Akuntansi Publik, Akuntansi Swasta, dan Akuntansi Nirlaba

Karier Akuntansi

Apa yang harus anda lakukanan jika ingin bergabung dengan profesi akuntansi? Anda mungkin akan bekerja di salah satu dari tiga bidang utama yaitu akuntansi public, akuntansi swasta, dan akuntansi nirlaba.

Akuntansi Publik

Dalam akuntansi publik (public accounting), anda menawarkan jasa ahli kepada masyarakat umum, sama halnya seperti seorang dokter yang melayani pasien dan seorang pengacara yang melayani kliennya. Porsi utama akuntansi publik akan melibatkan audit (auditing). Dalam bidang ini, seorang akuntan public bersertifikat (certified public accountant – CPA) yang Indonesia disebut sebagai Bersertifikat Akuntan Publik (BAP) akan memeriksa laporan keuangan perusahaan dan menyatakan opini mengenai kewajaran penyajiannya. Ketika penyajian tersebut wajar, para penggunanya akan menganggap laporan tersebut dapat diandalkan. Sebagai contoh, para investor PepsiCo akan meminta laporan keuangan yang telah di audit sebelum memperpanjang pendanaannya.

Perpajakan (taxation) adalah bidang utama akuntansi publik yang lain. Pekerjaan yang dilakukan oleh pakar pajak meliputi melakukan perencanaan dan pemberia saran perpajakan, membuat surat setoran pajak (SSP), dan mewakili klien ketika bertemu dengan kantor pajak.

Bidang ketiga akuntansi publik adalah konsultasi manajemen (management consulting). Pekerjaannya meliputi pembuatan system akuntansi dasar, hingga membantu perusahaan mengetahui apakah mereka sebaiknya menggunakan pesawat ulan-alik untuk melakukan riset berteknologi tinggi dan pengembangan proyek-proyek.

Baca Juga : 3 Standar Auditing

Akuntansi Swasta

Selain bekerja pada akuntansi publik, anda dapat memilih untuk menjadi seorang karyawan dari suatu perusahaan bisnis. Dalam akuntansi swasta atau manajerial (private or managerial accounting). Anda akan terlibat dalam salah satu dari aktivitas-aktivitas berikut ini:

• Akuntansi Umum, mencatat transaksi sehari-hari dan membuat laporan keuangna serta informasi-informasi  lain yang berkaitan.
• Akuntansi Biaya, menentukan biaya dalam memproduksi produk-produk tertentu.
• Penganggaran, membantu manajemen dalam menguantifikasi sasaran-sasaran yang berkaitan dengan pendapatan, harga pokok penjualan, dan beban-beban operasi.
• Sistem Informasi Akuntansi (SIA), merancang system pemrosesasan data yang dilakukan baik secara manual maupun terkompterisasi.
• Akuntansi Perpajakan, membuat setoran pajak dan melakukan perencanaan pajak bagi perusahaan.
• Audit Internal, meninjau operasi perusahaan untuk melihat apakah mereka telah sesuai dengan kebijakan manajemen dan mengevaluasi efisiensi operasi.

Anda dapat melihat bahwa dalam sebuah perusahaan tertentu, para akuntan swasta melakukan beragan jenis pekerjaan seperti akuntan publik.

Baca Juga : Konsep Persamaan Akuntansi

Gambar dibawah ini menyajikan jenjang karier secara umum dalam akuntansi publik dan swasta 

Jenjang karier dalam Akuntansi

Akuntansi Nirlaba

Seperti halnya bisnis yang didirikan untuk menghasilkan laba, organisasi-organisasi nirlaba juga membutuhkan pelaporan dan pengendalian keuangan yang baik. Para donatur bagi organisasi-organisasi, seperti United Way, Ford Foundation, dan Palang Merah Indonesia (PMI) menginginkan informasi mengenai seberapa baik organisasi telah memenuhi tujuan-tujuan keuangannya dan apakah dukungan secara berkesinambungan layak untuk di berikan. Rumah sakit, perguruan tinggi, dan universitas harus melakukan pengambilan keputusan mengenai pengalokasian dana yang diterimanya.

Bidang akuntansi nirlaba lainnya adalah akuntansi pemerintahan. Di tingkat pemerintah daerah, provinsi, dan kabupaten memberikan informasi keuangan kepada pihak legislator, warga negara, karyawan, dan kreditor. Di tingkat pemerintahan pusat, pengguna akuntan terbesar antara lain adakah kantor pajak, departemen keuangan, badan pengawas pasar modal, dan sebagainya.

Setelah membaca karier akuntansi diatas, karier di akuntansi apa yang teman-teman pilih???. Sertakan di komentar.