Setelah transaksi dicatat dalam
jurnal, tiba saatnya dilakukan posting ke buku besar. Jadi, apakah posting itu?
Posting atau pemindahbukuan adalah memindahkan transaksi yang telah dicatat
dalam jurnal ke dalam setiap akun buku besar yang sesuai. Buku besar ini
merupakan kumpulan akun-akun yang saling berhubungan dan merupakan satu
kesatuan. Karena itu, buku besar hampir sama dengan akun. Perbedaannya hanyalah
pada penyebutannya.
Ingatkah Anda, apakah akun itu?
Lalu, bagaimana cara memposting ke
buku besar? Cara memposting ke buku besar melalui tiga tahap, yaitu sebagai
berikut.
1. Mencatat tanggal transaksi dan
jumlah yang akan didebit atau dikredit ke dalam akun yang sesuai;
2.
Mengisi
kolom “Referensi: dalam akun nomor halaman jurnal;
3. Mengisi kolom “Referensi” dalam
jurnal dengan akun yang bersangkutan.
Pada buku besar, bentuk-bentuk akun
yang biasa digunakan, yaitu akun bentuk T, akun 2 kolom, akun 3 kolom, dan akun
4 kolom. Penyebutan istilah “dua kolom” mengacu pada jumlah kolom yang
digunakan untuk mencatat nilai uang. Berikut disajikan bentuk-bentuk buku besar
tersebut.
Keterangan:
1. Nama akun, diisi nama akun yang
bersangkutan
2.
Kode
akun, diisi nomor akun yang bersangkutan
3.
Tanggal,
untuk mencatat tanggal, bulan, tahun, terjadinya transaksi
4.
Keterangan,
digunakan untuk mencatat penjelasan singkat transaksi
5.
Ref,
atau referensi; digunakan untuk mencatat nomor halaman dokumen yang menjadi
sumber pencatatan.
6.
Debit
dan kredit, untuk mencatat nilai transaksi
7. Saldo, untuk mencatat saldo akhir
suatu akun setelah suatu transaksi dicatat dalam akun tersebut.
Perhatikan cara memposting dari
jurnal ke dalam buku besar bentuk tiga kolom di bawah ini!