Wednesday 23 September 2020

akuntansi_akuntan

Akuntansi Berbasis Akrual Dan Akuntansi Berbasis Kas



Di sebuah perusahaan pada saat keuangan melakukan pencatatan harus memilih basis akuntansi apa yang digunakan. Sebab basis akuntansi ini sangat penting, ini terlihat dari pencatatan seorang keuangan kapan terjadinya pengaruh akuntansi atau kapan kejadian akuntansi tersebut harus diakui.

Dan setiap perusahaan memiliki basis akuntansi yang berbeda-beda tergantung dari kebijakan dari perusahaan tersebut. 

Basis Akuntansi merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang menentukan kapan pengaruh atas transaksi atau kejadian yang harus diakui untuk tujuan pelaporan keuangan. Basis Akuntansi pada umumnya ada 2 yaitu Akuntansi Berbasis Akrual dan Akuntansi Berbasis Kas.

Akuntansi Berbasis Akrual


Akuntansi Berbasis Akrual (Accrual-basis Accounting) adalah transaksi yang mengubah laporan keuangan perusahaan dicatat pada periode terjadinya. Contohnya, penentuan laba bersih dengan basis akrual berarti mencatat pendapatan pada saat dihasilkan (dan bukan pada saat uang yang diterima). Ini juga berarti bahwa beban dicatat pada saat terjadinya (bukan pada saat uang dibayarkan).

Informasi yang disajikan oleh basis akrual mengungkapkan yang penting dalam meramalkan masa depan. Dengan basis akrual, pendapatan diakui ketika jasa dilakukan, sehingga tren dalam hal pendapatan menjadi lebih bermakna untuk pengambilan keputusan.



Akuntasi Berbasis Kas


Akuntansi Berbasis Kas (Cash-basis Accounting) adalah pendapatan dicatat ketika uanya diterima dan beban dicatat ketika uangnya dibayarkan. Contohnya, penetuan laba bersih dengan basis kas berarti mencatat pendapatan seteleh adanya penerimaan kas (dan bukan pada saat pendapatan dihasilkan). Ini juga berarti bahwa beban dicatat pada saat melakukan pembayaran (bukan pada saat munculnya beban)

Basis kas sering kali menyebabkan laporan keuangan yang menyesatkan. Basis kas gagal untuk mencatat pendapatan yang telah dihasilkan namun uangnya belum diterima.Disamping itu, Beban-beban yang dicatat juga tidak ditandingkan atau dikaitkan (not matched) dengan pendapatan yang dihasilkannya. Jadi, akuntansi berbasis kas tidak sesuai dengan Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum (Generally Accepted Accounting Priciples-GAAP).

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan mengenai Akuntansi Berbasis Akrual dan Akuntansi Berbasis Kas dapat disimpulkan bahwa perbedaan dari kedua basis ini adalah dari segi pengakuannya bahwa, jika menggunakan basis akrual maka memiliki Piutang dan Utang. Sedangkan jika menggunakan basis kas maka tidak mengakui adanya Piutang dan Utang.

Kebanyaka perusahaan menggunakan akuntansi berbasis akrual. Individual sebagian perusahaan kecil masih menggunakan akuntansi berbasis kas. Basis kas dapat dibenarkan untuk perusahaan kecil karea sering kali jumlah piutang dan utangn yang dimilikinya tidak benar. Akuntan kadang-kadang diminta untuk mengubah catatan berbasis kas ke basis akrual.


Referensi :
  • https://ukirama.com/blogs/perbedaan-dari-akuntansi-basis-akrual-accrual-basis-dengan-akuntansi-basis-kas-cash basis#:~:text=Basis%20akrual%20(accrual%20basis)%20yaitu,transaksi%20walaupun%20kas%20belum%20diterima.&text=Basis%20kas%20(cash%20basis)%20yakni,ada%20penerimaan%20atau%20pengeluaran%20kas.
  • Weygandt dkk/Pengantar Akuntansi. Edisi Tujuh. Jakarta. Salemba Empat;2014
Demikian dari artikel Akuntansi Berbasis Akrual dan Akuntansi Berbasis Kas. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share ya !
Read More
san

MEMECAHKAN MASALAH SOAL JURNAL UMUM

Pada tulisan kali ini penulis akan membagi bagaimana caranya mengerjakan soal jurnal umum. Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang dipakai untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam periode tertentu untuk kemudahan pengelolaan keuangan baik bagi pihak internal maupun eksternal organisasi.

