) untuk menjual berbagai produk, menyediakan jasa, atau menggunakan merek dagang atau hak merek. Waralaba biasanya dibatasi hanya untuk wilayah geografis tertentu. Contohnya Waralaba KFC, Waralaba Kopi Janji Jiwa, Waralaba Bahan Bakar (SPBU), dll.

Adapun bentuk lain dari waralaba yaitu Lisensi. Lisensi adalah Hak untuk pengoperasian termasuk dalam struktur pemerintahan (umumnya Kota Madya) dan perusahaan binsis. Contohnya penggunaan jalan kota untuk jalur bus atau taksi, penggunaan tanah untuk pemancar radio atau televisi.

Waralaba dan Lisensi dapat diberikan untuk masa waktu tertentu, baik terbatas maupun tidak terbatas. Tergantung dari kesepakatan dari masing-masing perjanjian.

GOODWILL

Biasanya nilai aset tak berwujud yang terbesar dalam neraca perusahaan adalah goodwill. Goodwill adalah nilai seluruh hal-hal istimewa yang berkaitan dengan perusahaan. Hal ini mencakup menajemen yang baik, pekerja yang terampil, produk yang berkualitas baik, hubungan yang harmonis dengan serikat buruh. 

Goodwill sering dipandang sebagai jumlah pendapatan yang diperkirakan akan diperoleh atas pendapatan normal. Goodwill hanya dapat dinilai dari perusahaan secara keseluruhan. 

Goodwill dapat dinilai dalam satuan mata uang pada faktor-faktor seperti manajemen yang baik, lokasi yang strategis, produk yang berkualitas baik, dll.

Demikian dari artikel tentang Aset Tidak Berwujud Dalam Akuntansi dan Dunia Bisnis Beserta Contohnya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share ya !
Read More

Wednesday 23 September 2020

akuntansi_akuntan

Akuntansi Berbasis Akrual Dan Akuntansi Berbasis Kas



Di sebuah perusahaan pada saat keuangan melakukan pencatatan harus memilih basis akuntansi apa yang digunakan. Sebab basis akuntansi ini sangat penting, ini terlihat dari pencatatan seorang keuangan kapan terjadinya pengaruh akuntansi atau kapan kejadian akuntansi tersebut harus diakui.

Dan setiap perusahaan memiliki basis akuntansi yang berbeda-beda tergantung dari kebijakan dari perusahaan tersebut. 

Basis Akuntansi merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang menentukan kapan pengaruh atas transaksi atau kejadian yang harus diakui untuk tujuan pelaporan keuangan. Basis Akuntansi pada umumnya ada 2 yaitu Akuntansi Berbasis Akrual dan Akuntansi Berbasis Kas.

Akuntansi Berbasis Akrual


Akuntansi Berbasis Akrual (Accrual-basis Accounting) adalah transaksi yang mengubah laporan keuangan perusahaan dicatat pada periode terjadinya. Contohnya, penentuan laba bersih dengan basis akrual berarti mencatat pendapatan pada saat dihasilkan (dan bukan pada saat uang yang diterima). Ini juga berarti bahwa beban dicatat pada saat terjadinya (bukan pada saat uang dibayarkan).

Informasi yang disajikan oleh basis akrual mengungkapkan yang penting dalam meramalkan masa depan. Dengan basis akrual, pendapatan diakui ketika jasa dilakukan, sehingga tren dalam hal pendapatan menjadi lebih bermakna untuk pengambilan keputusan.



Akuntasi Berbasis Kas


Akuntansi Berbasis Kas (Cash-basis Accounting) adalah pendapatan dicatat ketika uanya diterima dan beban dicatat ketika uangnya dibayarkan. Contohnya, penetuan laba bersih dengan basis kas berarti mencatat pendapatan seteleh adanya penerimaan kas (dan bukan pada saat pendapatan dihasilkan). Ini juga berarti bahwa beban dicatat pada saat melakukan pembayaran (bukan pada saat munculnya beban)

Basis kas sering kali menyebabkan laporan keuangan yang menyesatkan. Basis kas gagal untuk mencatat pendapatan yang telah dihasilkan namun uangnya belum diterima.Disamping itu, Beban-beban yang dicatat juga tidak ditandingkan atau dikaitkan (not matched) dengan pendapatan yang dihasilkannya. Jadi, akuntansi berbasis kas tidak sesuai dengan Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum (Generally Accepted Accounting Priciples-GAAP).

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan mengenai Akuntansi Berbasis Akrual dan Akuntansi Berbasis Kas dapat disimpulkan bahwa perbedaan dari kedua basis ini adalah dari segi pengakuannya bahwa, jika menggunakan basis akrual maka memiliki Piutang dan Utang. Sedangkan jika menggunakan basis kas maka tidak mengakui adanya Piutang dan Utang.

Kebanyaka perusahaan menggunakan akuntansi berbasis akrual. Individual sebagian perusahaan kecil masih menggunakan akuntansi berbasis kas. Basis kas dapat dibenarkan untuk perusahaan kecil karea sering kali jumlah piutang dan utangn yang dimilikinya tidak benar. Akuntan kadang-kadang diminta untuk mengubah catatan berbasis kas ke basis akrual.


Referensi :
  • https://ukirama.com/blogs/perbedaan-dari-akuntansi-basis-akrual-accrual-basis-dengan-akuntansi-basis-kas-cash basis#:~:text=Basis%20akrual%20(accrual%20basis)%20yaitu,transaksi%20walaupun%20kas%20belum%20diterima.&text=Basis%20kas%20(cash%20basis)%20yakni,ada%20penerimaan%20atau%20pengeluaran%20kas.
  • Weygandt dkk/Pengantar Akuntansi. Edisi Tujuh. Jakarta. Salemba Empat;2014
Demikian dari artikel Akuntansi Berbasis Akrual dan Akuntansi Berbasis Kas. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share ya !
Read More

Followers