Monday, 25 March 2019

akuntansi_akuntan

SUPPORT DAN RESISTANCE


Support dan resistance merupakan saat-saat penting dimana kekuatan penawaran dan permintaan bertemu. Dalam financial market disebut bahwa harga digerakkan oleh pasokan penawaran (supply) dan permintaan (demand). Permintaan identik dengan bullish (harga naik), sementara penawaran dengan bearish (harga turun).

Seiring dengan meningkatnya permintaan, maka harga menjadi lebih mahal karena ketersediaan supply semakin rendah.  Ketika penawaran dan permintaan sama, maka harga bergerak menyamping atau sideway.

Apa itu support ?

Support adalah dorongan harga dimana permintaan dianggap cukup kuat untuk mencegah harga dari penurunan lebih lanjut. Logikanya, saat harga mengalami penurunan dan menjadi lebih murah, para buyer cenderung membeli dan seller menjadi berkurang.

Pada saat harga mencapai support, diyakini bahwa permintaan lebih besar dari penawaran dan dapat mencegah harga jatuh dibawah support. Support tidak selalu berada dibawah dimana bullish menghentikan laju bearish.

Penurunan support menunjukkan keinginan baru untuk lebih menjual  dan kurangnya insentif untuk membeli. Support berhenti bergerak menurun karena seller bersedia menjual pada harga yang lebih rendah. Selain itu, buyer tidak dapat dipaksa untuk membeli sampai harga turun dibawah support atau lebih rendah diharga sebelumnya. Sesekali support mengalami kerusakan, dan support harus mulai lagi di tingkat yang lebih rendah.

Bagaimana menentukan support ?

Support biasanya berada dibawah harga saat ini, tetapi tidak menjadi jaminan keamanan dalam bertrading. Analisis teknikal bukanlah ilmu pasti dan kadang-kadang sulit menetapkan tingkat support yang tepat. Selain itu, pergerakan harga bisa saja terjadi secara tiba-tiba, misalnya dibawah support sebentar.

Kadang-kadang tidak logis dalam mempertimbangkan tingkat support jika harga berada di bawah support. Untuk alasan ini, biasanya beberapa pedagang  dan investor besar akan membentuk zona support baru.

Apa itu resistance ?

Resistance adalah dimana harga jual dianggap cukup kuat untuk mencegah harga dari kenaikan lebih lanjut. Logikanya bahwa sebagai harga mata uang di depan, seller lebih cenderung untuk menjual dan buyer menjadi berkurang dan lebih cenderung membeli. Pada saat harga mencapai level resistance, diyakini bahwa supply akan mengatasi permintaan dan mencegah harga naik diatas resistance.

Resistance tidak selalu berada diatas sinyal resistance ketika bearish lebih kuat dari bullish. Sebuah resistance menunjukkan pergerakan yang baru untuk lebih membeli dan berkurangnya insentif menjual. Pergerakan ini menunjukkan buyer telah meningkatkan harapan mereka dan bersedia membeli pada harga yang lebih tinggi..

Selain itu, penjual tidak dapat dipaksa menjual sampai harga naik di atas resistance atau diatas harga sebelumnya. Setelah resistance mengalami kerusakan, tangkat resistance lain harus didirikan ditingkat yang lebih tinggi.

Bagaimana menentukan resistance ?

Level resistance biasanya berada diatas harga saat ini, tetapi tidak menjadi jaminan keamanan untuk bertansaksi. Selain itu, harga dapat menjadi volatile dan naik sebentar diatas resistance. Beberapa trader dan investoy akan menetapkan zona harga resistance.

akuntansi_akuntan

About akuntansi_akuntan -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

Followers