Berikut Contoh Soalnya :

Tanggal
Transaksi
Januari 2018
1
Tn. San menyetorkan dana tunai ke perusahaannya yang bernama Football Trendy sebesar Rp. 100.000.000 sebagai setoran modalnya.

2
Menyewa base camp dan lapangan bola selama 3 tahun, dibayar dimuka, sebesar Rp. 1.000.000

2
Membeli perlengkapan tim berupa kostum, bola, dan alat-alat lainnya senilai Rp. 600.000

3
Diterima uang dari Bank Garuda Nasional sebesar Rp. 1.500.000 untuk pemasangan sponsor.

4
Penerimaan uang dari Kresty Corp untuk pemasangan iklan sponsor Rp.1.000.000

5
Membayar jasa perawatan lapangan Rp. 300.000

5
Menerima pendapatan iklan dan sponsor dari Coca Cola Company Rp.750.000

6
Dibayar tunai biaya kesehatan bagi para pemain bola Rp. 100.000

6
Membeli Bus Mercedes Benz OH Prima Intercooler seharga Rp. 45.000.000 melalui perusahaan leasing.Uang muka pembelian Rp.10.000.000, sisanya dibayar secara kredit.

8
Pembayar gaji untuk minggu pertama pemain dan ofisial Rp. 5.200.000

8
Beban Makan dan minum tim RAIDERS untuk minggu pertama Rp. 400.000 dibayar secara kredit.

10
Membayar premi asuransi untuk seluruh anggota tim Rp. 3.500.000

12
Memerima dana pembinaan dari PSSI senilai Rp. 1.000.000

14
Membeli peralatan rumah tangga untuk asrama pemain senilai Rp. 700.000

15
Membayar beban listrik, telepon, air pam,langganan internet, dengan jumlah Rp. 890.000

16
Membayar beban makan dan minum Rp. 520.000

17
Beban transport perjalanan ke Surabaya Rp. 500.000

18
Terjadi kecelakaan pada saat latihan yang mengakibatkan cederanya salah seorang pemain untuk itu harus dirawat di rumah sakit, beban yang timbul dari kejadian ini adalah sebesar Rp. 350.000

31
Beban Penyusutan Bus Rp. 1.000.000 dan Beban penyusutan peralatan mess/asrama Rp. 400.000.


Read More

Wednesday 16 September 2020

akuntansi_akuntan

Proses Kegiatan Pelaporan Akuntansi Beserta Para Penggunanya

Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi bagi para pengguna yang masing-masing memliki kepentingan.

Untuk pengertian akuntansi secara umum diatas saya akan jabarkan menurut pemahaman dari penulis :

Proses Akuntansi


1. Mengidentifikasi


Mengidentifikasi disini adalah memlih peristiwa ekonomi (transaksi) artinya memilih/memilah yang mana transaksi sebagai kejadian ekonomi akuntansi dan kejadian ekonomi akuntansi bukan transaksi.

Contoh transaksi sebagai kejadian ekonomi akuntansi adalah transaksi aset, kewajiban, dan ekuitas sedangkan ;

Contoh kejadian ekonomi bukan transaksi adalah kebakaran gudang, bencana alam yang merusak gedung, dll.

Karakteristik yang mengatakan sebagai transaksi dalam akuntansi ada 2 yaitu melibatkan lebih dari dua pihak dan mempengaruhi persamaan akuntansi.


2. Mencatat


Mencatat disini adalah melakukan pembukuan yang merupakan proses mengenali transaksi dan memasukkannya sebagai catatan.

Contoh mencatat dalam akuntansi adalah menjurnal, kemudian membuat buku besar, setelah itu neraca saldo.

3 Tahapan pencatatan transaksi keuangan adalah Menggunakan sistem yang akan membantu anda dalam mengelola catatan keuangan, Melacak transaksi keuangan secara terperinci, Menggabungkan laporan untuk menyajikan dalam satu set pada akhir laporan keuangan

 

3. Mengkomunikasikan


Mengkomunikasikan disini adalah menyampaikan informasi-informasi keuangan kepada pengguna- pengguna yang berkepentingan. Informasi keuangan ini yang dimakasud adalah laporan-laporan keuangan.

Contoh mengkomunikasikan adalalah Menyampaikan laporan keuangan kepada pemegang saham.


