Saturday 13 April 2019

akuntansi_akuntan

PENGERTIAN AKUNTANSI BIAYA DAN 3 TUJUAN AKUNTANSI BIAYA

Baca Juga : Menghitung Harga Pokok Tersedia Untuk Dijual

Akuntansi biaya berasal dari Amerika mengenal dengan dua istilah yang berhubungan dengan biaya, yaitu cost dan expense. Di Indonesia, cost  dan expense diterjemahkan ke dalam beberapa istilah. Cost diterjemahkan menjadi harga perolehan atau kos. Sedangkan expense diterjemahkan menjadi biaya atau beban.

Kos adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat sekarang atau masa yang akan datang. Kos diukur dengan satuan mata uang, sebesar pengurangan aset dan penambahan utang. Pada saat barang dan jasa dimanfaatkan, kos akan menjadi biaya. Kos yang belum dimanfaatkan dikelompokkan menjadi aset

Biaya adalah kos barang atau jasa yang telah memberikan manfaat yang digunakan untuk memperoleh pendapatan. Biaya akan dikurangkan dari pendapatan untuk menentukan laba atau rugi pada suatu periode sehingga biaya akan dicantukman dalam laporan laba rugi.

Akuntansi biaya adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, menganalisis dan melaporkan informasi keuangan dan non keuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau pengguna sumber daya dalam suatu organisasi (perusahaann). Akuntansi biaya menyediakan informasi biaya yang di butuhkan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.

Baca Juga : Prime Cost, Convertion Cost, dan Inventoriable Cost

Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen. Akuntansi biaya menghasilkan informasi biaya yang dibutuhkan manajemen sebagai alat untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen sebagai alat untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dalam perusahaan.

Adapun Tujuan/Peranan Utama dari Akuntansi Biaya:

Penentuan biaya produk, jasa, atau objek biaya lainnya

Untuk tujuan penentuan biaya suatu produk atau jasa, akuntansi biaya mencatat dan mengakumulasikan biaya-biaya dalam serangkaian aktivitas pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya-biaya tersebut merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan sebelumnya, di masa yang lalu (historis).

Informasi biaya secara historis ini umumnya digunakan oleh pihak eksternal untuk menentukan nilai persediaan dan beban pokok penjualan dengan tujuan untuk menghitung besarnya laba.

Selain digunakan oleh pihak eksternal, biaya historis pun digunakan oleh pihak manajemen (pihak internal) perusahaan dalam menentukan besarnya biaya dari setiap jenis produk atau jasa yang dihasilkan secara terinci untuk tujuan penetapan harga dan evaluasi kinerja dari suatu jenis produk, departemen atau divisi.

Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Kinerja

Perencanaan adalah perumusan tujuan dan program jangka panjang dan jang pendek sebagai pedoman bagi aktivitas-aktivitas di masa yang akan datang. Contohnya perencanaa anggaran. Anggaran memainkan peranan penting dalam memotivasi dan memengaruhi perilak individu-individu dan kelompok di setiap tingkat manajemen untuk bekerja secara konsisten, sejalan dengan tujuan perusahaan.

Pengendalian biaya diawali dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan melalui anggaran, kemudian membandingkan antara biaya yang sesungguhnya terjadi (biaya actual) dengan biaya yang telah ditetapkan sebelumnya (anggaran). Dalam hal ini anggaran dijadikan sebagai standar biaya.

Baca Juga : Contoh Soal Jurnal Akuntansi Biaya (Perusahaan Manufaktur)

Perencanaan yang baik semestinya dapat digunakan sebagai alat pengendalian yang efektif dan evaluasi kinerja manajemen. Dalam perencanaan dan pengendalian biaya, aspek prilaku manusia merupakan hak yang sangat dominan.

Pengambilan Keputusan Secara Khusus

Pengambilan keputusan berkaitan dengan pemilihan beberapa alternative di masa yang akan datang. Oleh ksrena itu informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan secara khusus selalu berkaitan dengan informasi di masa depan. Berdasarkan informas tersebut, manajemen akan membuat keputusan seperti pangsa pasar yang baru pengembangan produk, penghentian salah satu jenis produk atau seluruh lini produk membeli atau membuat seniri komponen baru, dan penambahan produk baru.

Akuntansi biaya mengembangkan konsep informasi biaya untuk pengambilan keputusan secara khusus seperti biaya diferensial (differential cost), biaya kesempatan, (opportunity cost), biaya terhindarkan (avoidable cost) dan biaya yang memerlukan pengeluaran utang kas (out of pocket cost).
Sumber :

Siregar dkk. 2013. Akuntansi biaya (Edisi 2). Salemba Empat

Wibowo dkk. 2016 Akuntansi Biaya (Edisi 2). Salemba Empat

Pemahaman Penulis

akuntansi_akuntan

About akuntansi_akuntan -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

7 komentar

Write komentar
13 April 2019 at 19:31 delete

Penjelasan nya lengkap gan, mantap.

Reply
avatar
15 April 2019 at 02:59 delete

Oke. Di Komentarin aja kalau ada yang keliru, nanti bias diskusi Bersama .

Reply
avatar
Ujang Masri
AUTHOR
15 April 2019 at 19:54 delete

Artikel agan juga bagus. Iklannya gan mengganggu.

Reply
avatar
Bang Day
AUTHOR
9 May 2019 at 22:11 delete

Selama ini ngertinya akuntasi untuk bendahara aja. Ternyata banyak tujuannya

Reply
avatar
27 June 2019 at 16:33 delete

artikel ini sangat bermanfaat.

Reply
avatar
18 July 2019 at 17:29 delete

makasih atas kunjungannya, jangan lupa untuk terus diikuti ya artikel selanjutnya !

Reply
avatar
Xclmedia
AUTHOR
18 December 2020 at 01:49 delete

APLIKASI AKUNTANSI EXCEL PREMIER MANUFAKTUR. Aplikasi Akuntansi yang dibangunan berbasis Excel dengan fitur yang cukup lengkap dan menarik, baik otuput laporan keuangannya maupun fasilitas menunya, dapat diterapkan untuk berbagai jenis perusahaan manufaktur. Output laporan keuangan meliputi Neraca, Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Neraca Lajur, Buku Besar dan Buku Pembantu. info : www.xclmedia.com

Reply
avatar

Followers