Monday, 5 November 2018

akuntansi_akuntan

HAL YANG DIPERLUKAN DALAM PENETAPAN LABA PERIODIK

Sebelum membahas laba periodik, teman-teman perlu tahu dulu apa itu laba dan rugi? Dan teman-teman sudah tepat masuk dari situs ini .



Laba adalah selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan kegiatan usaha. Apabila beban lebih besar daripada pendapatan, selisihnya disebut rugi. Laba atau rugi merupakan hasil perhitungan secara periodic (berkala). Dalam perusahaan biasanya , perhitungan laba atau rugi dilakukan setiap satu tahun sekali. Penetapan laba periodik memerlukan perhatian yang serius, sebab kegiatan perusahaan berjalan terus-menerus tanpa terputus.  Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam penetapan laba periodik yaitu:
1.    Pendapatan adalah peningkatan manfaat ekonomi selama satu periode selama suatu periode akuntansi tertentu dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Pendapatan juga diartikan sebagai kenaikan modal bruto sehubungan dengan kegiatan perusahaan.
Ada empat kejadian yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan saat diakuinya pendapatan yaitu:

a.    Pada saat dilakukan penjualan

b.    Pada saat pembayaran telah diterima

c.    Pada saat bagian tahap produksi diselesaikan

d.    Pada saat selesainya produksi

Adapun pengakuan pendapatan sebagai berikut:

a.    Pendapatan dari transaksi penjualan produk diakui pada tanggal penjualan

b.    Pendapatan yang diperoleh atas penggunaan aktiva/sumber-sumber ekonomis perusahaan oleh pihak lain, seperti : pendapatan bunga, sewa, dan royalty, diakui dengan berlalunya waktu  dan pada saat digunakannya aktiva yang bersangkutan.

c.    Pendapatan dari penjualan aktiva diluar barang dagang seperti penjualan aktuva tetap atau surat berharga diakui pada tanggal penjualan.
2.    Beban adalah penurunan modal bruto apakah itu penurunan aktiva atau kenaikan kewajiban sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan.

Kejadian yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan saat diakuinya beban sekaligus sebagai pengakuan beban yaitu pada saat barang atau jasa yang bersangkutan dipakai atau digunakan dalam proses memperoleh pendapatan.

Baca JugaManajemen Laba
Pada hakikatnya terdapat dua macam cara untuk mencatat dan melaporkan beban yang terjadi yaitu:

a.    Menghubungkan langsung dengan barang atau jasa yang merupakan sumber pendapatan.

b.    Menghubungkan dengan berlalunya waktu.

Adapun laporan laba rugi harus disajikan sedemikian rupa sehingga:

a.    Memuat secara terinci unsur-unsur pendapatan dan beban.

b.    Seyogyanya disusun dalam bentuk urutan kebawah (stafel).

c.    Harus dipisahkan antara hasil dari bidang usaha utama dengan hasil dari usaha lain serta pos luar biasa.

Ada dua macam bentuk penyajian laporan laba rugi yaitu:

a.    Penyajian dalam bentuk bertahap (mulitipe step).

b.    Penyajian dalam bentuk langsung (single step).

Setelah teman-teman baca artikel penetapan laba periodik diatas, apakah teman-teman sudah puas dengan artikel ini dan apakah teman-teman sudah paham apa itu laba periodik? Jika iya tolong teman-teman isi di komentar, apa itu laba periodik menurut anda? 

akuntansi_akuntan

About akuntansi_akuntan -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

Followers