MEMILIH JURNAL AKUNTANSI YANG COCOK DIJADIKAN REFERENSI

ADA BEBERAPA JUDUL JURNAL AKUNTANSI DARI BERBAGAI DAERAH YANG PENULIS REKAP DALAM SATU ARTIKEL INI, UNTUK TEMAN-TEMAN INGIN BUAT APAKAH ITU TUGAS AKHIR ATAU SKRIPSI LAH, TEMAN-TEMAN BISA AMBIL JUDUL INI SEBAGAI REFERENSI.

1.    ANALISIS PENGARUH PENURUNAN ATAU PEROLEHAN PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN KE DALAM KATEGORI NON-INVESTMENT GRADE TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA.

2.    ANALISIS PERATAAN LABA (FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI & KAITANNYA DENGAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA).

3.    ANLISIS PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS & KEBERADAAN KOMITE AUDIT TERHADAP AKTIVITAS MANAJEMEN LABA.

4.    FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT DELAY DI INDONESIA.

5.    HUBUNGAN ANTARA KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN KONFLIK BONDHOLDERS-SHAREHOLDERS SEPUTAR KEBIJAKAN DIVIDEN & PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN.

6.    HUBUNGAN ANTARA MENTORING DENGAN ROLE STRESS & JOB OUTCOMES DALAM LINGKUNGAN AKUNTAN PUBLIK.

7.    HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PERKEMBANGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI (SUATU TINJAUAN DENGAN 2 FAKTOR KONTIJENSI).

8.    KEMAMPUAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN DALAM MEMPREDIKSI MANAJEMEN LABA.

9.    MANAJEMEN LABA DALAM IPO DI BEJ.

10.  PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN & PENGARUHNYA TERHADAP EARNING PRICE RATIO (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEJ).

11.  PENGARUH INFORMASI LABA ALIRAN KAS & KOMPONEN ALIRAN KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA.

12.  PENGARUH KEBIJAKAN UTANG, KEBIJAKAN DIVIDEN, RISIKO & PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP SET KESEMPATAN INVESTASI.

13.  PERAN LAPORAN KEUANGAN & ANALISIS FUNDAMENTAL PADA MASA KRISIS EKONOMI DI INDONESIA.

14.  ANALISIS AGENCY COSTS, STRUKTUR KEPEMILIKAN & MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE.

15.  ANALISIS KETAATAN EMITEN TERHADAP ATURAN BOARD GOVERNANCE.

16.  HUBUNGAN LEARNING ORGANIZATION & IT CAPABILITY TERHADAP KINERJA BISNIS, DENGAN IT CAPABILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

17.  HUBUNGAN SIFAT MACHIAVELLIAN, PEMBELAJARAN ETIKA DALAM MATA KULIAH ETIKA, DAN SIKAP ETIS AKUNTAN.

18.  INCOME SMOOTHING, TOBIN’S Q, AGENCY PROBLEMS DAN KINERJA PERUSAHAAN.

19.  PENGARUH ALOKASI PAJAK ANTAR PERIODA BERDASARKAN PSAK No. 46 TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA AKUNTANSI.

20.  PENGARUH KEBIJAKAN PENGENDALIAN ORGANISASI PADA PROSES.

21.  PENGARUH KEPEMILIKAN PEMERINTAH, KEPEMILIKAN ASING & PERGANTIAN CEO TERHADAP KINERJA KEUANGAN BUMN SESUDAH DIPRIVATISASI.

22.  PENGARUH PENGETAHUAN AKUNTANSI & KEPRIBADIAN WIRAUSAHA TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI.

23.  PERSEPSI PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN, AUDITOR, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTATION GAP.

24.  PERSISTENSI RELATIF EARNINGS, ANOMALI PASAR BERBASIS EARNINGS, DAN EARNINGS MANAGEMENT.

25.  ANALISIS EFISIENSI PERUSAHAAN BANK YANG TERDAFTAR DI BEJ SEBELUM & SESUDAH UU PERPAJAKAN 2000.

26.  EXPECTATION  AUDITOR, INVESTOR & AKUNTAN MANAJEMEN TERHADAP PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN.

27.  KAPASITAS INDIVIDU DALAM DIMENSI BUDAYA, KEBERADAAN TEKANAN SOSIAL & KETERKAITANNYA DENGAN BUDGETARY SLACK.

28.  PERAN PARTISIPASI PENGANGGARAN DALAM HUBUNGAN ANTARA KEADILAN PROSEDURAL DENGAN KINERJA MANAJERIAL & KEPUASAN KERJA.

29.  PENGARUH WEWENANG & KOMITMEN ORGANISASI DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN & KINERJA MANAJERIAL.

30.  PENGARUH ORIENTASI PROFESIONAL, PENGGUNAAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA & PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP TIMBULNYA KONFLIK PERAN.

31.  PENGARUH ORIENTASI PROFESIONAL TERHADAP KONFLIK PERAN DENGAN VARIABEL MODERATING PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN & ORIENTASI TUJUAN SISTEM.

32.  PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI & KEINGINAN SOSIAL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENGANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJER.

33.  PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN & STRATEGI BISNIS TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKMEN BROADSCOPE DENGAN KINERJA UNIT BISNIS STRATEGIS.

34.  PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN & SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PEMDA.

