Pertukaran dapat
dilakukan untuk asset sejenis maupun asset tidak sejenis. Oleh karena itu pertukaran aset sejenis sangat biasa
dilakukan, maka akan dibahas disini. Contoh pertukaran aset sejenis adalah
perabot kantor lama ditukar dengan perabot kantor baru. Dalam pertukaran aset
sejenis, aset baru yang diterima memiliki fungsi yang sama dengan aset lama
yang ditukarkan.
Dalam pertukaran
aset sejenis, harus ditentukan dua hal yaitu
- Harga perolehan aset yang diperoleh
- Keuntungan atau kerugian dari aset yang diserahkan
Baca Juga : Penyusutan/Depresiasi Aset Tetap
Oleh karena aset
bukan kas yang diterima pada pertukaran, maka harga perolehannya adalah harga
setara kas yang dibayarkan. Sehingga, harga perolehan adalah nilai pasar wajar
atas aset yang diserahkan ditambah kas yang dibayar. Sedangkan keuntungan atau
kerugian atas pelepasan aset adalah selisih antara nilai pasar wajar dan nilai
buku aset yang di serahkan.
Perlakuan Kerugian
Ketika
terjadi kerugian atas pertukaran aset, hal itu akan diakui secepatnya.
Sebagai
contoh:
Diasumsikan
bahwa Iwagakure Company menukar peralatan kantor lamanya dengan perolehan
kantor baru. Nilai buku peralatan kantor lama adalah $26.000 (harga perolehan
$70.000 dikurangi akumulasi depresiasi $44.000). Nilai wajar di pasar adalah
$10.000, dan kas senilai $81.000 dibayarkan Iwagakure.
Dengan demikian, harga perolehan peralatan kantor baru adalah $91.000 yang dihitung sebagai berikut:
Perhitungan Harga Perolehab Kantor Baru |
Kerugian
karena pelepasan aset sebesar $16.000 atas pertukaran ini harus diakui.
Alasannya adalah nilai buku aset lebih besar dari nilai pasar wajar atas aset
yang diserahkan.
Perhitungannya
sebagai berikut:
Perhitungan Kerugian Atas Pelepasan |
Dalam
mencatat pertukaran pada kerugian, terdapat tiga langkah yang harus dilakukan:
- Menghapus nilai buku aset yang diserahkan
- Mencatat harga perolehan aset yang diterima
- Mengakui kerugian atas pelepasan.
Berikut
Jurnal untuk Iwagakure Company adalah sebagai berikut:
Perlakuan Keuntungan
Mengapa
keuntungan atas pertukaran aktiva yang sama tidak diakui???... Karena proses
laba tidak dianggap sepenuhnya. Sebab bagaimanapun kerugian yang pertama yang
harus diakui.
Jika
kerugian atas pertukaran aset langsung diakui, beda halnya dengan keuntungan
atas pertukaran aset sejenis yang tidak diakui, tetapi ditangguhkan. Hal ini
dilakukan dengan sebagai pengurang dari harga perolehan aset baru yang
diperoleh.
Dalam
menentukan harga perolehan aset baru, dilakukan dengan menghitung harga
perolehan sebelum keuntungan yang ditangguhkan kemudian baru menghitung harga
perolehan setelah keuntungan yang ditangguhkan.
Sebagai Contoh:
Diasumsikan
bahwa Konohogakure Express Delivery memutuskan untuk menukar peralatan
pengiriman lama ditambah kas sebesar $3.000 untuk memperoleh perlalatan
pengiriman baru. Nilai buku aset lama adalah $12.000 (harga perolehan $40.000
dikurangi akumulasi depresiasi $28.000). Dan nilai pasar wajar untuk aset lama
sebesar $19.000.
Harga
perolehan aset baru (sebelum keuntungan yang ditangguhkan) adalah harga pasar
wajar aset lama yang dipertukarkan ditambah kas (atau apapun yang diserahkan).
Harga
perolehan peralatan pengiriman baru (sebelum keuntungan ditangguhkan) adalah
$22.000 yang dihitung sebagai berikut:
Perhitungan Harga Perolehan Peralatan Pengiriman Baru (Sebelum Keuntungan Ditangguhkan) |
Keuntungan
diakui ketika nilai pasar wajar lebih besar dari nilai buku aset yang
diserahkan. Keuntungan sebesar $7.000 untuk Konohagakure Express Delivery,
perhitungannya sebagai berikut:
Keuntungan Atas Pelepasan |
Keuntungan
sebesar $7.000 akibat pelepasan tersebut kemudian dihilangkan sebagai pengurang
dari harga perolehan peralatan pengiriman baru sebesar $22.000. Sehingga harga
perolehan peralatan pengiriman baru adalah sebesar $15.000 setelah keuntungan
yang ditangguhkan, seperti yang ditunjukkan pada dibawah ini:
Perhitungan Harga Perolehan Peralatan pengiriman Baru (Sebelum Keuntungan Ditangguhkan) |
Jurnal
untuk mencatat pertukaran tersebut adalah sebagai berikut:
Jurnal
tersebut tidak menghapus keuntungan hanya menunda atau menangguhkan untuk masa
mendatang. Keuntungan yang ditangguhkan sebesar $7.000 mengurangi harga
perolehan aset baru $22.000 menjadi $15.000. Hal ini menyebabkan laba bersih di
masa mendatang naik, karena beban depresiasi atas aset baru berkurang sebesar
$7.000
Jadi
berdasarkan penjelasan diatas, perlakuan akuntansi untuk pertukaran aset
sejenis adalah:
- Jika terjadi kerugian maka pengakuannya diakui langsung dengan mendebit kerugian atas pelepasan.
- JIka terjadi keuntungan maka pengakuannya ditangguhkan dan mengurangi harga perolehan aset baru.
Jika teman-teman mengerti atau tidak mengerti, Berkomentarlah!!!