Salah satu unsur vital dalam mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi adalah kemampuan akuntan untuk menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang telah dilaporkan. 


Setelah mengkomunikasikan dengan pengguna-pengguna yang berkepentingan, akuntansi sebaiknya mempertimbangkan kebutuhan dari para pengguna informasi keuangan. Oleh sebab anda perlu mengetahui siapa pengguna-pengguna tersebut dan apa kebutuhan-kebutuhan mereka akan informasi.


Baca Juga : Contoh Soal Akuntansi


Siapa Pengguna Data Akuntasi


Oleh karena akuntansi mengkomunikasikan informasi keuangan, maka sering kali disebut juga sebagai "bahasa bisnis". Informasi yang dibutuhkan oleh seorang pengguna informasi keuangan akan bergantung pada jenis-jenis keputusan yang dibuat oleh pengguna tersebut. Perbedaan dalam keputusan membagi para pengguna informasi keuangan menjadi dua kelompok besar yaitu pengguna internal dan pengguna eksternal.


1. Pengguna Internal


Pengguna internal informasi adalah para manajer yang merencanakan, mengorganisasikan, dan mengelola suatu bisnis. Mereka antara lain adalah manajer pemasaran, supervisor produksi, direktur keuagan, dan pejabat perusahaan. Dalam menjalankan suatu bisnis, para manajer harus menjawab banyak pertanyaan penting.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maupun pertanyaan lainnya pengguna membutuhkan informasi yang rinci dan tepat waktu. Bagi para pengguna internal perusahaan, akuntansi memberikan laporan-laporan internal. Contohnya adalah perbandingan keuangan dan alternatif-alternatif operasional, proyeksi laba, dll .


2. Pengguna Eksternal


Pengguna eksternal informasi adalah Pihak dari luar perusahaan yang memiliki kepentingan. Mereka antara lain adalah para investor, Kreditor, Badan Perpajakan, Badan-Badang Pembuat Peraturan, Pelanggan, Serikat Pekerja, dan Perencana Ekonomi, serta Pemerintah.


Demikian dari Artikel Proses Kegiatan Akuntansi. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share Ya! 


Referensi : Weygandt dkk/Pengantar Akuntansi. Edisi Tujuh. Jakarta. Salemba Empat;2014

Read More
san

CONTOH SOAL BIAYA PRODUKSI BESERTA JAWABANNYA


Berikut ini adalah daftar biaya-biaya pabrikasi yang terjadi pada PT Konohagakure Product selama pada bulan Januari 2018:


Bahan baku yang digunakan
 Rp  21.000.000
Bahan baku tidak langsung (bahan penolong)
 Rp    5.000.000
Tenaga kerja langsung
 Rp  15.000.000
Tenaga kerja tidak langsung
 Rp    3.000.000
Beban sewa
 Rp    4.000.000
Beban utilitas (listrik,air, dan telepon)
 Rp    1.200.000
Beban asuransi
 Rp        500.000
Beban depresiasi (Mesin dan Peralatan)
 Rp    1.500.000 

Diminta:

1.    Buatlah ayat jurnal untuk mencatat informasi diatas dan transfer overhead pabrik ke Barang Dalam Proses.

2.       Hitunglah prime cost, conversion cost, invetoriable cost bulan Januari 2018?

Jawab:

Baca Juga : Contoh Soal Akuntansi Biaya Beserta Jawabannya


1.       Ayat Jurnal untuk mencatat transfer ke Barang Dalam Proses

Barang dalam proses
 Rp  21.000.000

Persediaan bahan baku

 Rp  21.000.000
Barang dalam proses
 Rp    5.000.000

Persediaan bahan penolong

 Rp    5.000.000
Barang dalam proses
 Rp  15.000.000

Biaya tenaga kerja langsung

 Rp  15.000.000
Biaya Overhead Pabrikasi
 Rp  10.200.000

Tenaga kerja tidak langsung

 Rp    3.000.000
Beban Sewa

 Rp    4.000.000
Beban Utilitas (listrik,air, dan telepon)

 Rp    1.200.000
Beban asuransi

 Rp        500.000
Beban depresiasi (Mesin dan Peralatan)

