STRUKTUR USAHA KOMPLEKS
Lingkungan usaha saat ini cukup kompleks. Kompleksitas
tersebut muncul dari adanya transaksi usaha lintas kota maupun Negara, dimana
tiap daerah memiliki resiko dan hukum yang berbeda, aturan pajak yang khusus,
dan faktor lainnya. Bentuk usaha yang sederhana dimana sebuah perusahaan
memiliki dua atau tiga pabrik kemudian menghasilkan produk untuk pasar regional
atau local saja sudah banyak yang berkurang dibandingka beberapa dekade lalu.
Semakin berkembangnya ukuran perusahaan, dan sebagai respons atas lingkungan
usaha yang kompleks, perusahaan lalu mengembangkan struktur organisasi dan
struktur kepemilikan kompleks.
Perluasan
Usaha
Sebagian besar perusahaan berusaha untuk memperluas
usahanya sebagai cara untuk bertahan dan mendapatkan keuntungan. Pemilik dan
manajer perusahaan memiliki kepentingan untuk meningkatkan ukuran perusahaan,
Ukuran perusahaan ini menimbulkan skala ekonomis terkait dengan proses produksi
maupun distribusi. Melalui perluasan pasar baru atau melalui akuisisi perusahaan
lain yang ada dipasar tersebut, perusahaan dapat mengembangkan potensi
perolehan laba baru dan bagi industri yang memiliki siklus usaha dapat
meningkatkan laba melalui diversifikasi. Contohnya, Bank danamon adalah salah
satu bank komersial terbesar mengakuisisi Adira Finance.
Struktur
Organisasi dan Tujuan Usaha
Struktur organisasi yang kompleks dapat membantu
pencapaian tujuan perusahaan, seperi meningkatkan profitabilitas atau
mengurangi resiko. Contohnya, banyak perusahaan membentuk anak perusahaan untuk
melaksanakan aktivitas usaha tertentu. Karena anak perusahaan ini merupakan
entitas legal yang terpisah, risiko induk perusahaan terkait dengan aktivitas
anak perusahaan dibatasi. Perusahaan induk sering memindahkan piutangnya ke
anak perusahaan dengan tujuan khusus yang kemudian menggunakan piutang tersebut
sebagai jaminan untuk menerbitkan surat utang (obligasi) ke perusahaan lain
(sekuritisasi).
Struktur
Organisasi, Akuisisi, dan Pertimbangan Etika
Dalam beberapa kasus, manajer menggunakan struktur
organisasi yang kompleks untuk memanipulasi pelaporan keuntungan demi
kepentingan pribadi. Banyak perusahaan ternama mengambil keuntungan dari celah
atau kekurangan dalam aturan pelaporan keuangan menggunakan anak perusahaan
atau entitas lain untuk meminjam uang dalam jumlah besar tanpa menyajikan
laporan utang pada laporan posisi keuangannya. Beberapa perusahaan telah
mendirikan entitas bertujuan khusus untuk memanipulasi laba.
Istilah entitas bertujuan-khusus- EBK secaraa umum
adalah sebuah alat pendanaan yang bukan merupakan entitas operasi secara
substansif dan biasanya diciptakan untuk sebuah tujuan tertentu. EBK dapat
berbentuk perseroan terbatas, konsorsium (trust),
maupun persekutuan.
Berdasarkan respon
dari teman-teman, saya mencoba untuk mentraslate artikel diatas ke dalam bahasa
inggris :
COMPLEX
BUSINESS STRUCTURE
The current business environment is quite
complex. This complexity arises from the existence of business transactions
across cities and countries, where each region has different risks and laws,
special tax rules, and other factors. A simple form of business where a company
has two or three factories and then produces products for regional or local
markets alone has been much reduced compared to decades ago. As the size of the
company grows, and in response to a complex business environment, the company
then develops the organizational structure and complex ownership structure.
Business
Expansion
Most companies try to expand their business
as a way to survive and make a profit. Owners and managers of companies have an
interest in increasing the size of the company. The size of this company raises
economies of scale related to the production and distribution process. Through
new market expansion or through the acquisition of other companies in the
market, companies can develop new profit potential and for industries that have
a business cycle can increase profits through diversification. For example,
Bank danamon is one of the largest commercial banks acquiring Adira Finance.
Organizational
Structure and Business Objectives
Complex organizational structures can help
achieve company goals, such as increasing profitability or reducing risk. For
example, many companies form subsidiaries to carry out certain business
activities. Because these subsidiaries are separate legal entities, the risk of
the parent company is related to the activities of the subsidiary. The parent
company often transfers its receivables to a subsidiary with a specific purpose
who then uses these accounts as collateral to issue bonds (bonds) to other
companies (securitization).
Organizational
Structure, Acquisition, and Ethical Considerations
In some cases, managers use complex
organizational structures to manipulate reporting of profits for personal gain.
Many well-known companies take advantage of gaps or shortcomings in financial
reporting rules using subsidiaries or other entities to borrow large amounts of
money without presenting a debt report on their financial position statements.
Some companies have established special purpose entities to manipulate
profits.The term special-purpose entity - EBK is generally a funding tool that
is not a substantive operating entity and is usually created for a specific
purpose. EBK can take the form of a limited liability company, consortium
(trust) or partnership.