Support
dan resistance merupakan saat-saat penting dimana kekuatan penawaran dan
permintaan bertemu. Dalam financial market disebut bahwa harga digerakkan oleh
pasokan penawaran (supply) dan permintaan (demand). Permintaan identik dengan
bullish (harga naik), sementara penawaran dengan bearish (harga turun).
Seiring
dengan meningkatnya permintaan, maka harga menjadi lebih mahal karena
ketersediaan supply semakin rendah.
Ketika penawaran dan permintaan sama, maka harga bergerak menyamping
atau sideway.
Apa itu support ?
Support
adalah dorongan harga dimana permintaan dianggap cukup kuat untuk mencegah
harga dari penurunan lebih lanjut. Logikanya, saat harga mengalami penurunan
dan menjadi lebih murah, para buyer cenderung membeli dan seller menjadi
berkurang.
Pada
saat harga mencapai support, diyakini bahwa permintaan lebih besar dari
penawaran dan dapat mencegah harga jatuh dibawah support. Support tidak selalu
berada dibawah dimana bullish menghentikan laju bearish.
Penurunan
support menunjukkan keinginan baru untuk lebih menjual dan kurangnya insentif untuk membeli. Support
berhenti bergerak menurun karena seller bersedia menjual pada harga yang lebih
rendah. Selain itu, buyer tidak dapat dipaksa untuk membeli sampai harga turun
dibawah support atau lebih rendah diharga sebelumnya. Sesekali support
mengalami kerusakan, dan support harus mulai lagi di tingkat yang lebih rendah.
Bagaimana menentukan support ?
Support
biasanya berada dibawah harga saat ini, tetapi tidak menjadi jaminan keamanan
dalam bertrading. Analisis teknikal bukanlah ilmu pasti dan kadang-kadang sulit
menetapkan tingkat support yang tepat. Selain itu, pergerakan harga bisa saja
terjadi secara tiba-tiba, misalnya dibawah support sebentar.
Kadang-kadang
tidak logis dalam mempertimbangkan tingkat support jika harga berada di bawah
support. Untuk alasan ini, biasanya beberapa pedagang dan investor besar akan membentuk zona support
baru.
Apa itu resistance ?
Resistance
adalah dimana harga jual dianggap cukup kuat untuk mencegah harga dari kenaikan
lebih lanjut. Logikanya bahwa sebagai harga mata uang di depan, seller lebih
cenderung untuk menjual dan buyer menjadi berkurang dan lebih cenderung
membeli. Pada saat harga mencapai level resistance, diyakini bahwa supply akan mengatasi
permintaan dan mencegah harga naik diatas resistance.
Resistance
tidak selalu berada diatas sinyal resistance ketika bearish lebih kuat dari
bullish. Sebuah resistance menunjukkan pergerakan yang baru untuk lebih membeli
dan berkurangnya insentif menjual. Pergerakan ini menunjukkan buyer telah
meningkatkan harapan mereka dan bersedia membeli pada harga yang lebih tinggi..
Selain
itu, penjual tidak dapat dipaksa menjual sampai harga naik di atas resistance
atau diatas harga sebelumnya. Setelah resistance mengalami kerusakan, tangkat
resistance lain harus didirikan ditingkat yang lebih tinggi.
Bagaimana menentukan resistance ?
Level
resistance biasanya berada diatas harga saat ini, tetapi tidak menjadi jaminan
keamanan untuk bertansaksi. Selain itu, harga dapat menjadi volatile dan naik
sebentar diatas resistance. Beberapa trader dan investoy akan menetapkan zona
harga resistance.