 Rp    1.500.000

Transfer dari biaya overhead pabrikasi ke barang dalam proses

Barang dalam proses
 Rp  10.200.000

Biaya overhead pabrikasi

 Rp  10.200.000

Baca Juga : Contoh Soal Jurnal Perusahaan Manufaktur


2.       Prime Cost, Conversion Cost, Inventoriable Cost


Biaya Utama (Prime Cost)                     = BBB + BTKL

                                                                   = Rp 21.000.000 + Rp 15.000.000

                                                                   = Rp 36.000.000

Biaya Konversi (Conversion Cost)         = BTKL + BOP

                                                                   = Rp 15.000.000 + Rp 10.200.000

 = Rp 25.200.000

Biaya Produksi (Inventoriable Cost)     = BBB + BTKL + BOP

                                                                   = Rp 21.000.000 + 15.000.000 + 15.200.000

                                                                    = Rp 51.200.000

Ket:

BBB        = Biaya Bahan Baku

BTKL      = Biaya Tenaga Kerja Langsung

BOP       = Biaya Overhead Pabrikasi

Semoga teman-teman mengerti dengan contoh soal beserta penjelasannya ini. Jika tdk ayo tulis di kolom komentar , kita bahas bersama. Jangan lupa di share ya.! 
Read More

Tuesday 15 September 2020

akuntansi_akuntan

Perbedaan Akuntansi dan Keuangan dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis pencatatan sangat diperlukan, hal ini untuk mengetahui secara real tentang keuangan perusahaan mereka apakah itu uang masuk ataupun uang keluarnya. Bukan hanya itu di dunia bisnis juga harus mengetahui perbedaan keuangan dan akuntansi.


Banyak orang yang menganggap bahwa keuangan dan akuntansi itu sama. Tapi jika anda ingin memasuki dunia bisnis anda seharusnya tidak berfikir demikian. Anda harus bisa membedakan keuangan dan akuntansi. 


Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi bagi para pengguna yang masing-masing memliki kepentingan. Adapun jenis-jenis akuntansi yaitu akuntansi biaya, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dll.


Keuangan adalah bagian dari ilmu akuntansi itu sendiri yang mengatur bagaimana membuat perencanaan, pengelolaan anggaran keuangan seperti pengeluaran maupun investasi dana yang efektif. Dalam prosesnya keuangan tidak memiliki standar dan aturan.



Perbedaan Akuntansi Dan Keuangan

  • Perbedaan dari segi karir yaitu Profesional akuntansi menjadi akuntan, konsultan pajak dan auditor serta yang lainnya. Sedangkan keuangan menjadi bankir investasi, konsultan keuangan dan analisis keuangan.
  • Perbedaan dari segi tujuan yaitu akuntansi akan memberikan informasi laporan keuangan kepada pihak internal maupun eksternal suatu bisnis. Sedangkan keuangan akan memberikan informasi tentang keuangan kepada pihak internal perusahaan.
  • Ruang lingkup akuntansi adalah penyimpanan catatan transaksi yang dilakukan secara sistematis sedangkan keuangan merupakan kegiatan dalam pengelolaan dana dengan cara yang paling baik.
  • Akuntansi memiliki standar dan aturan sedangkan keuangan tidak memiliki standar dan aturan.
  • Perbedaan dari segi devisi yaitu akuntansi adalah bagian dari keuagan, sedangakan keuangan bukan bagian dari akuntansi
  • Perbedaan dari segi perangkat yaitu akuntansi memiliki laporan laba rugi, neraca, arus kas dll, sedangkan keuangan analisis resiko, penganggaran modal, analisis rasio, laverage, majemen modal kerja, dll.

Kesimpulan

Berdasarkan perbedaan akuntansi dan keuangan diatas maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi diperusahaan yang menjalankan bisnis lebih diarahkan pada kegiatan keuangan. Sedangkan keuangan lebih diarahkan pada kondisi keuangan perusahaan.

Demikianlah pembahasan penulis tentang perbedaan akuntansi dan keuangan. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jangan Lupa di share ya !!!

Jika anda ingin berkarir di bidang akuntansi dan keuangan, maka pilihan anda sangat tepat, karena bidang ini sangat luas dan untuk memperolehnya melalui gelar akuntansi, keuangan maupun manajemen.

