Tuesday, 14 April 2020

akuntansi_akuntan

Pengertian Dividen Beserta Contoh Kasus



Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki berdasarkan suatu periode perusahaan. Dalam satu periode perusahaan dividen bisa dibagikan, bisa juga tidak. Tergantung dari keadaan perusahaan. Atau biasanya dilihat dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 
Baca Juga : Cara Menilai Dan Melaporkan Persediaan Barang Dagang
Dividen dapat juga dibayarkan dengan saham perusahaan. Dividen ini disebut dividen saham. Dengan dikeluarkannya dividen saham, para pemegang saham akan menerima tambahan saham tanpa melakukan setoran apapun.
Adapun isitilah-istilah dalam dividen yaitu:
·      Cash Dividend adalah dividen dalam bentuk uang.
·  Stock Dividen adalah dividen yang berupa saham-sahamyang dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri.
·  Properti Dividen adalah dividen dalam bentuk barang-barang, misalnya berupa marketable securities atau investment in stock yang dimiliki perusahaan.
·     Stock Right adalah surat hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan.
·      Scrip Dividen adalah janji untuk membayarkan kas dividen kepada pemegang saham di kemudian hari, dengan pada dasarnya dibuat dengan menggunakan surat promes.
·    Dividen Likuidasi adalah dividen yang dikeluarkan ketika dewan direksi berniat melikuidasi bisnis dan mengembalikan semua asset bersih yang tersisa kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai.
Sebagai Contoh:
Pada tanggal 1 Desember 2017 Direksi PT Kabut mengumumkan pembagian dividen saham sebesar 5% kepada para pemegang saham yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2017 jam 16.00 WIB. Dividen saham ini akan dikeluarkan pada tanggal 10 Januari 2018. Komposisi modal pada saat pengumuman adalah sebagai berikut:
Modal
Modal Saham:                     
Saham biasa               Rp 5.000.000           
Agio saham biasa        Rp    625.000
Total modal saham      Rp 5.625.000
Laba ditahan                Rp    675.000
Total Modal                  Rp 6.300.000
Pada saat PT Kabut mengumumkan dividen harga saham pada saat itu sebesar Rp Rp 1.300 perlembar. Hitunglah berapa dividen yang harus dikeluarkan beserta buatlah jurnal yang diperlukan?.
Baca Juga : Bagaimana Cara Menstruktur Usaha Yang Kompleks ?
Jawab:
Jumlah lembar saham yang harus dikeluarkan untuk dividen adalah :
= 5% X 5.000 lembar saham
= 250 lembar
Saham yang harus dikeluarkan untuk pembagian dividen adalah:
= Rp 1.300 X 250 lembar saham
= Rp 325.000
Ayat jurnal saat pengumuman dividen:
(D) Dividen                              Rp 325.000
(K)       Saham untuk dividen                        Rp 250.000
(K)       Agio saham biasa                             Rp 75.000
Ayat jurnal pada saat saham dikeluarkan:
(D) Saham untuk dividen   Rp 250.000
(K)       Saham biasa                                   Rp 250.000
Catatan:
Pada saat pencatatan 31 Desember 2017, perusahaan tidak perlu membuatnya .
Dari contoh soal diatas bahwa dengan dikeluarkannnya dividen saham, jumlah modal dan utang tidak berubah. Pembagian dividen saham hanya berakibat berpindahnya suatu jumlah tertentu dari akun laba ditahan ke akun saham biasa

akuntansi_akuntan

About akuntansi_akuntan -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

2 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
6 August 2020 at 00:09 delete

Itu 5000 darimana ya

Reply
avatar
Anonymous
AUTHOR
22 September 2020 at 07:03 delete

Dari jumlah saham biasa

Reply
avatar

Followers