35.  PENGARUH KEADILAN PERSEPSIAN, KOMITMEN PADA TUJUAN & JOB RELEVANT INFORMATION TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF & KINERJA MANAJER.

36.  PENGARUH INFORMASI ASIMETRI, PARTISIPASI PENGANGGARAN & KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TIMBULNYA SENJANGAN ANGGARAN.

37.  PENGARUH EMPHASIS ON TIGHT BUDGET TARGETS & COST CONTROL TERHADAP BUDGETARY PERFORMANCE.

38.  ANALISA TERHADAP RELEVANSI NILAI LABA, ARUS KAS & NILAI BUKU EKUITAS (ANALISA DI SEPUTAR PERIODA KRISIS KEUANGAN 1995-1998).

39.  ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN PERUSAHAAN TERHADAP AKUNTANSI KONSERVATIS.

40.  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOEFISIEN RESPON LABA PADA PERUSAHAAN BERTUMBUH DAN TIDAK BERTUMBUH.

41.  FAKTOR-FAKTOR YANG MENJELASKAN RELEVANSI-NILAI INFORMASI AKUNTANSI (PENGUJIAN HIPOTESIS INFORMASI ALTERNATIF).

42.  HUBUNGAN LABA AKUNTANSI, NILAI BUKU & TOTAL ARUS KAS DENGAN MARKET VALUE (STUDI AKUNTANSI RELEVANSI NILAI).

43.  INDIKASI MANAJEMEN LABA MENJELANG UU PERPAJAKAN 2000 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ.

44.  PENGARUH FRAMING PADA KEPUTUSAN AKUNTANSI MANAGERIAL DALAM PERSPEKTIF INDIVIDU & KELOMPOK.

45.  PENGARUH KETIDAKTEPATWAKTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT (STUDI DI BEJ).

46.  PENGUJIAN EFISIENSI PASAR BENTUK SETENGAH KUAT SECARA KEPUTUSAN (ANALISIS PENGUMUMAN DIVIDEN MENINGKAT).

47.  PERBANDINGAN KEAKURATAN MODEL LABA PERMANEN, TRANSITORI & AGREGAT DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN.

48.  PERGESERAN BETA SAHAM DI SEKITAR PENGUMUMAN LABA.

49.  PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH (SUATU ALTERNATIF MENJAGA AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN).

50.  REAKSI PASAR TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA DENGAN KUALITAS AUDITOR & KEPEMILIKAN MANAJER SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI.

51.  STUDI EMPIRIS KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEJ).

52.  ACCOUNTING BETA AS EX ANTE UNCERTAINTY PROXY IN IPO.

53.  ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LABA DAN NILAI PERUSAHAAN.

54.  INVESTIGASI MOTIVASI DAN STRATEGI MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA.

55.  MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG MELANGGAR PERJANJIAN UTANG.

56.  PENGARUH AKTIVITAS DAN FINANCIAL LITERACY KOMITE AUDIT TERHADAP JENIS MANAJEMAN LABA.

57.  PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA.

58.  PENGARUH CSR DISCLOSURE TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT.

59.  PENGARUH KONSERVATISMA AKUNTANSI TERHADAP PENILAIAN EKUITAS PERUSAHAAN DIMODERASI OLEH GOOD CORPORATE GOVERNANCE.

60.  PENGARUH PEMISAHAN HAK ALIRAN KAS DAN HAK KONTROL TERHADAP DIVIDEN.

61.  PENGARUH RISIKO LITIGASI DAN TIPE STRATEGI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KONFLIK KEPENTINGAN & KONSERVATISMA AKUNTANSI.

62.  PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA TERHADAP DAYA INFORMASI AKUNTANSI.

63.  REAKSI PASAR TERHADAP PENGUKURAN KINERJA AKUNTANSI PERUSAHAAN PROSPECTOR & DEFENDER.

64.  STUDI EMPIRIS TERHADAP KAPABILITAS STRATEGIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA.

65.  ANALISA HUBUNGAN INDEX HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) JAKARTA (JSX), LONDON (FTSE), TOKYO (NIKKEI) DAN SINGAPURA (SSI)

66.  ANALISA KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, INDUSTRI DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RETURN DAN BETA SAHAM SYARIAH DI BEJ

67.  ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI.

68.  ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL TERHADAP PERSISTENSI LABA, AKRUAL, DAN ARUS KAS.

69.  DAMPAK PENYAATAN DAN NILAI WAJAR OPSI PADA PENGARUH MAGNITUDA KOMPENSASI PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN TERHADAP PENGELOLAAN LABA.

70.  KEINFORMATIFAN LABA DI PASAR OBLIGASI DAN SAHAM.

71.  KEMAMPUAN PREDIKTIF EARNINGS DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN.

72.  MANAJEMEN LABA_BUKTI DARI SET KESEMPATAN INVESTASI, UTANG, KOS POLITIS, DAN KONSENTRASI PASAR PADA PASAR YANG SEDANG BERKEMBANG.

73.  PENGARUH MODERASI SIZE TERHADAP HUBUNGAN LABA KONSERVATISMA DENGAN NERACA KONSERVATISMA.

74.  PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN FAKTOR REGULASI TERHADAP KUALITAS IMPLEMENTASI CORPORATE GOVERNANCE.

75.  PERSEPSI AKUNTAN TERHADAP OVERLOAD SAK BAGI UKM.