PENGERTIAN
Aktiva
tetap adalah aktiva berwujud yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun,
digunakan dalam kegiatan perusahaan , dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam
kegiatan normal perusahaan serta nialinya cukup besar.
Baca Juga : Metode Penyusutan Aktiva Tetap
BIAYA PEROLEHAN
Semua
biaya yang teradi untuk memperoleh suatu aktiva tetap samapi tiba di tempat dan
siap digunakan harus dimasukkan sebagai bagian dari harga perolehan aktiva yang
bersangkutan. Dengan demikian harga perolehan suatu aktiva terdapat pada harga
belinya saja termasuk biaya pengiriman, asuransi, pemasangan, dan bea balik
nama.
Misalnya,
apabila suatu perusahaan membeli tanah dengan harga Rp 200.000.000 dan untuk
ini harus dibayar biaya notaris sebesar Rp 5.000.000, biaya balik nama sebesar
Rp 3.000.000 dan komisi kepada makelar Rp 2.000.000, maka harga perolehan dari
tanah tadi adalah :
=
Rp 200.000.000 + Rp 5.000.000 + Rp 3.000.000 + Rp 2.000.000
=
Rp 210.000.000.
Tetapi
ada masalah yang lebih kompleks dilapangan ketika beberapa aktiva tetap dibeli
sekaligus dan tiap-tiap aktiva tidak disebutkan harganya. Dalam keadaan
demikian total harga yang dibebankan harus dialokasikan ke masing-masing aktiva
bersangkutan.
Apabila
taksiran harga pasar dari masing-masing aktiva sukar dibuat, maka alokasu dapat
didasarkan atas kriteria-kriteria lain, misalny anilai yang ditetapkan untuk
pajak (NJOP = Nilai Jual Objek Pajak). Jika harga taksiran hanya dapat
dilakukan untuk satu jenis aktiva saja, misalnya tanah, maka sisanya dianggap
sebagai harga perolehan aktiva lainnya.
Baca Juga : Contoh Soal Akuntansi
PEROLEHAN DENGAN ANGSURAN
Dalam
suatu pembelian aktiva tetap, ada kalanya untuk dibeli secara angsuran. Dalam
hal demikian, kontrak pembelian dapat menyebutkan bahwa pembayaran akan
dilakukan dalam sekian kali angsuran dan terhadap saldo yang belum dibayar
dikenakan bunga.
1 komentar:
Write komentarAPLIKASI AKUNTANSI EXCEL PREMIER NON PROFIT Aplikasi Akuntansi yang dibangunan berbasis Excel dengan fitur yang cukup lengkap dan menarik, baik otuput laporan keuangannya maupun fasilitas menunya, dapat diterapkan untuk berbagai jenis perusahaan non profit. Output laporan keuangan meliputi Neraca, Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Neraca Lajur, Buku Besar dan Buku Pembantu. info : www.xclmedia.com
Reply