Wednesday 17 March 2021

akuntansi_akuntan

Pengenaan Pajak Sewa Menyewa Terhadap Badan Dan Pribadi



Pajak adalah iuran yang wajib dibayarkan oleh Wajib Pajak kepada Pemerintah. Di Indonesia memberikan kepada Wajib Pajak untuk menghitung sendiri pajak mereka. Hal ini karena di Indonesia menggunakan Self Asessemnent System.

Dalam perpajakan pengenaan pajak tergantung dari objeknya. Artinya pengenaan pajak atas nama badan dan pribadi itu berbeda. Seperti halnya dalam pemotongan terhadap jasa penyewaan. Jika itu badan akan dikenakan PPh 23 sedangkan jika itu pribadi akan dikenakan PPh final (Pasal 4 ayat 2).

Dalam pembahasan kali ini penulis akan membahas tentang pengenaan Pajak PPh Atas Sewa. Pajak ini ada 2 jenis pengenaan tarif, apakah itu pengenaan Pajak Final ataukah PPh 23.

PPh Sewa Untuk Badan

PPh pasal 23 adalah pajak yang dipungut oleh negara dan bisa dikreditkan oleh pelaku usaha dan PPh ini dikenakan atas sewa oleh Wajib Pajak Badan. Tarif yang digunakan adalah 2% dari DPP.

Contohnya , PT Kumogakure menyewakan mobilnya kepada PT Konohagakure sebesar Rp 5.000.000 belum termasuk PPN. Buatlah jurnal untuk PT Kumogakure dan PT Konohagakure.

Dalam soal diatas kita perlu melihat dulu siapa pelaku usahanya, kemudian menentukan PPh atas sewanya termasuk PPh Pasal 23 atau PPh Final.

Jawaban

Karena yang menyewakan adalah PT Kumogakure maka , perusahaan tersebut dikenakan PPh 23 atas sewa yang diberikan kepada PT Konohagakure sebesar Rp 5.000.000 X 2% = Rp 100.000. Perusahaan Kumogakure wajib menyetor Rp 100.000 ini kepada Negara dan melaporkannya. 

Jadi pencatatan Jurnal untuk PT Kumogakure:

(D) Kas/Bank                Rp 5.400.000                        

(D) PPh 23                    Rp    100.000

                (K) PPN Keluaran         Rp    500.000

                (K) Penghasilan Jasa    Rp 5.000.000

Jadi pencatatan Jurnal untuk PT Konohagakure:

(D) Biaya Sewa                Rp 5.400.000                        

(D) PPN Masukan            Rp    100.000

                (K) PPh 23                    Rp    500.000

                (K) Kas/Bank                Rp 5.000.000

PPh Sewa Untuk Pribadi

PPh final (pasal 4 ayat 2) adalah pajak yang dipungut dan tidak bisa dikreditkan. artinya setelah pemotongan tidak ada lagi proses lainnya. (Setelah pungut langsung selesai). Tarif yang digunakan untuk PPh ini adalah 10%.

Contohnya , Pak Itachi menyewakan mobilnya kepada Pak Shisui sebesar Rp 5.000.000 belum termasuk PPN. Buatlah jurnal untuk Pak Itachi dan Pak Shisui.

Dalam soal diatas kita perlu melihat dulu siapa pelaku usahanya, kemudian menentukan PPh atas sewanya termasuk PPh Pasal 23 atau PPh Final.

Jawaban

Karena yang menyewakan adalah Pak Itachi maka , perusahaan tersebut dikenakan PPh final atas sewa yang diberikan kepada Pak Shisui sebesar Rp 5.000.000 X 10% = Rp 500.000. Perusahaan Kumogakure wajib menyetor Rp 500.000 ini kepada Negara dan melaporkannya. 

Jadi pencatatan Jurnal untuk Pak Itachi:

(D) Kas/Bank                Rp 5.000.000                        

(D) PPh Final                    Rp    500.000

                (K) PPN Keluaran         Rp    500.000

                (K) Penghasilan Jasa    Rp 5.000.000

Jadi pencatatan Jurnal untuk Pak Shisui: 

(D) Biaya Sewa                Rp 5.000.000                        

(D) PPN Masukan            Rp    500.000

                (K) PPh Final                Rp    500.000

                (K) Kas/Bank                Rp 5.000.000

 

Kesimpulan

Pengenaan pajak sewa menyewa dapat dilihat dari siapa yang melakukannya. Jika Perusahaan yang melakukan transaksi, maka akan dikenakan PPh Pasal 23 sebesar 2%. Sedangkan jika pribadi yang melakukan transaksi maka akan dikenakan PPh Final (PPh Pasal 4 ayat 2) sebesar 10%.


Demikian artikel tentang Pengenaan Pajak Sewa Menyewa Terhadap Badan Dan Pribadi. Sekian dan terima kasih. Jangan lupa follow dan share ya teman-teman. Semoga bermanfaat.

akuntansi_akuntan

About akuntansi_akuntan -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

Followers