 

Sumber :     https://guruakuntansi.co.id/accounting-dan-finance/

                    https://finata.id/perbedaan-keuangan-dan-akuntansi/

                    https://apaperbedaan.com/akuntansi-dan-keuangan/

Read More

Tuesday 8 September 2020

akuntansi_akuntan

MENGETAHUI MENGENAI KERANGKA TEORI AKUNTANSI

Media komunikasi yang biasa digunakan perusahaan untuk pihak luar adalah laporang keuangan (financial statetment). Didalamnya tercantum sebagai dasar informasi keuangan yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Dalam mengembangkan prinsip akuntansi harus dipertimbangkan hal-hal berikut:
1.    Prinsip akuntansi harus menunjukkan pedoman-pedoman umum terpadu tentang fungsi akuntansi sebagai alat untuk mengungkapkan informasi keuangan suatu perusahaan.
2.   Prinsip akuntansi tidak harus sesuai dengan praktik akuntansi yang sedang berjalan oleh Karena konsep-konsep yang melandasinya mungkin bertentangan
3.  Prinsip akuntansi harus merupakan alat yang praktiks dibidang usaha dan keuangan, dapat diandalkan dan relevan untuk memenuhi kebutuhan manajemen, investor, pemerintah dan masyarakat umum.
4.    Prinsip akuntansi hendaknya tidak bertentangan atau mendorong pelanggaran terhadap ketentuan hukum yang berlaku.
5.  Prinsip akuntansi harus logis dan dihubungkan atas dasar penalaran yang jelas sehingga dapat diterima oleh masyarakat yang berkepentingan dengan informasi akuntansi.
Kerangka konsptual adalah suatu konstitusi, suatu sistem koheren dari hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan. 
Kerangka pembentukan prinsip akuntansi yang berlaku dalam masyarakat seta penerapan dalam praktik sampai dihasilkannya laporan keuangan akan tampak seperti gambar dibawah ini:

Kerangka Teori Akuntansi

Tujuan Akuntansi Keuangan adalah menyediakan informasi keuangan mengenai suatu badan usaha kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dan tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Konsep Akuntansi
Suatu teori diciptakan atas dasar asumsi-asumsi tertentu. Asumsi merupakan dasar pembentukan suatu teori. Asumsi adalah kebenaran mutlak yang harus diterima, agar dengan proses logika teori yang bersangkutan dapat mengambil keputusan. Adapun konsep yang mendasari akuntansi keuangan yaitu:
1.    Kesatuan Akuntansi, memberikan batasan tentang unit yang dilaporkan oleh akuntansi keuangan.
2.    Kelangsungan Usaha, perusahaan akan berdiri sepanjang masa atau perusahaan terus tetap berdiri dalam jangkat waktu cukup lama.
3.    Satuan Mata Uang, laporan keuangan mencakupi kegiatan yang dapat diukur dengan uang.
4.   Harga Pertukaran, dasar pengukuran yang baik untuk perolehan, penggunaan dan penukaran aktiva.
5.    Periode Akuntansi, kegiatan ekonomis suatu perusahaan berjalan terus-menerus tanpa terputus.
6.    Penetapan Beban dan Pendapatan, adanya hubungan sebab akubat antara beban dan pendapatan serta hubungan tersebut dapat ditetapkan.
Ciri-Ciri Kualitatif yang harus melekat dalam informasi akuntansi adalah
1.    Dapat dipahami, manfaat informasi akan bertambah bila dapat dipahami oleh pemakainya.
2.    Relevan, mempunyai kaitan dengan keputusan yang akan diambil. Ada dua informasi dikatakan relevan yaitu:
a.    Niali umpan balik dan prediksi, dapat mengurangi ketidakpastian hasil yang diharapkan
b. Tepat waktu, tersedianya informasi pada saat belum kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi keputusan yang diambil.
3.    Keandalan, meyatakan kondisi ekonomi atau kejadian yang ingin dinyatakan. Keandalan suatu informasi akuntansi tergantung pada empat hal yaitu:
a.    Keabsahan, pernyataan tentang apa yang ada.
b.    Berdaya uji, ukuran-ukuran yang digunakan dalam akuntansi harus didasarkan pada bukti-bukti yang dapat diperiksa kelayakannya.
c.  Lengkap, informasi akuntansi harus diungkapkan secara lengkap agar tidak kehilangan sifat kepercayaanya.
d.    Netral, informasi akuntansi harus diarakahkan pada kebutuhan umum pemakai.
4.    Dapat dibandingkan, informasi akuntansi akan lebih bermanfaat bila dapat dibandingkan dengan informasi serupa pada perusahaan lain atau agar pembaca laporan dapat lebih mudah mengetahui persamaan dan perbedaan antara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan.
Read More

Followers